Thursday, November 25, 2010

Ayam Goreng Tepung Panko

Ini resep modifikasi, perkawinan antara chicken katsu dan ayam goreng kentucky. Enak buat lauk. Terutama ketika kangen makan ayam goreng di KFC. Enak buat bekal jalan-jalan.

Bahan :
- Ayam sayap atau filet dada
- Tepung panko

Bumbu, takaran menurut selera masing-masing :
- Merica
- Garam
- Jeruk nipis
- Tepung bumbu kentucky instan

Proses :
1. Potong ayam sesuai selera, tusuk-tusuk dengan garpu.
2. Taburi ayam dengan garam, merica dan jeruk nipis.
3. Campur ayam dengan bumbu marinade (ada dalam bumbu instan kentucky). Diamkan minimal setengah jam di dalam lemari es.
4. Cairkan sebagian tepung bumbu dengan air.
5. Celupkan ayam ke dalam larutan tepung bumbu.
6. Gulingkan dalam tepung panko. Goreng hingga matang.

Bento: Peri hutan

Rustka-0790

Ini dia hasil kami membuat bento untuk anak-anak yang berjudul peri hutan dan teman-temannya para binatang...

Bento ini terdiri atas roti isi telur orak arik yang di buat di postingan sebelumnya. serta mengambil beberapa ide dari cara menghias bento dengan edamame. Brokoli, serutan wortel serta foodpicks bentuk binatang turut meramaikan suasana dan di tambah keju baby bell yang berwarna hijau terbuat dari susu kambing.


Rustka-0794


Pelengkap sajian terdiri atas buah anggur dan buah physalis (cecenet kalau dalam bahasa sunda :p) dan ada kue lumpur kiriman tetangga yang baik hati dan tidak sombong :D.

Rustka-0796

Wednesday, November 24, 2010

Memanfaatkan cetakan sandwich isi

Sandwich isi memang sering menjadi pilihan bekal, selain gampang, bahan-bahannya juga mudah terjangkau dan yang pasti disukai anak-anak. Sudah lama punya cetakan ini tapi belum juga saya manfaatkan. Akhirnya kemarin punya waktu untuk menjajal alat ini bersama teh intan, ternyata menggunakannya cukup mudah.

1. Siapkan cetakan sandwich pan pita; terdiri atas dua bagian yang berwarna putih menjadi alas sedangkan yang berwarna pink menjadi bagian tutupnya.


2. Letakan sepotong roti di atas bagian pertama

3. Letakan isi sandwich seperti telur orak arik, kornet atau yang lainnya tergantung selera ke atas potongan roti tersebut.


3. Letakan potongan roti ke dua di atasnya. Jika terlalu kering tumpukan roti bisa dimasukkan ke microwave terlebih dahulu supaya roti lebih lembut dan mudah di bentuk.


4. Tutup dengan bagian kedua pan pita kemudian tekan sampai bagian pinggiran roti terpisah


5. Lepaskan bagian pinggiran roti. Pinggiran roti yang tidak terpakai bisa dimasak kembali, misalnya dengan mencelupkannya ke dalam kocokan telur yang sudah diberi garam dan merica, kemudian di goreng dengan margarine, cocok untuk sarapan pagi atau cemilan.


6. Ini dia roti isi kita sudah jadi, tinggal dikemas ke dalam kotak bento...

Posted by Picasa

Tuesday, November 23, 2010

Tip &Trik: Berkreasi dengan edamame

Berikut ini beberapa ide bagaimana membuat menarik penampilan bento kita dengan menggunakan edamame. Warna hijau edamame bisa meramaikan suasana bento kita. Bagi yang belum tahu edamame, bisa di lihat di postingan edamame rebus. Wah kalau lihat di internet sepertinya banyak sekali ide-ide yang bisa diambil, bahkan ada blog bento yang menampilkan bento kerokeropi dengan menggunakan edamame.. lucuuuu. Tapi kali ini kami hanya ingin berbagi sedikit ide dan mudah-mudahan seterusnya bisa lebih banyak lagi ide yang bisa dikembangkan oleh teman-teman sendiri.

1.Paling mudah adalah disimpan dalam wadah terpisah dan bisa juga dicampur dengan potongan sayuran lainnya seperti wortel, dll.



2. Buat rangkaian sate edamame dengan menggunakan foodpicks



3. Buat rangkaian dengan menggunakan spaghetti mentah, kemudian rebus sehingga spagetti menjadi lunak dan rangkaian edamame bisa dibentuk sesesuai imajinasi kita.



4.  Membuat alien, kulit edamame disalah satu bagian diambil atau diangkat setengahnya. Untuk mata alien, tinggal diberi wijen hitam. Tusuk gigi bisa mempermudah menempelkan wijen ke edamame. Basahi ujung tusuk gigi dengan air, ambil biji wijen dan segera tempelkan di atas biji edamame.



5. Membuat peri, diperlukan bantuan food picks berkepala perempuan  kemudian tusukan 1 buah edamame untuk bagian badannya dan sayap peri bisa dibuat dengan meletakan kulit edamame diatas badannya. Dengan bantuan  foodpicks berdaun bisa juga membuat bunga dari edamame.

Monday, November 22, 2010

Martabak manis dan Bakwan ikut serta di kegiatan amal

Tamu-tamu tak hanya orang Indonesia tetapi juga orang Jerman cukup antusias dan berdesak-desakan di sebuah gedung bernama Welt Forum, Aachen, hari minggu kemarin. Adalah acara yang diorganisir oleh welt forum  Aachen yang juga bekerjasama dengan Perkumpulan Pelajar Indonesia Aachen (PPI Aachen) dalam rangka memperingati 5 tahun tsunami di Aceh. Pertunjukan tari/tarian khas aceh, pameran mode dan juga bazar turut memeriahkan acara.

Pertama kali masuk, kami disambut dengan wajah-wajah cerah dan senyuman ramah dari  para panitia  berbatik yang sebagian besar mahasiswa di Aachen. Kami kemudian menelusuri jalan ke sebuah lorong yang dipinggir-pinggirnya sudah berjejaran meja yang dipenuhi dengan dagangan berupa kerajinan tangan asli Indonesia dan di lorong paling akhir disediakan meja untuk menjual makanan. Kami  mencari meja tempat kami berjualan dan akhirnya kami temui satu meja kosong yang terletak di ujung lorong tersebut. Yah sudah nasib karena datang terlalu siang akhirnya dapat meja, yang pada awalnya menurut kami kurang strategis. Dengan gesit kami mulai benah-benah dan menata meja dengan makanan hasil karya perdana kami.yang terbilang cukup sederhana. Tapi tidak harus menunggu lama, beberapa orang sudah mulai menghampiri dan membeli makanan kami. Sebelum acara selesai pun, makanan yang kami bawa alhamdulillah laris manis.


Pengalaman pertama berjualan di acara tersebut cukup membakar motivasi kami untuk ikut serta kembali di kegiatan-kegiatan serupa, apalagi dikaitkan dengan kegiatan amal seperti ini, malah tambah semangat. Kemarin kami mencoba menjual martabak manis dan bakwan, satu meja bersama Sari yang ikut serta menjual telur asin dan wingko buatannya sendiri. Alhamdulillah pengalaman pertama berjualan cukup berkesan.


Friday, November 19, 2010

Sate Ayam di Bekal Anak-Anak

Melihat sate ayam Tante Lia disini sungguh menggugah selera kami. Untung di lemari es kami masih tersimpan dua filet dada ayam. Dengan proses tak terlalu lama, daging ayam ini berubah menjadi sate ayam nikmat. Sisanya menjadi lauk di bekal Abi dan anak-anak.
Sate ayam melengkapi bekal sehat Embak hari ini. Yang terdiri dari potongan mentimun dan wortel, sebuah tomat, serta roti kering sebagai sumber karbohidrat.
Bekal Adik tak selengkap bekal kakaknya. Sebab jika terlalu bermacam, sisanya bakal banyak. Biasanya saya membekalinya dengan satu macam buah-buahan atau sayuran beserta roti isi daging atau keju. Alhamdulillah mereka suka dengan bekal hari ini. :D

Brussels: Cokelat dan wafel

Beberapa saat yang lalu, kami ditraktir makan wafel di Brussels oleh salah seorang teman dan juga diajak jalan-jalan di ibu kota negara Belgia ini. Kebetulan tempat kami tinggal cukup dekat dengan Belgia, kurang lebih sekitar 2 jam menggunakan kendaraan pribadi. Sudah pasti pada tahu kalau negara ini terkenal dengan colekat dan juga wafelnya... Asyiknya...!!




Ketika itu kami ditraktir makan wafel yang berada di dekat patung terkenal, maniken pis. Harganya berkisar antara 1-4 euro. Di cuaca yang mulai dingin seperti saat itu, memang cocok memakan wafel yang hangat dipadu dengan krim susu dan di atasnya disiram cokelat hangat. Rasanya diperkaya dengan adanya potongan strawberi atau buah lainnya. Hmm enaaak....



Sempat juga melihat berbagai macam cokelat yang dipajang di etalase... cantik-cantik dan bentuknya unik-unik. Meskipun demikian kami tak berani membelinya karena sebagian besar mengandung alkohol. Tapi jikalau beli pun sepertinya sayang untuk dimakan. Tidak hanya bentuk cokelatnya yang cantik tetapi juga kemasannya yang membuat cokelat tersebut terkesan lebih elegan.



Berikut video liputan jalan-jalan ke brussels dilain kesempatan:
silhakna klik gambar di bawah ini:


Wednesday, November 17, 2010

Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H

Kami mengucapkan,
Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H

Kini saat nya berbagi dengan sesama... 

Di hari raya kurban  biasanya pada 'kaya' akan daging, mulai dari daging kambing, daging sapi yang sebagian besar dibagikan ke orang-orang yang tidak mampu. Standard masakan lebaran  biasanya  daging tersebut dimasak menjadi rendang, gulai, semur, dll. Tetapi tak sedikit juga yang memilih untuk barbeque, sate menyate.


Sayangnya disini Idul adha dan idul fitri belum diakui menjadi hari raya nasional, jadi kami masih melakukan rutinitas seperti biasanya, tidak ada hari libur, hari lebaran pun jadi terasa biasa. Namun kami sebisa mungkin tetap merayakan nya dengan  semangat dan kegembiraan Idul Adha, meskipun cuman bisa membayangkan sajian lebaran seperti rendang, dll buatan orang tua.

rendang padang


Sebagai selingan, berikut ini salah satu bento yang saya buat untuk acara barbeque bersama professor beberapa saat lalu. Waktu itu saya menggunakan filet ayam. Alhamdulillah semua pada suka dan memuji salah satu karya kuliner Indonesia, yakni sate ayam. Supaya bumbu dagingnya terasa meresap, sebelum dibakar sate tersebut dicelupkan ke dalam campuran bumbu kacang, kecap dan minyak goreng dengan perbandingan 1:1:1. Walhasil dagingnya cepat empuk dan bumbu pun meresap.





Di postingan sebelumnya juga sudah pernah di tampilkan mengenai bento barbeque lain.




Apapun sajiannya, semoga lebaran kali ini menjadi lebaran yang penuh hikmah, saling membantu sesama yang sedang kesusahan terutama saudara-saudara kita yang terkena bencana alam di tanah air. Kami turut berdoa semoga mereka selalu mendapatkan perlindunganNya.



Friday, November 12, 2010

Membuat karakter dari sosis, tanpa alat khusus

Mempercantik penampilan bento memang banyak caranya, salah satunya yang baru saya dapat dari internet adalah menghias sosis menjadi berbagai bentuk binatang. Sebelumnya sudah ada tulisan mengenai cara menghias sosis dengan memanfaatkan cetakan sosis. Tapi untuk postingan kali ini, kita tidak perlu menggunakan cetakan sosis yang mungkin susah di dapat, cukup dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau dan tusuk gigi. Berikut beberapa penjelasan cara membuatnya. Postingan lain untuk menghias bento dengan sosis, juga bisa di lihat di: cara membuat gurita / oktopus dari sosis.


Bentuk gajah


Peralatan yang perlu disiapkan adalah pisau dan tusuk gigi (jika takut berbahaya untuk anak, sebaiknya diganti dengan material lain seperti spagetti atau yang lainnya). Selain itu sosis yang digunakan adalah sosis yang ukurannya kecil (pendek). Caranya:

1. Potong sosis menjadi dua bagian dengan potongan diagonal (satu bagian untuk kepala, dan bagian lainnya untuk badan)

2. Ambil salah satu potong sosis, kemudian iris untuk memperoleh dua potongan tipis diagonal yang digunakan untuk telinga sedangkan sisanya untuk bagian badan gajah.

3. Ambil dan potong bagian lain (untuk bagian kepala) sesuai dengan gambar

4. setelah itu susun sedemikian rupa dan kencangkan dengan dua tusuk gigi di bagian kepala (kiri dan kanan atas belalai). Ujung depan tusuk gigi ini akan menyerupai mata gajah.




Bentuk kelinci

Peralatan dan bahan yang digunakan adalahsosis kecil, wijen hitam, dan pisau. Caranya:

1. Potong sosis menjadi dua bagian secara diagonal

2. Ambil salah satu bagian dan iris sehingga memperoleh satu irisan tipis diagonal.

3. Potong irisan tipis diagonal tersebut dengan pola V, bagian ini akan menjadi bentuk telinga.

4. Ambil potongan kedua dan buat potongan melintang di tengah-tengah tapi tidak sampai putus, kemudian  sisipkan telinga (3) (jika perlu gunakan tusuk gigi)

5. Ambil dua buah wijen hitam dan tempelkan di bagian kepala.



Bentuk bunga matahari

Peralatan dan bahan yang digunakan adalah sosis, sepasang sumpit, tusuk gigi dan pisau. Caranya:

1. letakan sosis diantara sumpit dan potong sosis secara melintang tapi jangan sampai memotong putus sosis tersebut. Fungsi sumpit adalah supaya hasil potongan tidak sampai putus. Jarak potong harus sama sekitar 0,5-1 cm (tergantung ukuran sosis yang digunakan).

2. Balik 90 derajat, kemudian buat potongan diantara bekas potongan pertama

3. Buat lingkaran dengan mempertemukan ujung sosis dan kencangkan dengan tusuk gigi.


4. Sebagai pemanis tengah lingkaran bisa diberi irisan telur puyuh atau potongan sosis yang di gores-gores horizontal dan vertikal.



Semua ide dan gambar diperoleh dari itoham, selain itu teman-teman juga bisa lihat dengan lengkap bentuk-bentuk lain beserta video cara membuatnya (klik gambar dibawah).

Cara menghias sosis lainnya bisa dilihat di postingan kami lainya, berikut ini:

Selamat berkreasi...


Thursday, November 11, 2010

Botram: penambah nafsu makan

Botram adalah istilah dalam bahasa sunda (Sukabumi) yang berarti acara makan-makan bersama. Umumnya, setiap orang yang datang membawa makanannya masing-masing untuk disantap bersama. Kebersamaan menjadi inti utama dalam acara ini. Setelah punya tetangga yang juga orang Sukabumi, kegiatan botram baru-baru ini malah semakin meningkat.

Sebetulnya tidak ada acara khusus yang menginisialisasi acara botram. Kadang mendadak dan kadang memang direncanakan jauh-jauh hari. Misalnya ketika ada salah satu teman yang baru pulang dari Indonesia atau memperoleh titipan makanan dari keluarga di Indonesia. Nah disitu biasanya pada berebutan makanan. Ada pengalaman lucu, ketika itu ada yang baru pulang dan membawa teh botol. Semuanya dibagi satu tapi ada satu kemasan yang tersisa, akhirnya supaya adil kami bagi rata. Itu malah jadi  kenangan yang lucu dan jika teringat, kami sering menertawai tingkah kami ini.


Disini makan ikan asin seperti makan barang mewah, meskipun ada juga di toko asia, tapi ikan asin tertentu tidak bisa diperoleh, misalnya ikan peda atau cumi telur, jambal roti, dst. Nah jika salah seorang dari kami memperoleh titipan itu dari Indonesia, acara botram pun langsung direncanakan seketika itu juga, dengan menu sampingan seperti nasi liwet, sambel terasi, lalapan, sayur asem, atau lainnya.


Ketika musim panas, pernah teman-teman dbento.com mengorganisir untuk mengadakan acara makan bersama sambil barbeque/grill. Menunya bisa buat ngiler, sayangnya disini untuk acara seperti ini hanya terbatas ketika musim panas saja. Menu yang biasa menjadi andalan adalah sate ayam, sate padang, sate sosis, kentang panggang, salat, buah-buahan, dll.


Selain itu acara botram juga bisa dipicu dari ide masak memasak, setelah selesai memasak kita bisa menikmati hasilnya bersama-sama.
 
Botram tidaksemata-mata karena 'makanan' tapi juga keinginan lain untuk bersosialisasi, berkumpul, menghibur hati dengan bercanda  dst. Kadang meskipun menunya tidak mewah dan meriah, tapi entah kenapa nafsu makan sering melunjak. Jadi kalau ada yang nafsu makannya berkurang... lebih baik botram yuuuk, pasti deh makannya nambah berkali-kali.

Tuesday, November 9, 2010

Bento Brunch



Membuat Muffin resep dari mbak ira, selain mudah, enak dan tentu saja mengenyangkan. Bento ini dibuat jumat 2 minggu lalu, Saat pak Awi harus menguji penelitian bambunya. Terdiri dari beberapa Muffin, pisang yg dipotong 2, jeruk mandarin, keju babybel dan cemilan aneka kacang. Maklum tidak sempat sarapan jadi Brunch deh.

Porsi mengenyangkan



Beberapa bulan, pak awi akan makan siang dirumah, jadi jarang sekali teteh membuat bento. Hari ini teteh agak siang pul kursus, jadi tak ada salahnya membuat bento untuk diri sendiri, hehe.. akhirnya..
Supaya gampang makannya, jadi teteh membawa bento yang ada dirumah saja. Terdiri dari buah strawberry,pir dan jeruk mandarin sebagai sumber vitamin C, mulai dingin jadi harus jaga kesehatan. Sumber karbohidratnya dari pisang bolen buatan sendiri, dan roti kering saja. Alhamdulilah, bekal ini dimakan di taman sambil lihat orang yang sibuk lalu lalang, ditemani seorang nenek yang sedang membuat kaos kaki dari wol. Indahnya hari ini....

Roti balut sosis

Rustka-2561

Cukup mudah dan cepat, membuat makanan ini.

Bahan yang digunakan:
2 lembar Roti
2 buah telur dadar
2 buah sosis yang sudah direbus
Sambal  saus atau mayonaise

Cara membuatnya:
1.Siapkan potongan  roti sandwich (lebih mudah jika tanpa pinggiran) beri olesan saus pedas atau bisa juga mayonaise/mustard sesuai selera. 
2.Buat dadar telur,  setelah masak dan ketika masih panas letakan roti di atas dadar, kemudian gulung bersama sosis yang sudah di rebus. 
3. Tunggu hingga dingin kemudian potong-potong. 

Nikmat untuk di bawa sebagai sajian bekal perjalanan. Selamat mencoba.

Bento: Roti balut sosis dan buah-buahan

Rustka-2553

Bekal jalan-jalan ini sebagian besar terdiri atas buah-buahan yang dilengkapi dengan roti balut sosis untuk mengenyangkan perut. Biasanya kalau pergi keluar apalagi ketika cuaca panas pinginnya makan yang segar-segar. Oleh karena itu di bekal terdapat buah cheri segar, tomat cheri, kaki atau kesemek dan dilengkapi dengan puding zebra buatan oma rosa.

Sunday, November 7, 2010

Makanan Khas Musim Gugur

Dedaunan berubah warna. Dari hijau menjadi merah, kuning dan coklat. Angin berhembus kencang nyaris setiap saat. Tanda musim gugur tlah menyapa. Jaket yang dikenakan mulai menebal. Sebagai penghalau udara yang mulai mendingin.

Saya sendiri mulai malas keluar rumah. Apalagi jika hari hujan. Berbelanja pun semakin jarang. Sekali belanja lebih banyak kuantitasnya.

Namun dibalik beberapa ketidaknyamanan, ada rasa suka di hati menyambut musim ini. Indahnya warna dedaunan. Serta makanan khas, hanya muncul di waktu-waktu seperti ini. Favorit kami adalah ketiga makanan di atas. Yang berwarna coklat adalah kastanien alias maronen alias chestnut. Saya belum pernah menemukannya di tanah air. Namun menurut Tante Lia, dia pernah melihatnya di Kebun Raya Bogor. Chestnut di toko-toko Jerman biasanya berasal dari Italia, Turki atau China. Cukup dipanggang atau disangrai hingga matang, makanan ini enak dinikmati.

Jeruk disebelah kanan itu adalah clementinen. Ada yang menyebutnya mandarinen. Jika awal muncul, rasanya masam segar. Semakin lama makin manis.

Sedangkan yang paling depan adalah buah kaki. Kata seorang teman tak lain dan tak bukan adalah buah kesemek yang telah dibersihkan bedaknya. Saya suka memakannya ketika masih mengkal. JIka terlalu muda, kadang ada rasa getir ketika memakannya.

Edamame Rebus


Senangnya bisa menemukan edamame di sini, berkat mbak ira yang pernah menunjukkan toko asia yang lumayan lengkap di Köln. Selain itu edamame juga banyak di jual di toko asia di Düsseldorf. Edamame, kalo di Indonesia bisa diidentikan dengan kacang kedelai. Dimakan sebagai cemilan menyehatkan karena mengandung protein nabati yang tinggi dengan asam lemak omega 3, dan yang paling penting enaaaaaaaaak...

Edamame juga sering dijadikan hiasan dalam bento, seperti yang sudah ada di postingan sebelumnya (Bento bunga untuk uda, Bento dan si kumbang, Bento burger, Roti kepiting,Bento love u)


Bahan-bahan:

1. edamame
2. air
3. garam






 



Cara memasak:


Caranya gampang, tinggal rebus edamame dengan air mendidih ditambah sedikit garam selama 3-5 menit... jadi deh tinggal dimakan untuk cemilan sambil nonton nyam nyam nyam...

Saturday, November 6, 2010

Chicken nugget yang aman dan menyehatkan

Chicken nugget memang gampang diperoleh, tinggal beli saja, tak usah repot membuatnya. Tapi terkadang terlintas pertanyaaan, bagaimana cara memasaknya, seperti apa minyak yang dipakai untuk menggorengnya, apakah bebas pengawet dan apakah mengandung penyedap rasa?

Sebaiknya orang tua bisa lebih hati-hati lagi jika yang mengkonsumsi adalah sang buah hati. Setelah browsing, ternyata membuat chicken nugget yang aman dan menyehatkan tidak terlalu repot.


Bahan-bahan:
2 filet dada ayam (250 gr)
2 btr telur
garam
merica
tepung panir
tepung terigu
minyak untuk menggoreng

cara membuatnya (ala video jug) silahkan lihat video di bawah ini

Wednesday, November 3, 2010

Sop Buntut

Sebelumnya saya kurang suka dengan makanan eksotik seperti buntut atau jeroan. Tapi waktu itu tergoda membuatnya karena teman sepertinya ngidam sekali dengan sup buntut ini. Sebelumnya saya sendiri tidak tahu bagaimana rupanya dan apa nama buntut sapi dalam bahasa Jerman. Disini buntut sapi dikenal dengan nama Ochsenschwanz. Jarang ada di toko halal,  hanya beberapa toko saja yang menjualnya dan itu pun tidak konstans, kadang jual dan kadang tidak. Tapi di supermarket-supermartket Jerman sering kali melihatnya, meskipun kehalal-an-nya masih tanda tanya.

Bahan-bahan:
1/2 kg buntut sapi yang sudah dibersihkan
4 buah kentang kupas dan potong2 sesuai selera
2 buah wortel kupas dan iris melintang
1 bawang daun di potong2
1 tangkai daun seledri
1 siung bawang bombay, cincang
3 siung bawang putih, cincang
2 cm kayu manis
1 sendok teh pala bubuk
merica
garam
air untuk  merebus

Pelengkap:
sambal ijo
emping
bawang goreng

Cara membuatnya:


1. Rebus buntut sampai empuk (pakai presto 30 menit)
2. Tumis bawang putih dan bawang bombay
3. Masukan wortel, kentang, bumbu yang sudah di tumis, seledri dan bawang daun ke dalam rebusan buntut beserta kayu manis, pala bubuk, merica dan garam
4. Tunggu sampai mendidih dan semuanya matang (5 menit)
5. Angkat hidangkan

matched content: