Saturday, October 1, 2016

Berburu Pernak-Pernik Bento di Tokyo

bento tools di tokyo
Barang-barang Daiso
Bento atau packed lunch, merupakan alasan kami berempat membuat blog ini. Kami empat ibu-ibu cantik dan baik hati. ehemmmm... Saat itu kami semua tinggal di Jerman. Walau beda kota. Awalnya kami beserta keluarga masing-masing suka jalan bareng. Trus kalau jalan bareng pasti bawa bekal masing-masing. Bikin bekalnya pada banyakan. Biar bisa dimakan sama-sama.

Pada suatu ketika, ketika sedang kumpul-kumpul, makanannya kami tata dan hias. Ahhh, kiyut banget. Akhirnya tercetuslah blog ini. Seru!!!


Buat ngisi artikel di blog, kami butuh inspirasi, dong. Inspirasi buat bikin bento cakep. Paling nggak butuh beberapa alat atau bento tools sederhana. Seperti bento box, baran atau pembatas, food picks, dan beberapa cetakan. 

belanja di daiso jepang
Daiso Harajuku
Enam tahunan yang lalu, alat-alat seperti itu, agak susah ditemukan di toko biasa. Sekarang pun juga jarang, tapi kadang ada. Alternatifnya, beli online. Walau online seller-nya gak lengkap-lengkap amat. Kami beli barengan biar hemat ongkir. Huaaaa, rasanya hepi berat punya beberapa alat pembuat bento sederhana. Halah, jadi nostalgia deh ya.

Sekarang memang semangat saya untuk membeli bento tools, agak surut. Soalnya sudah cukup banyak di rumah- Akan tetapi, ketika mengunjungi Jepang, negeri serba KAWAII ini, dimana ada istilah cute is cool, maka mana tahan saya untuk gak beli apa-apa. hehehehe. Paling nggak buat oleh-oleh lah yaw. 

Bento sendiri sudah menjadi bagian dari budaya negeri Jepang itu sendiri. Tak sulit mencari peralatan bento. Walau tidak di semua toko ada. Mulai segmen murah sampai yang mewah berharga jut-jutan pun tinggal tanya kemampuan kantong masing-masing. Untuk kotak bento atau bento box, maka dia akan dijual sesuai musim. Katanya kalau udah mau ganti musim, barang lama diobral. Sayangnya pas kami berada di sana, musim obral belum dimulai. 

Kami melihat-lihat dan mengamati peralatan bento di beberapa toko. Mulai termurah hingga agak mahalan.

Toko Seratus Yen

Pasar barang-barang murah di Jepang didominasi oleh toko seratus 100. Ada banyak toko semacam ini di Tokyo. Contoh toko seratus yen yang beken adalah Daiso. Harga seratus yen adalah harga sebelum pajak. Harga plus pajak adalah 108 yen. Atau hampir Rp. 14.000,- dengan kurs saat ini. 

beli alat buat bento / bento tools
Bento Box di Daiso
Selain Daiso, contoh toko 100 yen lainnya adalah Can Do dan Seria. Toko ini biasanya tak hanya menjual peralatan dapur, namun juga alat-alat berkebun, stationary, aneka perlatan tukang, dll. Tak semua barangnya berharga 100 yen. Akan tetapi, itungannya masih relatif murah. Peralatan bento biasanya bergabung dengan kitchenware. 

Saya sempat dua kali ke Daiso. Salah satunya adalah Daiso terbesar Tokyo di Harajuku. Ia memiliki beberapa lantai. Bento tools ada di basement. Pilihannya lumayan banyak. Bahkan beberapa bento box dijual 100 yen. Kebanyakan buatan China. Tapi jika teliti ada beberapa barang buatan Jepang. Walau harganya tidak seratus yen.

Beberapa jenis cetakan, baran, dan food picks tersedia di Daiso. Modelnya lumayan bagus. Toko-toko seratus yen tersebar di seantero toko. Ada yang besar, ada yang kecil. Daiso versi lebih kecil menempati areal tidak sampai satu lantai di sebuah pusat perbelanjaan.

Don Quijote

Pertama melihat toko ini di Asakusa, saya pikir ia merupakan toko khusus barang-barang anime dan manga. Ternyata bukan. Don Quijote adalah toko aneka macam barang. Yang dijual jauh lebih banyak, dan tokonya pun jauh lebih besar dibanding toko-toko 100 yen.

beli wadah tahan panas untuk bekal
Wadah tahan panas
Selain peralatan dapur, berkebun, makanan, oleh-oleh, ia juga menjual barang-barang elektronik berukuran besar. Harganya bervariasi. Di sini saya menemukan tumbler dan wadah makanan tahan panas merek Zojirushi. Ada seorang teman nitip. Beliau punya Zojirushi. Awet, jadi pengen beli lagi. Setelah browsing beberapa toko, di sini harganya paling miring.

Selain Zojirushi, juga ada wadah bekal tahan panas lainnya merek Thermos. Merek ini sedang naik daun, kata seorang teman yang tinggal di sana. Saya sendiri, sudah punya seperangkat wadah bento merek Thermos, tidak minat beli lagi. #Sayangduitnya. hehe.

Don Quijote pun punya beberapa koleksi wadah bento. Tapi tidak banyak. 

Jaringan Don Quijote memiliki banyak toko di Tokyo. Antara lain di Shinjuku, Shibuya, Asakusa, dan Roppongi.

Loft

shibuya crossing dan patung hachiko
Toko Loft, Shibuya
Kami kemari ketika berada di Shibuya. Waktu itu janjian ama Mbak Lini, teman ngaji Lia. Mbak Lini pernah tinggal di Jerman. Jadi ngobrolnya lebih klik. Di Shibuya, kami minta diantar untuk melihat-lihat alat bento. Ama beliau diantar ke Loft. Sebuah department store untuk segmen kelas menengah.

Gedung Loft di Shibuya, tak jauh dari Shibuya Crossing dan Patung Hachiko, menempati satu gedung tinggi. Kitchenware, entah menempati lantai berapa di gedung tersebut. Masuk lantai penuh alat-alat dapur, kami langsung kerasan. Huaaaaa, pada kawai-kawai gini modelnya. Mixer, blender, pecah belah, pisau, semuanya cakep. Tapi ya gitu, ada harga ada rupa, alis mihil-mihil.

bento tools cute
Wadah bento cantik di Loft
Bento tools di sini lumayan banyak macamnya terutama bento box. Terdiri dari beberapa rak. Semua yang saya lihat, buatan Jepang. Pernak-pernik lain seperti cetakan juga bagus buatannya. Emang beda ama yang dijual di toko 100 yen. 

Kalau beli di toko ini, turis dapat potongan harga 5 persen. Jangan lupa tunjukin paspor, ya! Kalau belanja lebih 5.000 yen bisa dapat kembalian pajak. Jadi dobel keuntungannya. Ini berlaku di beberapa toko lainnya di Tokyo.

Lain-lain

Banyak tempat lain di mana kita bisa membeli peralatan bento. Bahkan di toko buku ada satu dua bento box bertema anime. Di Kitchen Town Kappabashi Street kita bisa mendapatkannya di toko-toko kecil. Asal teliti saja mencari. Atau di toko-toko suvenir di Akihabara. Kadang ada Zojirushi, chop stick, dan bento box. Pun di toko sepeti Tokyu Hands. Sekali lagi tinggal menyesuikan dengan selera dan kantong sahaja.



4 comments:

  1. wahhh harganya 100 yen :') kalo dikurs ya sekitar gak lebih dari 20ribuan ...
    Terasa cukup murah meriah

    ReplyDelete
  2. Halo..salam kenal.. Lumayan murah ya mba.. *catet dulu aja...siapa tau kapan-kapan ada rizki ke Jepang* :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo, salam kenal juga... iyah di sana lumayan murah. Terutama di toko 100 yen.

      Delete

matched content: