Wednesday, September 9, 2015

Membedakan kepiting bakau jantan dan betina

Hayoo siapa yang sudah bisa membedakan kepiting bakau jantan dan betina?
Saya berniat berbagi disini, karena saya juga baru tahu, hehe...

Minggu lalu adik laki-laki saya yang kebetulan sedang magang di salah satu perusahan migas datang dari sorong papua membawa 16 kepiting bakau hidup. Dia juga bercerita, sangatlah mudah membeli kepiting bakau dan udang berukuran besar di pasar sebelum dia naik pesawat carteran ke bandara halim perdana kusuma. 

Jadilah si kepiting 19 ekor itu hidup sampai bandung. Satu ekor kepiting besarnya sama dengan piring ceper untuk kue berukuran besar, jadi puas banget deh makan satu ekor. Disalah satu resto terkena,l seekor kepiting berukuran besar itu di hargai 400 ribu rupiah… wow…. Ada yang beli ngga ya? Sedangkan adik saya bercerita untuk 16 kepiting ukuran besar itu hanya di hargai 300 ribu saja. Jauh sekali ya bedanya….

Semasa hidupnya kepiting bakau ini berwarna hitam, tapi ya setelah di rebus air panas menjadi warna oranye seperti kepiting-kepiting lainnya. Bedanya kepiting jantan dan betina bisa di lihat dari capitnya, kepiting jantan bercapit besar dan hanya berjumlah 1 buah juga bila di balikan bentukan segitiganya sedikit lancip, kecil dan berwarna lebih gelap dari kepiting betina. Sedangkan kepiting betina, bercapit sama besar di kiri dan kanannya, sedangkan segitiga di tengahnya lebih lebar dan berwarna coklat muda. Supaya lebih jelas yuukkk simak....


Ini foto saat si kepiting bakau masih hidup.


Ini kepiting bakau jantan.


Ini kepiting bakau betina.


Cara merebus kepiting bakau, jangan lupa memasukan arang kedalam air, gunanya supaya nanti kita tidak keracunan saat memakannya.





Setelah mendidih, kepiting hidup-hidup dimasukan kedalam air, jangan lupa baca bissmilllah dan minta maaf ya sama kepiting, saya tidak tega soalnya.

Kepiting siap di masak, dan di olah menjadi aneka masakan lezat sesuai selera.


Saya mengolahnya menjadi kepiting saus tiram saja yang mudah dan tidak terlalu berbumbu supaya rasa asli kepitingnya tetap bisa di nikmati.

Bahan kepiting saus tiram : 
2 buah bawang bombay potong melintang
5 siung bawang putih iris
2 sdm saus tiram
1 sdm gula pasir
garam secukupnya.
1 sdm  di tambah 3 sdm air supaya larut, terigu atau maizena untuk mengentalkan 


Cara membuatnya : 
1. panaskan mentega atau minyak goreng untuk menumis
2. masukan bawang putih, setelah harum, masukan bawang bombay.
3. kemudian saus tiram, gula pasir dan garam.
4, tambahkan air secukupnya, masukan larutan maizena.
5. setelah mendidih dan mengental, masukan kepitingnya, aduk rata, matikan api dan disiap di sajikan.



8 comments:

  1. "kepiting hidup-hidup dimasukan kedalam air, jangan lupa baca bissmilllah dan
    minta maaf ya sama kepiting, saya tidak tega soalnya"
    ngakak waktu baca ini....salam kenal keren blog nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya manusia penyayang hehe.... makasih... semoga bs memberikan manfaat ya hehe

      Delete
  2. hahaha... sama ngakak juga pas baca itu... meski gak tega, pasti si teteh abis beberapa ekor sendirian yah? hihihihi... teuteup karnivor.

    ReplyDelete
  3. Saya tuh baru-baru ini aja tau kalau kepiting itu dihalalkan oleh MUI selama tidak membahayakan bagi kesehatan... tapi belum sempat makan kepiting... :(

    ReplyDelete
  4. Ini enaaaaak banget dagingnya fresssh dan lumer apa lagi teteh yg masaaakkk!!!

    ReplyDelete
  5. nuni.....wuaahhh kalo tinggal makan itu yang paling enak.... hehe...

    ReplyDelete

matched content: