Thursday, March 10, 2011

Makan dengan teppanyaki -style

grill on the table
grill di atas meja
grill and barbecue
sebagian dari bahan-bahan yang digunakan
Matanya langsung berbinar-binar ketika mendengar ide mencoba panggangan listrik yang baru kami terima. Langsung si uda memilih-milih bahan yang disukainya, mulai dari iga sapi muda, ayam sampai seafood seperti ikan dan udang. Dia juga semangat dan dengan sukarela membumbui bahan-bahan tersebut sehari sebelum dipanggang. Udang dan ikan beku yang kami beli kebetulan sudah dibumbui. Ayam dibumbui dengan bumbu kacang dan kecap sedangkan iga dibumbui ala Uda dengan cacahan jahe, bawang putih, garam dan merica. Sebagai sumber karbohidrat saya tambahkan kentang yang dimasak sederhana dengan tumisan bawang bombay. Supaya tambah menyehatkan, paprika dan zucchini juga disertakan.

Panggangan listriknya berukuran tidak terlalu besar bisa disimpan di atas meja cukup untuk 4 orang, terdiri atas dua  bagian, yakni piringan metal dan batu (hot stone). Bagian bawah grill bisa digunakan untuk raclette, yakni hidangan khas swiss yang menggunakan keju khusus (keju raclette). Misalnya kentang, dll ditaburi keju leleh. Keju raclette, memiliki tekstur yang lembut dan ditujukan untuk dilelehkan. Karena kami tidak punya keju tersebut, jadi bagian raclette kami tinggalkan, hanya menggunakan panggangannya saja.
grill
Hidangan yang disajikan, hasil panggangan dan kentang berbentuk hati
Untuk menyantap hidangan ini kami rela melewatkan makan siang dan mulai menyantapnya menjelang sore. Kebetulan waktu itu tetangga juga sedang ada di rumah jadi tak khawatir terlalu banyak bersisa. Memang terasa nikmatnya, sambil menunggu matang bisa ngobrol atau makan. Persiapannya juga tidak terlalu ribet.

No comments:

Post a Comment

matched content: