Tuesday, December 28, 2010

Mencari kehangatan dan kelezatan di Vapiano

Yeeehaw.... Akhirnya liburan natal dan tahun baru pun tiba. Namun kali ini kota paling barat di jerman alias Aachen dilanda badai salju selama seminggu kemarin. Salju semakin menumpuk sampai melebihi lutut karena turun secara terus menerus, bisa sampai seharian tanpa berhenti. Sehingga jalanan licin dan susah dilalui oleh bis umum, kami pun terkurung di rumah.


Rustka-1040
suasana di dalam restoran
Hari senin kemarin, cuacanya lumayan lebih bersahabat meskipun masih minus. Kami memutuskan untuk mencari udara segar dengan jalan-jalan di kota dan Alhamdulillah dapat rejeki tiba-tiba diajak teman yang sedang 'selametan' untuk makan di restoran ini. Vapiano namanya, tempat makan itali yang konsepnya menarik. Restoran yang tergolong baru ini terletak di dekat alterposthof Aachen bersebelahan dengan gedung Aachen-Munchener baru.

Rustka-1038
Minyak olive di tambah cabe
Konsep nya mirip seperti fastfood tapi bedanya makanan yang kita pesan langsung dimasak seketika itu juga di depan kita oleh sang koki, fresh from the `ketel`. Setiap pesanan dimasak dengan menggunakan alat yang baru dicuci, jadi tidak usah khawatir takut tercampur dengan bahan makanan yang tidak diinginkan. Selain itu cara memasak sang koki terlihat apik dan bersih. Kita juga bisa memilih sendiri bahan-bahan yang digunakan atau bahkan yang tidak digunakan. Di sudut restoran ini juga terdapat caffee bagi orang yang ingin menikmati sajian kue-kue manis sambil menikmati minuman hangat.

Rustka-1029
Capuccino pesanan teh intan
Suasana restauran pun cukup nyaman, bangku-bangkunya banyak yang diperuntukan grup atau keluarga. Di atas meja terdapat dua jenis tanaman hidup yakni basilikum (selasih) dan rosemary yang selain sebagai hiasan, daunnya bisa kita petik untuk teman makan. Selain itu juga terdapat bumbu dapur seperti minyak zaitun, garam dan merica. Ketika kami datang pas jam makan siang, nyaris tidak ada tempat duduk kosong, sampai akhirnya ada pasangan yang meninggalkan salah satu meja. Kami pun langsung menyerbunya dan duduk disana meskipun piring-piring kotor masih ada di atas meja.

Rustka-1033
scampi


Selanjutnya kami langsung berburu menu yang sebagian besar menggiurkan sambil menunggu pelayan membersihkan meja. Karena ini restoran italia tentu saja menunya berupa berbagai macam pasta, pizza dan lainnya. Menu terbagi atas beberapa kategori seperti salat, antipasti dan dolci (desert khas italia). selain itu terdapat pizza dan berbagai macam pasta. Untuk pasta kita bisa memilih sendiri jenis pastanya apa (spagetti, farfalle, fusilli, penette, tagliatelle, pappardelle, dll).

Rustka-1027
Spaghetti scampi e spinaci
Ketika itu saya memesan spagetti scampi spinachi, udang dipadu dengan spinat dimasak menggunakan saus cream dan basilikum pesto. sedangkan si uda memesan spaghetti scampi, udang dengan saus tomat dan sayuran. Yang punya hajat memesan pasta dengan salmon yang diberi jeruk mandarin. Kita bisa memilih beberapa bahan untuk ditambahkan ke hidangan yang dipesan, misalnya cabe, bawang putih, atau parmesan, dll. Atau jika kita tidak suka dengan salah satu nya kita juga bisa bilang langsung ke kokinya. Teh intan ketika itu tidak mau menggunakan alkohol di pesanannya, tapi karena sudah terlanjur diberi, akhirnya si koki tak segan-segan langsung membuang bahan yang sudah terlanjur dimasaknya dan menggantinya dengan yang baru.



Rustka-1032
daun basilikum yang pucuk-pucuk segarnya sudah dipetik
Harganya cukup rasional. Rasanya pun sesuai dengan yang diharapkan... Enak. Untuk pasta misalnya berkisar antara 5,5 - 8,5 euro sebanding dengan rasa, kemampuan dan ketangkasan si koki, serta penggunaan bahan-bahan yang betul-betul segar dan berkualitas. Hidangan yang sangat memuaskan, apalagi kalau ditraktir seperti ini tambah-tambah nikmatnya. Makasih yah pada bapak penyandang dana. Jangan kapok traktir kita lagi.


Rustka-1021
Rosemary yang nasibnya sama seperti basilikum, daun-daun segarnya sudah banyak dipetik

Monday, December 6, 2010

Batagor dan telur puyuh si unyil

Rustka--3


Waaah sempat ngidam batagor nih... sayangnya disini gak bisa pesan ke tukang batagor tapi harus buat sendiri. Hasil googling akhirnya ketemu juga resep batagor yang kelihatannya enak. Setelah jadi ternyata adonannya cukup banyak sampai bisa dibuat bento. Sebagai hiasan, dipergunakan hasil kreasi dengan telur puyuh (si unyil, ondel-ondel dan teman-teman), juga terdapat pembatas makanan plastik berwarna hijau. Tempat saus kacangnya berupa kontainer berwarna merah yang diatasnya dihias anak ayam dari telur puyuh dan potongan jeruk limo. Sebetulnya kontainer tersebut adalah cetakan puding, tapi tutupnya bagus sangat rapat dan tidak bocor, dan yang penting muat disimpan dalam tempat bento ini. Sebelumnya sudah pernah juga dipakai untuk tempat sayur kari di postingan bekal kuliah.

Saturday, December 4, 2010

Puding Zebra Oma Rosa

Rustka-3065

Namanya mengacu ke pola puding belang-belang yang seperti zebra. Sudah pernah di publish di beberapa postingan bento seperti bekal jalan-jalan, bekal dessert.  Sempet lama posting resepnya soalnya lupa menyimpan catatan resep ini yang ternyata tersimpan rapih di xda :p.

Puding ini rasanya gurih manis, cocok untuk sajian setelah makan besar, dan pelengkapnya bisa ditambah vla vanilla atau cokelat. yummiee... 

Bahan-bahan:

  • 3 buah telur
  • 3 agar-agar berwarna putih (tidak berwarna)
  • 400 ml santan
  • 1 sdm cokelat yang diseduh dg sedikit air hangat
  • 1/2 sdt vanilla
  • 1/2 kaleng susu kental manis
  • 1/2 gelas maizena
  • 2 sdm mentega
  • 2 gelas gula pasir
  • 1/2 sdt garam

Cara membuat:
  • Santan dilarutkan dalam air sampai volume totalnya menjadi 6 gelas (mug)
  • Masukan agar-agar ke dalam larutan santan tersebut dan masak, tambahkan garam. ketika memasak, larutan terus diaduk supaya santannya tidak pecah
  • Dalam wadah terpisah, kocok telur dan gula dengan bantuan mixer sampai mengembang, kemudian masukan mentega yang dicairkan, kocok rata. Setelah itu masukan susu kental manis dan maizena sedikit demi sedikit, aduk.
  • Setelah agar-agar mendidih, masukan kocokan adonan telur tadi dan campur samapia merata.
  • Bagi adonan menjadi dua  bagian.
  • Bagian pertama diberi vanilla sedangkan adonan kedua diberi cokelat.
  • Siapkan loyang dan 2 buah sinduk sayur.
  • Ambil adonan pertama 1 sinduk, tumpahkan dibagian tengah loyang kemudian ambil adonan kedua 1 sinduk dan tumpahkan kembali di tengah loyang.. demikian seterusnya secara bergantian sampai kedua adonan habis.
  • Diamkan beberapa saat sampai adonan mengeras.
  • Ketika di potong adonan akan membentuk pola lurik yang mirip zebra sehingga disebut puding zebra.
  • Selamat menikmati...


    Rustka-3063

    Friday, December 3, 2010

    Membuat karakter dari telur puyuh

    Setelah edamame dan sosis, kini giliran telur puyuh di obrak abrik. Kebetulan di sini susah sekali memperoleh telur puyuh. Saya hanya menemukan satu supermarket yang menyediakan telur puyuh, itu pun sangat jarang dan kalau pun ada jumlahnya terbatas. Satu paket telur puyuh (Wachteleier) biasanya berisi 18 buah dan dihargai 1.99 euro.



    Setelah browsing sana sini di internet, ternyata banyak sekali hasil kreasi bento yang menggunakan telur puyuh. Bahkan ada juga alat khusus dari Jepang yang bisa digunakan untuk mendekor telur puyuh, menyulapnya menjadi karakter yang lucu-lucu. Peralatan tersebut memang cukup praktis, namun harganya pun tidak murah.  Tak ada rotan akar pun jadi, meskipun peralatan tersebut tidak punya, tapi kita masih bisa berkreasi dengan menggunakan peralatan sederhana dan mudah diperoleh. 

    Modal untuk mendekor kali ini hanya berupa telur puyuh rebus, potongan/irisan wortel, biji wijen dan nori, beberapa alat yang dipergunakan hanya gunting, pisau, tusuk gigi dan foodpicks. Oh iya, sebagai tambahan saya juga meminjam nori puncher dari teh intan :p, tapi jika tidak punya, bisa membuat pola dan menggunting sendiri (atau pinjam punya orang lain, seperti yg saya lakukan :p).



    Berikut ini adalah beberapa ide yang saya temukan di internet, selain itu ada juga tambahan ide yang keluar dari kepala saya. Mudah-mudahan teman-teman  bisa juga mengeluarkan dan membagi ide-idenya. Mari kita mulai berkreasi...

    1. Termudah hanya dengan menggunakan potongan nori dari puncher (pinjaman), nori langsung ditempel dan dilekatkan ke permukaan telur. Di atasnya bisa juga di beri potongan nori yang zigzag, sehingga membentuk rambut, kalau gambar di samping masih terlihat botak.









     2.  Bentuk kelinci:
    • Dari ketiga karakter di atas kita bisa ambil salah satunya untuk di buat kelinci, 
    • telinganya bisa di buat dari irisan wortel (diagonal) yang salah satu ujungnya di potong membentuk pola V, kemudian ratakan hasil potongan supaya tidak membuat sudut. 
    • buat irisan membujur di bagian paling atas telur puyuh (tidak sampai terputus, sekitar 1/4 bagian), 
    • selipkan ujung irisan wortel tadi dan jadi lah kelinci.


    3. Ide berikut ini diperoleh dari blog yang namanya annathered , dia menampilkan beberapa cara menghias telur puyuh (quail egg) lengkap dengan langkah-langkah pembuatannya, seperti cara membuat jamur dari telur puyuh, jamur mario dan hantu.  Untuk yang hantu cukup mudah membuatnya
    • telur puyuh tinggal di bagi menjadi dua secara membujur 
    • di ujung telur yang menyempit di potong dengan pola zig-zag (motif V)
    • tempelkan tiga buah biji wijen hitam dengan bantuan ujung tusuk gigi yang dibasahi
    • hasilnya seperti gambar disamping

     4. Dari potongan yang no 3 tadi kita juga bisa membuat bunga tulip, cukup dengan menambahkan aksesoris berupa foodpicks berbentuk daun. seperti terlihat di gambar berikut ini.





    5.  Packman:
    • Buat irisan berpola huruf V di bagian tengah telur
    • tambahkan 2 buah wijen di atasnya atau nori dan hasilnya seperti gambar di sebelah





    6.  Anak ayam, wah buanyak sekali yang membuat anak ayam dari telur puyuh, mungkin karena caranya cukup mudah dan hasilnya cutee
    • buat potongan zigzag (pada 1/3 bagian bawah telur) sampai melingkari sekelilingnya (akhirnya bertemu pada titik yang sama ketika kita memulai) 
    • kemudian buang putih telur 2/3 bagian atas sampai terlihat kuning telurnya saja. 
    • ambil 2 buah wijen untuk mata anak ayam dg bantuan ujung tusuk gigi yang dibasahi
    • untuk paruhnya, potong wortel berbentuk segitiga
    • hasilnya seperti terlihat di gambar samping... cute...

     7. Adapun ayamnya bisa di buat dengan beberapa cara lain, salah satunya seperti yang sudah di publish di smiling bento
    • untuk jambul: buat potongan wortel secara melintang (bentuk potongan menjadi bulat,). disalah pinggiran satu ujung buat potongan pola V sebanyak 3 buah potongan dengan jarak yang teratur. pada ujung yang berlawanan di buat runcing (untuk menancapkan jambul ke kepala).
    • untuk paruh: buat potongan persegi panjang dari wortel, kemudian salah satu ujungnya dipotong pola V.
    • Buat irisan membujur di atas telur sebagai bagian kepalanya dan di bagian mulutnya
    • sisipkan bagian jambul dan paruhnya
    • ambil potongan nori atau wijen untuk mata, dan ayam pun jadi. Biasanya lebih gampang dengan menggunakan telur ayam biasa, supaya potongan wortelnya pun lebih besar, menyesuaikan dengan ukuran telur ayam.
    8. Bentuk sapi:
    • buat guntingan nori, bentuknya tidak beraturan, tapi tidak boleh membentuk sudut, kemudian tempelkan di permukaan telur.
    • Buat potongan nori berbentuk bulat lonjong untuk bagian hidungnya, dan letakan potongan putih telur di atasnya (idealnya berbentuk bulat).
    • untuk matanya, tempelkan wijen hitam di permukaan telur
    • tusukan foodpicks sebagai tanduknya (atau bisa juga di buat dari nori dan sisipkan di bagian kepala atas).
    9. Si unyil:
    • untuk kopiah: buat potongan persegi panjang dari nori, kemudian lem ujungnya dengan air, seingga membentuk silinder terbuka, pasang di atas bagian kepala
    • kemudian buat 3 potongan nori dan salah satu sisinya di gunting zig zag untuk rambutnya, dipasang di sekitar muka.
    • pasang mata nya dan mulutnya dari potongan nori juga.
    10. Ondel-ondel:
    • Dari telur yang di hias di nomor 1 tadi, kita tinggal membuat hiasan dikepala dan telinganya
    • buat potongan wortel seukuran korek api sebanyak 5 buah
    • iris wortel secara diagonal dan potong kedua ujungnya yang berbentuk setengah lingkaran untuk bagian telinga.
    • buat potongan di sebelah kiri dan kanan muka (untuk meyisipkan telinga) serta bagian atas kepala (untuk menyisipkan potongan wortel bentuk korek api)... dan ondel2 pun jadi.

    Sebetulnya masih buanyak ide lain yang bisa ditiru maupun dikembangkan... cukup dengan mengandalkan daya imajinasi kita...
    selamat berkreasi...

    Thursday, December 2, 2010

    Gadis kecil dan steak salmon

    cara membuat steak salmon bento
    gadis kecil dalam bento


    Rencana ke Bonn hari ini gagal lagi, gara-gara saljunya tebal, kendaraan umum termasuk kereta banyak yang telat. Akhirnya pulang ke rumah dan segera masak untuk makan siang. Menu kali ini adalah steak ikan salmon yang dibeli selasa kemarin di pasar ikan Vaals (Belanda).

    Melihat bentuk steaknya, mirip sekali dengan topi bulu yang biasanya dipakai untuk musim dingin itu. seperti orang rusia atau mongol yang biasanya pakai topi bulu. Akhirnya tercetus ide membuat bento gadis kecil yang sedang memakai topi bulu.

    Ukuran ikannya pas banget dengan kotak bekal yang saya punya, tapi sayangnya panjangnya tidak cukup. jadinya ukuran kepala anaknya terjepit hehehe... Jadi ide topi bulunya gagal karena ukuran ikannya (topi bulu) terlihat lebih besar dari pada wajah anak kecilnya. Untuk wajah saya buat dengan bulatan nasi dan ekspressi wajahnya ditambah guntingan nori.

    Akhirnya bagian topi / steak salmon tadi saya tutupi saja dengan hiasan bunga dari bawang bombay dan irisan cabe merah, meskipun akhrinya sudah tidak terlihat seperti topi bulu lagi. Tube berwarna biru adalah tempat menyimpan kecap yang di atasnya juga dihias irisan cabe dan jeruk limo. Perasan jeruk limo akan menambah wangi si ikan salmon. bagi saya kombinasi salmon dengan saus kecap saja sudah enak.

    Selain itu saya sempilkan beberapa daun selada keriting untuk menambah segar bekal juga untuk lalapan. Bekal pun siap dibawa dan dinikmati.

    Itadakimasu.... mari makaaaaan!!

    Wednesday, December 1, 2010

    Nasi kuning selamat datang

    Rustka-0614

    Lanjutan cerita indahnya bertetangga..... Setelah pindah dari Bonn ke Aachen langsung mendapat sambutan nasi kuning dari tetangga. Alhamdulillah... ketika dapur super berantakan dipenuhi kardus dan barang-barang, perut kami terselamatkan. Hantaran ini terdiri atas nasi kuning yang katanya di campur sedikit dengan ketan, di atasnya diberi taburan abon sapi dan potongan tamagoyaki, dipercantik dengan irisan mentimun dan paprika. Rasanya enaakk.... makasih yah teteh nasi kuningnya, yang sering yaaaa kirim-kirimnya :D

    Nasi kelinci & goreng ikan

    Ide memang datangnya tiba-tiba. Seperti semalam, yang mendadak ingin nge-bento. Tadinya mau di bawa untuk  bekal ke Bonn, tapi karena ada sesuatu hal jadi diperuntukkan si uda. Setelah dikasih bento ini, si uda langsung tersenyum lebar.

    Rustka-0874

    Terdiri atas satu buah dumpling isi sayuran yang direbus, ikan goreng tepung dan nasi yang dibentuk kelinci. Saya menggunakan cetakan nasi untuk membentuk kepala kelinci, kemudian di beri nori (mata dan mulut) dan salah satunya di beri pita yang terbuat dari potongan wortel. Setelah jadi kok malah mirip beruang yah? Di antara nasi saya sisipkan buah ciplukan yang ditusuk dengan foodpicks.

    Thursday, November 25, 2010

    Ayam Goreng Tepung Panko

    Ini resep modifikasi, perkawinan antara chicken katsu dan ayam goreng kentucky. Enak buat lauk. Terutama ketika kangen makan ayam goreng di KFC. Enak buat bekal jalan-jalan.

    Bahan :
    - Ayam sayap atau filet dada
    - Tepung panko

    Bumbu, takaran menurut selera masing-masing :
    - Merica
    - Garam
    - Jeruk nipis
    - Tepung bumbu kentucky instan

    Proses :
    1. Potong ayam sesuai selera, tusuk-tusuk dengan garpu.
    2. Taburi ayam dengan garam, merica dan jeruk nipis.
    3. Campur ayam dengan bumbu marinade (ada dalam bumbu instan kentucky). Diamkan minimal setengah jam di dalam lemari es.
    4. Cairkan sebagian tepung bumbu dengan air.
    5. Celupkan ayam ke dalam larutan tepung bumbu.
    6. Gulingkan dalam tepung panko. Goreng hingga matang.

    Bento: Peri hutan

    Rustka-0790

    Ini dia hasil kami membuat bento untuk anak-anak yang berjudul peri hutan dan teman-temannya para binatang...

    Bento ini terdiri atas roti isi telur orak arik yang di buat di postingan sebelumnya. serta mengambil beberapa ide dari cara menghias bento dengan edamame. Brokoli, serutan wortel serta foodpicks bentuk binatang turut meramaikan suasana dan di tambah keju baby bell yang berwarna hijau terbuat dari susu kambing.


    Rustka-0794


    Pelengkap sajian terdiri atas buah anggur dan buah physalis (cecenet kalau dalam bahasa sunda :p) dan ada kue lumpur kiriman tetangga yang baik hati dan tidak sombong :D.

    Rustka-0796

    Wednesday, November 24, 2010

    Memanfaatkan cetakan sandwich isi

    Sandwich isi memang sering menjadi pilihan bekal, selain gampang, bahan-bahannya juga mudah terjangkau dan yang pasti disukai anak-anak. Sudah lama punya cetakan ini tapi belum juga saya manfaatkan. Akhirnya kemarin punya waktu untuk menjajal alat ini bersama teh intan, ternyata menggunakannya cukup mudah.

    1. Siapkan cetakan sandwich pan pita; terdiri atas dua bagian yang berwarna putih menjadi alas sedangkan yang berwarna pink menjadi bagian tutupnya.


    2. Letakan sepotong roti di atas bagian pertama

    3. Letakan isi sandwich seperti telur orak arik, kornet atau yang lainnya tergantung selera ke atas potongan roti tersebut.


    3. Letakan potongan roti ke dua di atasnya. Jika terlalu kering tumpukan roti bisa dimasukkan ke microwave terlebih dahulu supaya roti lebih lembut dan mudah di bentuk.


    4. Tutup dengan bagian kedua pan pita kemudian tekan sampai bagian pinggiran roti terpisah


    5. Lepaskan bagian pinggiran roti. Pinggiran roti yang tidak terpakai bisa dimasak kembali, misalnya dengan mencelupkannya ke dalam kocokan telur yang sudah diberi garam dan merica, kemudian di goreng dengan margarine, cocok untuk sarapan pagi atau cemilan.


    6. Ini dia roti isi kita sudah jadi, tinggal dikemas ke dalam kotak bento...

    Posted by Picasa

    Tuesday, November 23, 2010

    Tip &Trik: Berkreasi dengan edamame

    Berikut ini beberapa ide bagaimana membuat menarik penampilan bento kita dengan menggunakan edamame. Warna hijau edamame bisa meramaikan suasana bento kita. Bagi yang belum tahu edamame, bisa di lihat di postingan edamame rebus. Wah kalau lihat di internet sepertinya banyak sekali ide-ide yang bisa diambil, bahkan ada blog bento yang menampilkan bento kerokeropi dengan menggunakan edamame.. lucuuuu. Tapi kali ini kami hanya ingin berbagi sedikit ide dan mudah-mudahan seterusnya bisa lebih banyak lagi ide yang bisa dikembangkan oleh teman-teman sendiri.

    1.Paling mudah adalah disimpan dalam wadah terpisah dan bisa juga dicampur dengan potongan sayuran lainnya seperti wortel, dll.



    2. Buat rangkaian sate edamame dengan menggunakan foodpicks



    3. Buat rangkaian dengan menggunakan spaghetti mentah, kemudian rebus sehingga spagetti menjadi lunak dan rangkaian edamame bisa dibentuk sesesuai imajinasi kita.



    4.  Membuat alien, kulit edamame disalah satu bagian diambil atau diangkat setengahnya. Untuk mata alien, tinggal diberi wijen hitam. Tusuk gigi bisa mempermudah menempelkan wijen ke edamame. Basahi ujung tusuk gigi dengan air, ambil biji wijen dan segera tempelkan di atas biji edamame.



    5. Membuat peri, diperlukan bantuan food picks berkepala perempuan  kemudian tusukan 1 buah edamame untuk bagian badannya dan sayap peri bisa dibuat dengan meletakan kulit edamame diatas badannya. Dengan bantuan  foodpicks berdaun bisa juga membuat bunga dari edamame.

    Monday, November 22, 2010

    Martabak manis dan Bakwan ikut serta di kegiatan amal

    Tamu-tamu tak hanya orang Indonesia tetapi juga orang Jerman cukup antusias dan berdesak-desakan di sebuah gedung bernama Welt Forum, Aachen, hari minggu kemarin. Adalah acara yang diorganisir oleh welt forum  Aachen yang juga bekerjasama dengan Perkumpulan Pelajar Indonesia Aachen (PPI Aachen) dalam rangka memperingati 5 tahun tsunami di Aceh. Pertunjukan tari/tarian khas aceh, pameran mode dan juga bazar turut memeriahkan acara.

    Pertama kali masuk, kami disambut dengan wajah-wajah cerah dan senyuman ramah dari  para panitia  berbatik yang sebagian besar mahasiswa di Aachen. Kami kemudian menelusuri jalan ke sebuah lorong yang dipinggir-pinggirnya sudah berjejaran meja yang dipenuhi dengan dagangan berupa kerajinan tangan asli Indonesia dan di lorong paling akhir disediakan meja untuk menjual makanan. Kami  mencari meja tempat kami berjualan dan akhirnya kami temui satu meja kosong yang terletak di ujung lorong tersebut. Yah sudah nasib karena datang terlalu siang akhirnya dapat meja, yang pada awalnya menurut kami kurang strategis. Dengan gesit kami mulai benah-benah dan menata meja dengan makanan hasil karya perdana kami.yang terbilang cukup sederhana. Tapi tidak harus menunggu lama, beberapa orang sudah mulai menghampiri dan membeli makanan kami. Sebelum acara selesai pun, makanan yang kami bawa alhamdulillah laris manis.


    Pengalaman pertama berjualan di acara tersebut cukup membakar motivasi kami untuk ikut serta kembali di kegiatan-kegiatan serupa, apalagi dikaitkan dengan kegiatan amal seperti ini, malah tambah semangat. Kemarin kami mencoba menjual martabak manis dan bakwan, satu meja bersama Sari yang ikut serta menjual telur asin dan wingko buatannya sendiri. Alhamdulillah pengalaman pertama berjualan cukup berkesan.


    Friday, November 19, 2010

    Sate Ayam di Bekal Anak-Anak

    Melihat sate ayam Tante Lia disini sungguh menggugah selera kami. Untung di lemari es kami masih tersimpan dua filet dada ayam. Dengan proses tak terlalu lama, daging ayam ini berubah menjadi sate ayam nikmat. Sisanya menjadi lauk di bekal Abi dan anak-anak.
    Sate ayam melengkapi bekal sehat Embak hari ini. Yang terdiri dari potongan mentimun dan wortel, sebuah tomat, serta roti kering sebagai sumber karbohidrat.
    Bekal Adik tak selengkap bekal kakaknya. Sebab jika terlalu bermacam, sisanya bakal banyak. Biasanya saya membekalinya dengan satu macam buah-buahan atau sayuran beserta roti isi daging atau keju. Alhamdulillah mereka suka dengan bekal hari ini. :D

    Brussels: Cokelat dan wafel

    Beberapa saat yang lalu, kami ditraktir makan wafel di Brussels oleh salah seorang teman dan juga diajak jalan-jalan di ibu kota negara Belgia ini. Kebetulan tempat kami tinggal cukup dekat dengan Belgia, kurang lebih sekitar 2 jam menggunakan kendaraan pribadi. Sudah pasti pada tahu kalau negara ini terkenal dengan colekat dan juga wafelnya... Asyiknya...!!




    Ketika itu kami ditraktir makan wafel yang berada di dekat patung terkenal, maniken pis. Harganya berkisar antara 1-4 euro. Di cuaca yang mulai dingin seperti saat itu, memang cocok memakan wafel yang hangat dipadu dengan krim susu dan di atasnya disiram cokelat hangat. Rasanya diperkaya dengan adanya potongan strawberi atau buah lainnya. Hmm enaaak....



    Sempat juga melihat berbagai macam cokelat yang dipajang di etalase... cantik-cantik dan bentuknya unik-unik. Meskipun demikian kami tak berani membelinya karena sebagian besar mengandung alkohol. Tapi jikalau beli pun sepertinya sayang untuk dimakan. Tidak hanya bentuk cokelatnya yang cantik tetapi juga kemasannya yang membuat cokelat tersebut terkesan lebih elegan.



    Berikut video liputan jalan-jalan ke brussels dilain kesempatan:
    silhakna klik gambar di bawah ini:


    Wednesday, November 17, 2010

    Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H

    Kami mengucapkan,
    Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H

    Kini saat nya berbagi dengan sesama... 

    Di hari raya kurban  biasanya pada 'kaya' akan daging, mulai dari daging kambing, daging sapi yang sebagian besar dibagikan ke orang-orang yang tidak mampu. Standard masakan lebaran  biasanya  daging tersebut dimasak menjadi rendang, gulai, semur, dll. Tetapi tak sedikit juga yang memilih untuk barbeque, sate menyate.


    Sayangnya disini Idul adha dan idul fitri belum diakui menjadi hari raya nasional, jadi kami masih melakukan rutinitas seperti biasanya, tidak ada hari libur, hari lebaran pun jadi terasa biasa. Namun kami sebisa mungkin tetap merayakan nya dengan  semangat dan kegembiraan Idul Adha, meskipun cuman bisa membayangkan sajian lebaran seperti rendang, dll buatan orang tua.

    rendang padang


    Sebagai selingan, berikut ini salah satu bento yang saya buat untuk acara barbeque bersama professor beberapa saat lalu. Waktu itu saya menggunakan filet ayam. Alhamdulillah semua pada suka dan memuji salah satu karya kuliner Indonesia, yakni sate ayam. Supaya bumbu dagingnya terasa meresap, sebelum dibakar sate tersebut dicelupkan ke dalam campuran bumbu kacang, kecap dan minyak goreng dengan perbandingan 1:1:1. Walhasil dagingnya cepat empuk dan bumbu pun meresap.





    Di postingan sebelumnya juga sudah pernah di tampilkan mengenai bento barbeque lain.




    Apapun sajiannya, semoga lebaran kali ini menjadi lebaran yang penuh hikmah, saling membantu sesama yang sedang kesusahan terutama saudara-saudara kita yang terkena bencana alam di tanah air. Kami turut berdoa semoga mereka selalu mendapatkan perlindunganNya.



    matched content: