Thursday, July 19, 2012

Rendang Ala Sunda


Tinggal sehari lagi bulan suci akan datang, bulan yg penuh berkah yg ditunggu-tunggu umat muslim sedunia. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan keberkahan dibulan suci tahun ini, amiin...
Rendang biasanya menu wajib disaat lebaran tiba, tapi tak ada salahnya menu ini juga melengkapi menu sahur ataupun menu berbuka puasa. Rendang ini bisa menyelamatkan menu sahur looh... pengalaman tahun-tahun sebelumnya yg bangun kesiangan dan bingung mau makan sahur dengan apa.  Jadi silahkan membuat rendang jauh2 hari dan menyimpannya dikulkas untuk dibekukan, saat butuh tinggal dipanaskan saja, dijamin menyelamatkan menu sahur anda hehe... atau kalau sedang mendadak ada tamu yg akan berbuka puasa dirumah, jadi rendnag ini adalah penyelamat, hihi...
Mengapa disebut rendang sunda? Karena yg buat orang sunda, hehe, yg jelas sih beberapa bumbu yg biasa orang padang pakai tidak dimasukan, sehingga bumbunya lebih sedikit dan lebih mudah memasaknya.
Yang mau mencoba rendang ala sunda ini silahkan ya... ini resep buhun artinya resep turun temurun dari neneknya nenekku hehe...

Rendang Ala Sunda
 Bahannya :
1 Kg daging sapi bagian sengkel,  goreng setengah matang supaya tidak hancur tapi tidak digoreng juga tidak apa2.
seujung sendok kecil ketumbar
2 buah daun salam
2 buah sereh geprek
2 cm laos geprek
4 lembar daun jeruk
seujung sendok kecil kunyit
Garam dan gula secukupnya
1 liter santan

Bumbu yg dihaluskan :
10 buah cabe merah besar, sesuai selera pedasnya ya
5 buah cabe rawit merah
1 buah bawang bombay, atau 7 siung bawang merah
5 siung bawang putih

Cara Membuatnya :
Goreng daging jika perlu, haluskan bumbu.
Masukan daging, bumbu halus, dan bumbu lainnya, masak hingga air tinggal sedikit, masukan santan, masak hingga mengering dan daging empuk, kurang lebih 2 jaman.
Siap disajikan bersama nasi panas. Kalau menu lebaran dirumah sih ini rendang dicocol dengan ulen goreng... sedaaappp..

Selamat Mencoba ya.....



Wednesday, July 18, 2012

Kol ungu di pecel

Saat musim panas tiba, biasanya undangan BBQ party berdatangan seperti perayaan ini ... ciee so banyak undangan. Hampir dipastikan setiap akhir pekan memakan daging-dagingan yg dibakar. Untuk mengimbanginya, dihari biasa kami memperbanyak makan buah dan sayuran. Seperti bekal pak awi ke kampus ini.

 Terdiri dari kol ungu, toge, daun Lowenzahn, wortel yg semuanya direbus hingga matang, sebagai pelengkapnya saus pecel dan buah ceri segar yg tidak kefoto. Selamat menikmati pak awi....

Friday, July 13, 2012

BBQ party 2012, Menjelang Puasa

Tidak seperti biasanya di musim semi, acara bakar-bakaran tahun ini kami lakukan pada musim panas yang cuacanya tidak menentu. Dalam satu hari kemarin bisa ada hujan angin tapi kemudian cerah di sore hari nya. Rejeki kami ketika cuaca mulai mendukung, kami langsung gelar panggangan.

Acara barbecue party kali ini selain dihadiri oleh kontributor bento mania, mbak ira dan teh Intan, juga disemarakkan oleh teman-teman pengajian. Sayangnya Ima yang di Jogja belum bisa ikut meramaikan... selain itu tahun depan, apakah kami bertiga masih bisa gelar acara seperti ini lagi atau tidak ya? Karena salah satu kontributor mau mudik, kembali ke Bandung... hikss...

Wednesday, July 4, 2012

Budaya Minum Teh Maroko


Ada satu yang selalu kami pesan saat makan di warung selama berada di Maroko. Yaitu teh panas. Kami pernah minum teh di sebuah resto Asia milik orang Maroko di Brussel. Tehnya sudah manis, mirip teh manis di tanah air. Penyajiannya dalam gelas tinggi. Tapi ada tambahan daun mint segar.

matched content: