Monday, March 28, 2011

Bento sambal goreng ati

Rustka-5212
Bekal makan siang dengan sambal goreng ati dan sayuran

Jadi commuter/pendler cukup capek juga apalagi kalau tiap hari harus masak. Untuk itu saya siasati dengan menyetok masakan. Hari minggu biasanya saya memasak beberapa makanan untuk disimpan di dalam kulkas. Jadi ketika hendak makan, tinggal menghangatkannya beberapa menit di microwave. Sambal goreng ati ini juga hasil memasak di hari-hari sebelumnya. Tinggal dikemas dengan nasi dan beberapa potongan paprika dan salat. Di atas nasi saya beri beberapa potong nori bentuk bintang dan beruang. Bento pun siap dibawa dalam sekejap.

Friday, March 25, 2011

Bento Piknik Sekolah


Sekolah Embak kembali mengadakan jalan-jalan dan piknik ke hutan hari ini. Khusus untuk siswa kelas 4. Sudah lama dan membawa bekal khusus, Embak ingin onigiri dan tamagoyaki.

Onogiri dan tamagoyaki saya "ikat" dengan pita nori besar. Ada tambahan sate ayam tanpa tusukan sisa lauk makan malam. Sebagai sumber vitamin adalah potongan buah apel, wortel dan tomat.

Thursday, March 24, 2011

Angry bird bento

angry bird 'wanna be' bento
bento angry bird, dengan nasi dan chicken tikka, serta gulungan surimi
Total tiga jam perjalanan Aachen Bonn, kadang membuat bosan. Mulai dari  tidur sampai main game menjadi 'pembunuh' waktu selama perjalanan di kereta. Salah satu permainan yang buat ketagihan adalah angry bird ini, yang sudah menjadi inspirasi bento kali ini.


Sepertinya masih jauh dari aslinya yah bisa dibandingkan dengan gambar di atas. Saya gunakan strawberi sebagai burungnya. Mata dan paruhnya saya buat dari potongan surimi sedangkan alisnya dari nori. Menu utama makannya berupa nasi dan ayam panggang bumbu tikka masala. Bumbunya berupa bumbu instan yang sudah jadi, saya hanya tinggal membalur ayam dan memanggangnya saja.


Tuesday, March 22, 2011

Saninten / Chestnut panggang

Chestnut
Saninten siap disantap sebagai teman minum teh/kopi
Musim dingin pun hampir berlalu. Sayuran, buah-buahan di supermarket sudah mulai bervariasi lagi meskipun harganya masih mahal. Makanan khas musim dingin pun mulai susah diperoleh seperti biji saninten (maroni/chestnut/kastanien/Castanea sativa) ini.

Chestnut
Masih mentah

Biji ini dikenal sebagai cemilan yang rasanya manis. Di Aachen biasanya dijual matang di pasar-pasar natal dengan harga yang lumayan mahal, sekitar 1-2 euro per 8 buah. Padahal mudah sekali mengolahnya  dan jika kita panggang sendiri malah harganya lebih terjangkau. Satu kilo chestnut mentah sekitar 3-7 euro tergantung kualitas dan asalnya. Bisa juga gratis, asal mau memunguti buah yang jatuh dari pohonnya. Tapi harus hati-hati karena ada buah yang mirip tapi tidak bisa dimakan.


saninten/sweet chestnut yang masih di pohon

Chestnut

Cara membuatnya sangat gampang hanya dipanggang saja dalam oven selama 30 menit. Sebelumnya biji di cuci dan  sedikit dipotong / digores pada bagian kulitnya yang keras, supaya ketika hendak dimakan gampang dikuliti.
Rustka-4430
Penjual Chesnut di Swiss, 100 gr dihargai 3 CHF

Monday, March 21, 2011

Cara membuat Tteok

Tteok adalah salah satu bahan utama untuk membuat makanan khas korea yang terbuat dari tepung beras, keras dan sangat alot jika masih mentah/belum diolah tetapi jika sudah matang teksturnya lembut dan kenyal  (teksturnya bila dibandingkan dengan makanan di Indonesia hampir mirip dengan cilok). Tteok bisa di beli di toko-toko asia, bentuknya bermacam-macam, bulat, silinder atau irisan tipis. Bentuknya tersebut tergantung penggunaannya, misalnya untuk  tteokbukki menggunakan tteok yang berbentuk silinder. Jika ingin membuat Tteok sendiri, berikut ini ada video yang menunjukkan cara membuatnya.


Gochujang: bumbu cabe khas Korea


Gochujang adalah bumbu cabe khas korea yang terbuat dari hasil fermentasi bahan utamanya, yakni cabe dan beras ketan. Tanpa membuatnya sudah banyak toko-toko asia yang menjual bumbu ini. Saya membelinya di toko asia di Köln seharga 3,8 euro untuk 500 gr. Beberapa merk ada yang menambahkan alkohol sedangkan merk yang saya beli ini tanpa tambahan alkohol dan cocok  untuk vegatarian. Bahan-bahannya terdiri atas bubuk cabai merah, starch syrup, garam, tepung terigu, dan tepung beras. Biasanya digunakan untuk membuat hidangan khas korea seperti Bibimbap dan Dukbokki (tteokbokki). Dimana bisa beli gochujang? bisa dilihat di daftar toko asia, klik di sini.

kalau tidak berhasil menemukan penjual, bisa buat sendiri, silahkan klik link berikut untuk lihat resepnya:  Resep sederhana pengganti gochujang, praktis, mudah dan enak!

Friday, March 18, 2011

Resep Kimchi (1)

Kayaknya gencar sekali drama-drama korea dalam memperkenalkan hidangan yang ini. Pasti ada adegan yang memperlihatkan kimchi atau setidaknya menyinggung kimchi. Tidak hanya di drama saja tapi di dunia juga kimchi sudah terkenal dengan  khasiatnya yang menyehatkan. Katanya malah bisa menurunkan probabilitas terkena kanker usus. Kimchi adalah asinan sayuran dengan bumbu cabai. Sayuran yang digunakan beranekaragam yang menentukan namanya, bisa berupa lobak, kol putih (china kohl), dsb. Bumbu utama yang digunakan adalah bubuk cabai kering, bawang putih, bawang bombay dan garam.


Wednesday, March 16, 2011

Puding Sutera




Bulan Puasa lalu, mbak rachmah pasang foto puding sutera difb. Duuuh kayanya seger banget.
Tapi mau bikin saat itu kok rasanya malas sekali. Kalo pas puasa maunya banyak, tapi sudah ada malah bingung sendiri karena g ada yg makan. Jadi tertunda deh. Beberapa waktu lalu, tetangga gedung sebelah sakit flu berat, katanya lidahnya pahit dan lagi pengen makan yang segar2 dan bikin adem perut. Inget sama puding suteranya mbak rachmah, coba bikin deh.... walaupun g sama persis karena menyesuaikan bahan yg ada dirumah saja.
Mbak Rachmah juga dapet resep ini dari mbak syanti, makasih ya mbak2 resepnya.... ijin copas ya...

PUDING SUTERA
resep oleh Syanti Dewi


1 bks Agar2 putih (saya pake yg merah karena g ada yg putih)
1 Kaleng Susu Kental Manis
7 kaleng air biasa
Essence Almond - saya pake vanilla

Sirup Mangga, saya ngga pake
Buah Koktail/sesuai selera
Sirup Leci, ngga pake juga
tambahan, saya pake 1 sdt garam


Cara Membuat :
1. Masukkan dlm panci semua susu kental manis, dan 7 takar air biasa (pakai saja bekas kalen susu kental manis tadi). Aduk rata.
2. Dlm mangkok kecil taruh agar2, larutkan dengan sedikit larutan susu tadi. Campurkan ke dalam panci, panaskan hingga mendidih, aduk2 berkala, jangan sampai susu pecah.Matikan api.
3. Biarkan hingga uapnya menghilang, beri essence vanila 1 sdt dan 1 sdt garam. Aduk rata. Masukkan ke dalam cetakan sesuai selera.Biarkan dingin/beku diruang biasa. Segera tuangkan sirup mangga perlahan-lahan, (skip karena g ada), tidak usah banyak-banyak, hanya untuk menimbulkan efek kuning disekitar permukaan dan pinggirannya nanti, selain untuk flavour.
4. Beri potongan buah sesuai selera, simpan dalam kulkas, hingga saat akan disajikan.
Selamat Mencoba ya....

Wingkonya Teh Tuti



Beberapa kali acara, teh tuti suka membawa wingko enak ini, teman-teman juga pada suka. Akhirnya teh tuti berbaik hati menuliskannya di milis, makasih ya teh tuti. Sudah beberapa kali mencoba membuat dan hasilnya enak. Sayangnya lupa di foto. Beberapa waktu lalu, berinisiatif memberi Wingko untuk bapak kos di lantai atas. Alhamdulilah bapak kos suka.

Resep Wingkonya teh tuti :

Bahan-bahan:
- 300 grm Klebreismehl ( tepung ketan).
- 300 grm cocos raspel (kelapa parut kering).
- 150 grm Gula pasir.
- 400 ml air/ santan cair.
- 4 Putih Telur.
- 4 Kuning Telur untuk mengolesi bagian atas wingko.
Saya menambahkan 1 bungkus vanila supaya harum dan 1 sdt garam.


Cara pembuatannya:

Semua bahan2 diatas di aduk ( kecuali kuning telur), masukin keloyang datar, kemudian, yang sudah dialasi kertas roti, panggang dg suhu 180 °c selama ca 45 menit, setelah wangi dan matang keluarin wingko dari oven, kemudian olesi dg kuning telur sampai merata, kemudian panggang lagi kira2 5 menit, angkat dan hidangkan, selagi panas / dingin ,tergantung selera. Kalau saya, tunggu dingin dahulu baru dipotong2 dan dihidangkan.

Selamat mencoba ya....

Drama asia dan kuliner

Hobi nonton dorama (drama asia) tidak selalu berefek negatif, menurut pendapat pribadi. Selain menghibur, banyak sekali pengalaman dan pengetahuan baru yang diperoleh. Tidak hanya bahasa, tetapi juga kultur dan tradisi-tradisi yang mereka punya. Beberapa kosa kata dalam bahasa Jepang atau korea, sering nempel diingatan yang kadang membuat saya terpacu untuk mempelajari bahasanya. Saya juga jadi tertarik dengan kulinernya yang kemudian mendarat di dunia perbentoan ini.

Drama-drama Jepang yang membahas tentang kuliner banyak sekali, yang akhirnya memperkenalkan saya ke hal-hal baru, seperti wagashi, dll.


Selain itu ketertarika menonton drama Korea juga berakhir dengan ketertarikan akan kulinernya. Sepertinya postingan berikutnya akan lebih banyak memperkenalkan beberapa makanan korea seperti kimchi dan ddukbokki (yang baru saya coba resepnya minggu lalu).

Kotak makan murah meriah


Senangnya dapat kotak makan murah. Tidak sengaja ditemukan di tumpukan barang-barang 1 euro yang di pajang di supermarket. Langsung disamber saja ketika melihatnya, berhubung hanya tersisa 2 kotak lagi. Ukurannya lumayan cukup besar, sekitar 1 liter, dan bisa dipakai dalam microwave. Lumayan untuk nambah koleksi kotak bento.

Monday, March 14, 2011

Bekal Sehat Mendaki Gunung


Siang hari semakin panjang. Temperatur mulai naik. Musim semi akan segera menjelang. Meski masih berada di akhir musim dingin, cuaca akhir-akhir ini semakin membaik dan menghangat saja. Enak buat jalan-jalan menikmati alam ciptaan-Nya.

Setelah teman yang berencana datang mengundur waktu tiba, kami jadi punya waktu seharian untuk menikmati udara pegunungan. Pilihan kali ini adalah mengunjungi Drachenburg di kota kecil bernama Königsiwnter, tak jauh dari Bonn.

Agar menghemat, seperti biasa kami membawa bekal dari rumah. Tak banyak, asal bisa mengganjal perut selama perjalanan. Isinya antara lain : rolade ayam, onigiri, roti sisa sarapan, tomat ceri, mangga dan sambal dalam kemasan.

Sebagian besar ini sudah habis dalam perjalanan menuju kesana. Anak-anak sangat suka onigiri-nya. Dan terbukti bekal ini sukses mengganjal perut kami selama hampir seharian.

Bento risoles (3)

Risoles Bento
Bento risoles

Buah tangan yang di kemas ala bento kali ini dibuat untuk tetangga yang hari itu sedang menjamu keponakannya. Di bagian atas risoles saya rias menggunakan potongan keju dan surimi. Salah satunya ingin membuat karakter dokomon. Terinspirasi dari blognya annathered yang ketika hari valentine membuat brownis dokomon lucu dengan menggunangan icing. Di bento ini mulutnya dibuat dari potongan keju dan surimi  sedangkan matanya hanya menggunakan nori. Tapi baru tersadar, sepertinya ada yang terbalik, harusnya giginya  berwarna putih,  menggunakan keju dan suriminya sebagai mulut bagian dalamnya, ini malah giginya yang berwarna merah... hehehe... gomen ne doko-chan :p Padahal ini kali ke tiga saya membuat dokomon, dan baru nyadar, sebelumnya ada di postingan yang ini.

Sunday, March 13, 2011

Bencana alam gempa dan tsunami di Jepang


Turut berduka cita atas bencana alam yang terjadi di Jepang. Semoga teman-teman dan saudara-saudara kita yang ada di sana mendapatkan perlindunganNya. Barusan dapat kabar dari Rida-chan yang tinggal di Ibaraki kalau reaktor nuklir yang ada di Fukushima meledak. Ditambah dengan adanya peringatan hujan asam besok hari dan dalam 3 hari ke depan diprediksi akan ada gempa dengan kekuatan mencapai 7 SR. Waah tambah sereeem... Rida-chan, mudah-mudahan tidak ada hal buruk lagi yang terjadi, kami hanya bisa mendoakan semoga semuanya baik-baik saja. Juga sebagai penggemar kultur dan kuliner Jepang, kami berharap bencana alam ini segera berakhir dan teratasi. Semoga kejadian ini tidak memberikan trauma yang mendalam kepada para korbannya. Sampai saat ini gempanya masih terus berlangsung, berkekuatan kecil tapi lumayan cukup sering, kata rida-chan.

Friday, March 11, 2011

Bento ayam goreng dan lalapan

Indonesian fried chicken bento
Bento ayam goreng lengkap dengan lalapan dan sambal

Menyunda (sunda), bento yang dibuat kali ini. Awalnya ingin membuat nasi timbel komplit, tapi karena daun pisangnya gak punya dan males beli karena di jerman daun pisang relatif mahal, jadi akhirnya supaya nasinya terlihat menarik meski tanpa daun psisang, nasi dicetak menjadi bentuk beruang, kelinci dan anjing yang lagi pada tersenyum bahagia.

Thursday, March 10, 2011

Makan dengan teppanyaki -style

grill on the table
grill di atas meja
grill and barbecue
sebagian dari bahan-bahan yang digunakan
Matanya langsung berbinar-binar ketika mendengar ide mencoba panggangan listrik yang baru kami terima. Langsung si uda memilih-milih bahan yang disukainya, mulai dari iga sapi muda, ayam sampai seafood seperti ikan dan udang. Dia juga semangat dan dengan sukarela membumbui bahan-bahan tersebut sehari sebelum dipanggang. Udang dan ikan beku yang kami beli kebetulan sudah dibumbui. Ayam dibumbui dengan bumbu kacang dan kecap sedangkan iga dibumbui ala Uda dengan cacahan jahe, bawang putih, garam dan merica. Sebagai sumber karbohidrat saya tambahkan kentang yang dimasak sederhana dengan tumisan bawang bombay. Supaya tambah menyehatkan, paprika dan zucchini juga disertakan.

Panggangan listriknya berukuran tidak terlalu besar bisa disimpan di atas meja cukup untuk 4 orang, terdiri atas dua  bagian, yakni piringan metal dan batu (hot stone). Bagian bawah grill bisa digunakan untuk raclette, yakni hidangan khas swiss yang menggunakan keju khusus (keju raclette). Misalnya kentang, dll ditaburi keju leleh. Keju raclette, memiliki tekstur yang lembut dan ditujukan untuk dilelehkan. Karena kami tidak punya keju tersebut, jadi bagian raclette kami tinggalkan, hanya menggunakan panggangannya saja.
grill
Hidangan yang disajikan, hasil panggangan dan kentang berbentuk hati
Untuk menyantap hidangan ini kami rela melewatkan makan siang dan mulai menyantapnya menjelang sore. Kebetulan waktu itu tetangga juga sedang ada di rumah jadi tak khawatir terlalu banyak bersisa. Memang terasa nikmatnya, sambil menunggu matang bisa ngobrol atau makan. Persiapannya juga tidak terlalu ribet.

Wednesday, March 9, 2011

Bento risoles (2)

Risoles bento
Bento risoles

Beberapa minggu lalu sedang musim risoles di dapur kami. Bento kali ini pun hanya terdiri atas risoles saja yang dihias dengan daun salat dan stik surimi, cocok untuk bekal piknik atau bekal diperjalanan di kereta, sambil menikmati pemandangan sepanjang jalan. Nyam nyam.

Risoles bento
surimi yang digulung balik

Risoles bento
bento risoles plus surimi siap dibawa dan disantap

Tuesday, March 8, 2011

Cara memilin pastel

Memadukan seni dengan keterampilan masak memang susah susah gampang yah. Bukan hanya membuat bento yang cantik cantik, tetapi juga dalam membuat jajanan pasar atau makanan ringan khas ibu pertiwi, seperti pastel misalnya. 

Pastel
Pastel hasil dipilin tanpa alat

Berikut ini hasil mempraktekan ilmu membuat bentuk pastel dalam bentuk video, yang diajarkan oleh Dea.

Video cara memilin pastel tanpa alat:



Sebelum dimulai tentu saja bahan-bahan perlu disiapkan, diantaranya kulit pastel (butter, tepung terigu dan air garam) dan juga isiannya (wortel, ayam, kentang, buncis). Resepnya banyak macamnya bisa di lihat linknya: resep pastel goreng yang renyah atau lihat video di bawah. Yang ingin kami tunjukkan kali ini adalah cara memilin pinggiran pastelnya saja.


Adonan kulit dibuat bundar dengan menggunakan cetakan  berbentuk bulat yang ukurannya bisa disesuaikan dengan selera. Setelah itu letakan isian di tengah dan lipat kulit sehingga membentuk setengah lingkaran dengan mempertemukan ujungnya. Selanjutnya adalah merekatkan ujungnya tersebut, dengan memulai dari bagian paling ujung, pegang dengan ibu jari dan telunjuk yang mengapit, tekan pinggirannya dengan ibu jari kemudian lipat ke bagian dalam, begitu seterusnya sampai bagian pinggir terpilin semua.

Untuk resep lengkap pastel, silahkan klik video di bawah ini:

Video dan Cara membuat pastel:

Friday, March 4, 2011

Bento Badut

Clown Bento
Bento badut

Sesaat sebelum musim dingin berakhir, di Jerman diadakan acara karneval, yakni sebuah tradisi yang dipengaruhi oleh sejarah dan juga agama. Perayaan dimulai pada hari kamis (fettdonnerstag) yakni ketika orang-orang tanpa batasan umur tua maupun muda, semua menggunakan kostum dan topeng yang beranekaragam seperti badut, binatang, pakaian tradisional, tokoh kartun, dsb. 

Ada ritual unik di hari kamis ini, yang masih sering dilakukan, termasuk di kantor tempat si uda bekerja. Pada hari itu semua orang hanya bekerja setengah hari. Ritual acaranya dimulai jam 11.11, yakni ketika sekertaris menggunting dasi boss atau rekanannya, yang dianggap sebagai simbol kekuatan laki-laki. Setelah itu pesta pun dimulai dengan acara ramah tamah minum dan makan ringan. Katanya orang orang yang dipotong dasinya harus rela dan mau diperlakukan seperti itu. Professor si uda tiap tahun selalu menyediakan dasi baru untuk di potong demi memelihara tradisi mereka.

Berbeda dengan perayaan karneval dihari-hari selanjutnya (minggu dan senin), biasanya di hari kamis ini tidak ada pawai di jalan. Orang-orang hanya merayakannya dengan bernyanyi, berdansa. Parade dilakukan pada hari minggu yang ditujukan untuk anak-anak sedangkan acara puncaknya di hari senin. Ketika parade, orang-orang yang pawai melempari cokelat, kue, permen, dst ke penonton di jalan.  Jadi setidaknya bagi kami acara ini menjadi ajang rebutan cokelat. Pergi membawa tas kosong pulangnya penuh dengan cokelat hasil buruan. Bahkan tahun kemarin, saya pernah melihat orang yang niat sekali berburu, sampai bawa satu gerobak yang dipenuhi cokelat.. hehehe...

Ide bento di atas tercetus ketika membayangkan orang-orang yang menggunakan kostum badut. Badutnya terbuat dari nasi kepal yang dibuat dengan bantuan plastik wrap. Hidungnya terbuat dari irisan tomat cheri sedangkan mata dan mulut di buat dari keju dan potongan nori. Brokoli disisipkan disekeliling nasi yang menyerupai rambut badutnya. Selain itu terdapat rendang paru kiriman ibu dari Indonesia, yakni harta karunnya si uda yang tak sengaja masih ditemukan nyempil di freezer.

Thursday, March 3, 2011

Bento empek-empek ala Aachen

empek-empek Bento
Empek-empek kapal selam lengkap dengan mie dan soun serta taburan ebi

Sepertinya kami kecanduan empek-empek setelah dua minggu lalu disumpel empek-empek asli Düren dari mbak Ira. Akhirnya minggu kemarin saya membuat empek-empek asli Aachen. Empek-empeknya dibuat dari filet ikan pangasius (ikan patin) yang harganya cukup terjangkau dan enak, serta memilliki tekstur yang halus jika dihancurkan. Tapi ikan ini tidak berbau amis seperti ikan tenggiri. Karena itu saya menggunakan sedikit tepung ke dalam adonannya sekitar 100-150 gram tepung per 500 gr ikan. Kompensasinya adonannya sangat lembek dan tidak mudah dibentuk, tapi meskipun demikian hasilnya cukup enak di lidah, cukup kenyal dan lembut.

Selain empek-empek kapal selam, saya sertakan mie kuning dan soun sebagai pelengkapnya serta saus cuko. Bentonya dibuat dari inspirasi seorang bentoist, dengan membuat  burung dan sarangnya. Burung kecil nya saya buat dari tomat ceri dengan menempelkan wortel sebagai paruh dan sayapnya, sedangkan sarang burungnya terbuat dari mie dan soun yang ditaburi serbuk ebi serta irisan cabe.

Tuesday, March 1, 2011

Bento Risoles

Risoles Bento
Buah tangan yang hanya terdiri atas risoles

Jarang-jarang sibuk di hari sabtu. Kali ini sibuknya bukan karena masalah kerjaan melainkan sibuk karena masalah di dapur. Selain harus memasak untuk tamu yang berkunjung, 2 minggu lalu saya  juga harus membuat buah tangan untuk pesta perpisahan temannya si uda yang baru dapat kerjaan dan akan pindah ke kota lain.
Sempet bingung mencari menu yang cocok dan disukai oleh orang Jerman, tapi kemudian saya menaruh kepercayaan pada risoles. Membuatnya memang sedikit ribet dan  butuh waktu.  Terlebih lagi menggorengnya harus menggunakan api sedang, jika terlalu panas risoles akan cepat gosong dan kulitnya menjadi pecah. Wah betul-betul harus telaten deh.

Adonan isi nya menggunakan resep yang ada di internet, cuman saya tidak menggunakan daging ayam, hanya sayuran saja, berhubung temannya si uda ada yang vegetarian.  Supaya hemat waktu, saya memilih sayuran beku yang siap pakai terdiri atas kacang polong, jagung, wortel dan kentang. Sayuran ditumis dengan margarine dan bawang bombay yang dirajang. Adonan kulitnya dibuat dari tepung terigu yang dicampur dengan susu, telur,  sedikit air, garam dan margarine yang dilelehkan. Karena diburu-buru si uda yang takut telat, jadi dihias dan difoto seadanya saja. Hasilnya yah seperti yang digambar ini, sebagian saya hias dengan menggunakan potongan keju dan surimi.

matched content: