Promosi Wisata Lewat Makanan

Awal Maret lalu saya berkesempatan menghadiri sebuah event raksasa. Pameran pariwisata terbesar dunia di kota Berlin, bertajuk Internationale Tourismus Boerse, Berlin. Sebuah pameran tahunan yang diselenggarakan selama lima hari berturut-turut di bulan Maret.

Banyak pengalaman dan pengetahuan baru saya dapatkan selama pameran besar tersebut. Tak hanya ratusan stan yang diikuti oleh 186 negara dunia, travel agen online dan offline, maskapai-maskapai penerbangan raksasa dunia, asuransi perjalanan, serta segala hal yang berhubungan dengan dunia pariwisata. Bagaimana setiap peserta pameran mengemas stand-nya, apa saja yang ingin mereka promosikan, budaya apa saja yang ingin ditonjolkan, serta tidak ketinggalan beberapa makanan khas dari negara masing-masing.

Menumbuhkan Tauge di Dalam Magic Com

Hidup jauh dari tanah air, tapi masih tetep ingin menikmati kuliner khas kampung halaman, kadang membuat kita jadi lebih kreatif. Yang nun jauh di kampung halaman, apa-apa tinggal beli, di sini beda. Bakso, gado-gado, rujak, tinggal manggil abang-abang yang lewat. Tempe, tahu tinggal beli di pasar terdekat, atau tukang sayur. Di tempat tinggal saya sekarang, mana bisa?

Wisata Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo

Kulineran di Labuan Bajo

Turun dari pesawat yang membawa kami dari Denpasar ke Labuan Bajo, menginjakkan kaki kami ke bandara Komodo yang berhias gambar-gambar kadal raksasa terkenal dunia, tujuan kami sekeluarga di kota ini adalah Kampung Ujung. Atau Pendopo Kampung Ujung, menurut sebutan warga lokal. Tempat ini paling sering kami singgahi selama beberapa hari di Labuan Bajo.

Lokasinya memang strategis. Bersebelahan dengan pelabuhan, pelabuhan Pelni, dan pasar ikan. Kampung Ujung ini pusat kota Labuan Bajo,, ibukota kabupaten Manggarai Barat, propinsi Nusa Tenggara Timur.

Kitchen Town Kappabashi Street, Pusat Belanja Peralatan Dapur Tokyo

Kotak bento lucu

Menyusuri jalanan kota Tokyo, serasa menyusuri tempat-tempat belanja yang seperti tiada ujung. Seminggu di Tokyo, acaranya belanja-belanja. Meski belanjaannya pernak-pernik dan barang remeh temeh. Tetap saja, di kota ini kok saya jadi pengen belanja. 

Setelah puas mengunjungi berbagai tempat yang menjual peralatan bento, saya pun kemudian ke tempat yang emak-emak banget. Sebuah kota dapur bernama Kappabashi Street di dekat Asakusa.

Berburu Pernak-Pernik Bento di Tokyo

Barang-barang Daiso

Bento atau packed lunch, merupakan alasan kami berempat membuat blog ini. Kami empat ibu-ibu cantik dan baik hati. ehemmmm... Saat itu kami semua tinggal di Jerman. Walau beda kota. Awalnya kami beserta keluarga masing-masing suka jalan bareng. Trus kalau jalan bareng pasti bawa bekal masing-masing. Bikin bekalnya pada banyakan. Biar bisa dimakan sama-sama.

Pada suatu ketika, ketika sedang kumpul-kumpul, makanannya kami tata dan hias. Ahhh, kiyut banget. Akhirnya tercetuslah blog ini. Seru!!!

Wisata Kuliner Halal di Tokyo

Ramen halal di Naritaya

Jepang merupakan salah satu destinasi impian kontributor blog Bento Mania. Kami pernah bermimpi, mau ke Jepang bareng-bareng berempat. Sayangnya belum kesampaian. 

Semoga mimpi kami berempat bisa kesampaian suatu saat. Inshaa Allah. Sementara baru dua kontributor mengunjungi Tokyo dan sekitarnya. Selain berwisata, kami tentunya melirik aneka pernak-pernik alat bento, serta berwisata kuliner. Cari yang halal, tentunya. Tentang pernak-pernik bento, nanti bakal dijadikan artikel tersendiri, yah. :)

Sate Kajang Tanda Persahabatan

Sate Kajang Ayam dan Daging Sapi

Tak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua telah diatur oleh-Nya. Pertemuan, perpisahan. Sebuah persahabatan bahkan bisa dimulai dari sebuah pertemuan yang awalnya tampak tak disengaja.

***

Tahun lalu, saya mudik ke tanah air sendiri. Dua kali. Yang pertama, ketika hendak mengunjungi ayahanda yang sedang terbujur sakit. Kepergian pertama, saya terbang dari Berlin. Yang jaraknya sekitar 700 km dari rumah.

Menyimak Pembuatan Kue Khas Jerman Baumkuchen

Baumkuchen buatan Jepang

Walau sudah lama mendengar nama kue bernama Baumkuchen, namun baru-baru ini saja saya bisa melihat bentuknya secara langsung dan mencicipinya. 

Di artikel berbahasa Indonesia yang pernah saya baca, Baumkuchen katanya lapis legitnya Jerman. Kue ini katanya sudah mulai bisa didapatkan di tanah air. Waaaa, saya yang tinggal di Jerman malah ketinggalan berita, nih. hehehe.

Resep dan Cara Membuat Bidaran Keju

Telur Gabus aka Bidaran Keju

Alhamdulillah.  Bulan puasa ramadan dah di depan mata. Terbayang berbagai kesibukan yang menyertainya. Menambah jumlah ibadah harian,  mempersiapkan bekal untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar,  menyiapkan kue-kue istimewa untuk menyambut tamu,  serta seabrek kegiatan lainnya. Capek? Tentu iya. Akan tetapi hal itu juga dibarengi dengan rasa suka cita yang besar.

Memasak Bubur Ketan Hitam dengan Panci Presto

Zaman selalu berubah. Teknologi makin berkembang. Termasuk teknologi alat-alat dapur. Saat ini kita seperti dimanjakan teknologi alat dapur. Kompor listrik, oven listrik, microwave, food processor, juicer, dan masih banyak lagi. Yang memudahakan, meringankan, serta mempercepat pekerjaan kita di dapur.

Tak ada salahnya bukan, kita manfaatkan teknologi tersebut. Apalagi sekarang butuh apa-apa cepat dan praktis. Dunia masak-memasak pun ikut beradaptasi dengan ditemukannya pelbagai teknologi yang berhubungan dengan dapur ini. Orang bisa memasak dalam partai besar, dalam waktu lebih cepat dengan bantuan lebih sedikit orang.

Kue Kering Semprit Cokelat Bebas Gluten

Semprit gluten free

Terinspirasi resep-resep kue semprit mawar, saya pun berniat mencoba juga. Mumpung deket-deket lebaran, nih.

Ketika lebaran, saya jarang-jarang bikin kue kering sebenernya. Lha tamunya ajah jarang. Kalau bikin, banyakan dimakan sendiri. Atau saya bawa ketika halal bihalal dengan warga muslim Indonesia lainnya biar bisa dinikmati bersama-sama. 

Homemade Rice Noodles

Sejak mencoba membuat sendiri Pho Bo, sup daging khas Vietnam, makanan ini menjadi salah satu favorit di rumah kami. Apalagi kalau melihat tanaman ketumbar di kebun kami tumbuh subur. Langsung keluar ide memasak Pho Bo.

Resep Pancake Oatmeal

Pancake Oatmeal

Sejak beberapa bulan terakhir, saya mengurangi makanan mengandung gluten di rumah. Ini berlaku bagi semua anggota keluarga. 

Sebenarnya tidak ada yang alergi gluten di rumah. Saya hanya berusaha sedikit-sedikit mengubah bahan makanan ke bahan yang menurut saya lebih menyehatkan bagi tubuh. Apalagi orang tua saya memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, asam urat, jantung dan kolesterol. Duh, serem kalau membayangkan penyakit-penyakit seperti itu. Maka dari itu saya usahakan untuk mencegahnya sedini mungkin.

Wisata Kuliner di Yordania

Menu Sarapan Yordania

Perjalanan kami sekeluarga ke negeri Al Ardan alias Yordania, sebuah negeri di Timur Tengah, menyisakan banyak kenangan. Salah satu kenangan makan-makan. 

Yordania bukan termasuk sebuah negara yang apa-apa murah. Kurs uang mereka sekarang nilainya lebih dari 18 ribu rupiah. Salah satu negara dengan biaya hidup tertinggi di Timur Tengah. Maka dari itu, tidak setiap kali waktu makan, kami makan di luar. Kami bawa rice cooker mini, khusus traveling, untuk menghemat pengeluaran makan.

Mencicipi Bosanska Kahva, Kopi Khas Bosnia di Sarajevo

'Life begins with coffee'

Mungkin itu ungkapan yang tepat bagi mereka yang suka ngopi saat sarapan. Bukan saya. Sebab saya suka sarapan buah #SokSehat. hehehe. Minum kopinya agak siangan, atau kalau lagi pengen ajah.
Tapi memang, di rumah kopi, kopi selalu tersedia. Baik kopi bubuk, kopi instan, capuccino instan, sampai kopi dalam bentuk pads. Kalau pengen, tinggal pilih salah satu.

Free Walking Tour Bertema Kuliner, BalkanBites

SupTarator

Ketika Alina, host kami di sebuah youth hostel di kota Sofia, Bulgaria menginformasikan hal ini, kami sekeluarga tidak terlalu antusias. Kami terlalu bersemangat menjelajhi ibukota di negeri Balkan ini. Sampai kemudian kami berpikir, eh, kenapa gak dicoba saja? Jadi kami bisa tahu mengenai makanan khas Bulgaria yang halal bagi kami.

Ristorante Pizzeria Venezia di Karlovy Vary

Spaghetti frutti di mare

Salah satu tantang ketika melakukan perjalanan jauh atau liburan, bagi kami, adalah mendapatkan makanan makanan halal lagi cocok dengan lidah plus kantong. Ada makanan kelihatan enak dan halal, eh harganya tak ramah dompet. Begitu pun sebaliknya.

Sebenarnya kami sekeluarga tidak terlalu ribet dalam urusan makan. Anak-anak dikasih roti tawar dioles mentega dan keju saja sudah doyan banget. Atau makan salad plus buah zaitun. Akan tetapi, ada kalanya kami ingin makanan yang lebih memuaskan selera. Atau memuaskan lidah, tepatnya.

Resep Tahu Bumbu

Tahu Bumbu

Ini salah satu soulfood sekaligus makanan yang membuat saya terkenang akan masa kecil. membuat saya terkenang akan kedua orang. Terutama mama dan masakannya. 

Tanpa saya sadari sebelumnya, lewat hasil karya kulinernya, mama mempengaruhi selera saya terhadap makanan. Itu karena sejak kecil saya dibiasakan makan di rumah. Jajan atau makan di luar adalah momen yang jarang. Paling sebulan sekali. Mama saya lebih suka memasak sendiri di rumah.

Resep dan Cara Membuat Bakwan Kentang Jerman Atau Reibekuchen

Di Jerman, kentang termasuk komoditi murah meriah. Dan selalu tersedia di pasaran. Baik supermarket, pasar-pasar tradisional, kios-kios khusus penjual sayur dan buah, atau bisa dibeli langsung di petani. Kalau abis musim panen kentang, orang bisa mungut sisa-sisa kentang di ladang kentang. Gratis. Kentang yang ukurannya kecil-kecil sering kali tidak terpungut oleh mesin pemanen kentang. Sekali mungut, bisa dapat berkilo-kilo.

Kuliner di Bandara KLIA2

Salmon Teriyaki

Mudik terakhir kemarin, akhirnya saya berkesempatan menjejakkan kaki ke bandara relatif baru di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Yakni bandara KLIA 2. Dahulu, selain KLIA, terdapat bandara LCCT. Bandara yang kebanyakan digunakan oleh maskapai penerbangan murah atau low cost carrier. Nah bandara LCCT ini sekarang dipindahkan ke bandara yang lebih besar dan megah, KLIA 2.