Thursday, November 19, 2015

Seblak Sedap

Seblak Sedap Ceker

Jikalau terdahulu mencoba mencicipi seblak instan dan batagor instan, kali ini saya mencoba membuat seblak sendiri di rumah. Seblak atau bahasa di kampung saya ebel-ebel ini terbuat dari kerupuk sumber sari yang berwarna oranye. Variasi seblak ini bermacam-macam, karena variasinya ini menjadikan seblak naik daun dan mulai banyak di jual. Mulai pedagang kaki lima hingga resto mahal yang menyajikan aneka hidangan kampung. 

Yang sekarang ini, pilihan seblak bermacam-macam, ada yang memakai mie instan, spaghetti, macaroni aneka bentuk, kerupuk sumber sari yang berwarna oranye, kerupuk udang kecil-kecil, kerupuk bawang yang berwarna putih, dan aneka macam kerupuk lainnya.

Saya tidak tahu siapa sih yang awalnya membuat seblak atau ebel-ebel ini. Yang saya tahu, seblak atau ebel-ebel ini dibuat saat main masak-masakan saat sekolah dasar dulu. Memakai tungku dari batu bata yang di susun, pakai kayu bakar dari ranting-ranting, menggunakan wajan kecil yang di beli di pasar.

Kami main masak-masakan ini saat liburan sekolah tiba, di halaman nenek saya yang luas, di bawah pohon jambu klutuk, dan di dekat pohon-pohon coklat dan cengkeh aahh indahnya masa itu. Sebelumnya kami anak-anak, saya dan sepupu dan tetangga di rumah nenek meminta ijin dahulu sama orang tua masing-masing karena akan bermain menggunakan api dan memasak yang akan kami makan. Biasanya salah satu dari kami, orang tuanya akan mengecek beberapa kali, untuk memastikan anak-anaknya aman. Ijin juga di perlukan, karena kami meminta bumbu-bumbu dapur dan beras.
Ya, selain memasak seblak, kami biasanya membuat nasi liwet, yang biasa kami sebut liliwetan. Karena nasi agak sedikit besar porsinya, biasanya kami meminta tolong asisten nenek untuk membuatnya, walau tetap saja kami merengek-rengek minta asisten memasaknya di atas kompor batu bata buatan kami. Anak laki-laki yang lebih besar akan mengambil haremis, kerang yang mudah di ambil di selokan, airnya sangat jernih karena berasal dari mata air, nenek saya tinggal di daerah pegunungan dan perkebunan, jadi jaman itu semuanya masih serba alami. Biasanya setelah main liliwetan dan kenyang, saya masih saja mencari buah coklat yang matang di pohon, setelah memetik dan beberapa kali gagal akhirnya menemukan 1 buah coklat matang yang manis, ceritanya buah coklat itu sebagai makanan penutup, hehe… dan masih teringat setelah memetik buah coklat, malamnya nenek akan mengomeli saya, karena katanya saya tidak sabar dan menyia-nyiakan buah coklat yang masih mentah di petik dan di buang, maafkan atas kenakalan saya ya nek…. Ehm…. Indah sekali masa-masa itu.


Dari dulu hingga kini, resep ebel-ebel alias seblak itu sepertinya sama saja, hanya jikalau membeli kita diberikan tambahan bumbu masak alias msg. Yang pintar membuat seblak itu, adik bungsu saya, sampai sepupu-sepupu juga kalau ke rumah minta di buatkan seblak. Setelah merengek dan memaksa, saya meminta resepnya dari dia, tak hanya itu minta di buatan sekalian hehe…. Ini resepnya ya…
Bahan Seblak Sedap :                                                 
150 gram kerupuk Sumber Sari
Bahan yang di haluskan :
Bumbu Yang di haluskan

1 buah cabe merah
6 Cabe rawit
5 siung bawang putih
3 jari kencur
1,5 sendok teh garam atau sesuai selera
1 sendok makan garam atau sesuai selera
250 ml air atau sesuai selera
Bahan Pelengkap :
Yang ini benar-benar sesuai selera
Telur
Saya menambahkan ceker yang sudah di rebus hingga lunak
Ceker Ayam yang di rebus
Cara Membuatnya :
1.     Rebus kerupuk hingga ¾ matang atau selera tingkat kelembekannya, sisihkan.
kerupuk sumber sari

2.    Panaskan minyak, tambahkan telur dan buat orak arik. Setelah telur matang, tambahkan bumbu yang sudah di haluskan. Tips supaya seblak tidak amis karena telur.


3.    Tumis hingga bumbu harum, tambahkan ceker rebus beserta air kaldunya.
4.    Masukan kerupuk yg sudah di rebus, tambahkan air, masak hingga air berkurang
Masak hingga air berkurang

5.    Siap di sajikan dan nikmati.



Yang ini bener-bener sedaaaaap….. silahkan mencoba ya….

4 comments:

matched content: