Thursday, December 5, 2013

Seledri

Beberapa waktu lalu, saya pasang foto seldri dan peterseli di media sosial. Waktu itu saya menceritakan tentang tak mampunya saya membedakan seledri dan peterseli. Kedua macam daun bumbu ini mirip sekali. Aromanya saja berbeda. Saat pertama di Jerman, saya pikir peterseli itu seledri Jerman. Ternyata keduanya memang berbeda.

Ternyata tak hanya saya kecele membedakan keduanya. Beberapa teman pun demikian. Daun ketumbar juga sekilas terlihat mirip. Cium dulu sebelum membeli!
Kemudian ada yang menanyakan tentang manfaat seledri. Beberapa sahabat, ada yang rutin meminum jus seledri mentah. Saya sendiri awalnya belum tahu manfaatnya. Setelah mengembara di dunia maya, saya menemukan khasiat seledri.Info aslinya dari Koran Suara Merdeka.

Berikut enam manfaat daun seledri bagi kesehatan kita.
1. Mengandung antioksidan
Seledri mengandung antioksidan jenis luteolin dan flavonoid yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Luteloin juga berguna meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Sebagai Bahan antiinflamasi
Seledri juga mengandung zat anti-inflamasi, serta efektif mencegah masalah tulang seperti osteoartharitis dan nyeri sendi.
3. Meningkatkan imunitas
Seledri kaya dengan vitamin A dan vitamin C yang merupakan antioksidan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C memungkinkan produksi kolagen yang membantu melindungi otot dan jaringan ikat untuk menjaga kesehatan kulit dan melawan penyakit.
4. Memperkuat tulang
Seledri mengandung Vitamin K yang berperan dalam sintesis protein (jenis osteocalcin) sehingga meningkatkan kepadatan tulang dan gigi.
5. Melindungi jantung 
Tubuh kita menghasilkan asam amino yang disebut homosistein yang dapat mengganggu fungsi normal pembuluh darah dan menyebabkan penyakit kardiovaskular. Seledri mengandung Vitamin B9 atau folat, yang dapat mengubah asam amino menjadi molekul sederhana sehingga melindungi Anda dari serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
6. Membantu mencegah kanker
Senyawa organik miristisin dalam seledri terbukti mampu mencegah perkembangbiakan sel kanker dalam tubuh. Miristisin juga mengaktifkan enzim dan membantu menetralkan senyawa berbahaya tertentu penyebab kanker prostat dan usus.
Khasiat daun seledri, seperti dikutip letsgohealthy, didapat dengan cara merebus dan mengambil sarinya, dikonsumsi mentah atau dimasak.
Wow, banyak sekali manfaat positif seledri bagi tubuh. Selain itu, daun seledri, peterseli maupun daun ketumbar, ada manfaatnya juga ketika membuat bento. Yakni untuk garnis atau hiasan. Batang dan daunnya bisa diselipkan disela-sela makanan bento.
Lebih jauh mengenai seledri, di Jerman, daun seledri yang seperti di tanah air itu jarang dijual. Kalau ada pun belinya di Toko Turki atau Toko Oriental. Yang banyak malah umbi seledri. Entah bagaimana mengembangbiakkan umbi seperti ini. Kadang dia dijual satu paket dengan sayuran sop lainnya. Selain dibuat sop, saya memotongnya tipis2, digoreng dnegan tepung panir untuk lauk.
Ada lagi yang disebut sebagai Staudensellerie, seleri berbatang besar dan berdaun lebih lebar. Baunya khas seledri. Enak direbus lalu dicocol saus yoghurt. Ia juga bisa dipakau sebagai sayuran sop dan dibuat campuran bakwan. 

4 comments:

  1. ada juga sih Mbak, temanku minum jus seledri, tapi ditambah wortel, biar gak terlalu gimana gitu baunya. Kalau aku sih pikir - pikir dulu mau minum jus seledri :))

    ReplyDelete
  2. kalau ada resep jus seledri yang neak dimakan.. mauuu dongg mbak ira

    ReplyDelete
  3. itu seledri kok begitu yah gan:/ bukannya daun kaya semacam daun bawang gituhhhh??

    ReplyDelete

matched content: