Beginilah jika membuat kue ditemani anak-anak. Pasti mereka ingin ikut membantu. Seperti ketika membuat donat kali ini. Saat membuat adonan saja mereka sudah antusias. Si Adek bahkan ikut membanting-banting adonan ini.
Awalnya saya ingin membuat donat dengan bentuk standar. Bulat dengan bolongan di tengahnya. Namun kemudian tiba-tiba saya keluarkan aneka cetakan kue yang telah lama tak dipergunakan. Jadilah kami bersama-sama membuat donat aneka bentuk. Agar mudah dicetak, kami giling sebentar agar permukaannya rata. Kemudian baru dicetak dengan cetakan kue. Embak suka bentuk hati, bunga dan bulan. Sedang si Adek maunya bintang, lingkaran serta kuda.
Saat digoreng, donatnya menggendut. Tak terlalu kelihatan lagi bentuk-bentuk yang sebelumnya dicetak. Namun anak-anak tetap senang dan bangga akan donat buatannya.