Showing posts with label Buah tangan. Show all posts
Showing posts with label Buah tangan. Show all posts
Wednesday, August 5, 2015
Sunday, May 3, 2015
Bento tutorial untuk cover buku love fate
![]() |
Bento tutorial untuk cover buku love fate |
Love fate adalah judul sebuah novel fiksi karangan Sari Agustia (Tia). Seorang penulis baru yang kebetulan jadi tetangga saya di Aachen. Bento love fate dibuat sebagai kenang-kenangan untuk tia yang akan pindah ke negara lain mengikuti tugas suaminya di akhir penghujung bulan ini. Saya share di sini supaya jika ada sahabat bento mania yang ingin memberikan hadiah spesial ke keluarga atau sahabat tercinta, seperti saya, yang themanya mirip-mirip dengan bento ini, mungkin teknik cara membuat bentonya bisa ditiru. Step by step membuat bento love fate relatif mudah namun membutuhkan ketekunan, bisa disimak di postingan ini.
Wednesday, September 12, 2012
Oleh-oleh dari negeri pasta Italia
Jujur saja, saya betul kalap, ketika melihat kaya nya kulinari di Italia termasuk salah satunya berbagai macam pasta aneka bentuk dan warna warni. Kali ini bagasi pesawat menjadi batasan nafsu kami dalam belanja. Kami hanya berhasil memboyong beberapa jenis bahan makanan yang bisa diselipkan diantara baju dan barang bawaan lainnya.
Labels:
Boletus edulis,
Buah tangan,
jamur,
keju,
makanan italia,
oleh-oleh,
Pasta,
porcini,
rustka,
spaghetti,
vegetarian,
wisata kuliner
Thursday, June 28, 2012
Nastar: Indonesian pineapple cookies
I unusually wrote this recipe in English since it is dedicated especially for my friends, Richa&Jennifer. I gave these cookies, when we had a German language class in Bonn, they loved it and asked the recipe. So here it is, our late aunt's Nastar recipe, which is typically Indonesian cookies filled with pineapple jam. Unlike other cookies, Nastar is very soft and not too crunchy. The pineapple jam inside the cookies can surprise you, as it melts on your mouth. We enjoy this treat especially after the Ramadan fest ends. See the recepies here:
Labels:
Buah tangan,
kue kering,
Makanan Indonesia,
nastar,
Resep,
rustka
Saturday, May 19, 2012
Bedanya Waffle Brussel dan Waffle Liege
Masih terusan jalan2 dibelgia, Bekal bento kami ternyata tidak cukup, maklum harus jalan mendaki keatas bukit. hehe... yg ini alasan lain untuk jajan.
Dan sepertinya berasa belum ke belgia kalau tidak mencicipi waffle yg enaaak banget...
Dalam bahasa setempat, waffle ini disebut Gaufre. Sempet bingung tak kala mencari menu waffle di daftar makanan, oaallaah Gaufre ternyata hehe...pantesan g ketemu.
Dalam daftar makanan, ada 2 jenis gaufre atau waffle ini, satunya Brussel gaufre dan satunya Liège gaufre. Dengan topping atau tambahan rasa macam-macam tentunya, ada coklat, aneka macam buah-buahan seperti strawberry, pisang, kiwi dll, aneka es krim, tiramisu, dan masih banyak yg lainnya. Supaya tidak eneg dan kekenyangan teteh memesan Brussel gaufre sucre yg pas dinikmatin bersama capucinno, waffle brussel yg ditaburi gula halus saja. ini dia penampakannya.
Sedangkan Pak Awi memesan Liège gaufre choco chanti, kesukaannya akan coklat sepertinya tidak bisa digantikan dengan rasa lainnya hehe..., Waffle Liège yg disajikan dengan kucuran Dark cooking chocolate yg enak. Ini dia penampakannya...
Setelah mencicipi keduanya, ada perbedaan tektur antara brussel waffle dan liege ini. Brussel waffel tekturnya lebih kering dan ringan, warnanya krem muda, biasanya cetakannya berbentuk kotak seperti pada gambar yg pertama, rasanya asinnya sedikit terasa, jadi gurih dan tidak terlalu mengenyangkan karena ringan. Sedangkan Waffle Liege, teksturnya padat dan lebih berat, hasil panggangannya lebih coklat karena lebih banyak mengandung gula. Rasanya pun lebih manis dan mengenyangkan.
Yang pasti dua-duanya sama enaknya, jangan lupa tak kala berkunjung ke Belgia untuk mencoba kedua jenis Waffle ini, Waffle manakah yg anda sukai?
Video wisata kuliner di Brussels:
Dan sepertinya berasa belum ke belgia kalau tidak mencicipi waffle yg enaaak banget...
Dalam bahasa setempat, waffle ini disebut Gaufre. Sempet bingung tak kala mencari menu waffle di daftar makanan, oaallaah Gaufre ternyata hehe...pantesan g ketemu.
Dalam daftar makanan, ada 2 jenis gaufre atau waffle ini, satunya Brussel gaufre dan satunya Liège gaufre. Dengan topping atau tambahan rasa macam-macam tentunya, ada coklat, aneka macam buah-buahan seperti strawberry, pisang, kiwi dll, aneka es krim, tiramisu, dan masih banyak yg lainnya. Supaya tidak eneg dan kekenyangan teteh memesan Brussel gaufre sucre yg pas dinikmatin bersama capucinno, waffle brussel yg ditaburi gula halus saja. ini dia penampakannya.
Sedangkan Pak Awi memesan Liège gaufre choco chanti, kesukaannya akan coklat sepertinya tidak bisa digantikan dengan rasa lainnya hehe..., Waffle Liège yg disajikan dengan kucuran Dark cooking chocolate yg enak. Ini dia penampakannya...
Setelah mencicipi keduanya, ada perbedaan tektur antara brussel waffle dan liege ini. Brussel waffel tekturnya lebih kering dan ringan, warnanya krem muda, biasanya cetakannya berbentuk kotak seperti pada gambar yg pertama, rasanya asinnya sedikit terasa, jadi gurih dan tidak terlalu mengenyangkan karena ringan. Sedangkan Waffle Liege, teksturnya padat dan lebih berat, hasil panggangannya lebih coklat karena lebih banyak mengandung gula. Rasanya pun lebih manis dan mengenyangkan.
Yang pasti dua-duanya sama enaknya, jangan lupa tak kala berkunjung ke Belgia untuk mencoba kedua jenis Waffle ini, Waffle manakah yg anda sukai?
Video wisata kuliner di Brussels:
Tuesday, March 6, 2012
Nasi Kotak Keroyokan
nasi kotak |
Bento sekarang ini di Indonesia sudah dikenal baik dikalangan ibu rumah tangga. Malah sudah marak bisnis katering berupa nasi kotak yang dihias ala bento seperti untuk acara ulang tahun anak-anak, dll. Harganya memang relatif mahal ketimbang nasi kotak biasa, meskipun demikian tetap saja laris manis. Berikut ini pengalaman kami di rumah dalam membuat nasi kotak. Ternyata tidak seribet yang dibayangkan.
Labels:
ayam,
bekal ke kantor,
Bento,
Buah tangan,
daging sapi,
hidangan pesta,
Makanan Indonesia,
mudah,
murah,
nasi,
nasi kotak,
nasi kuning,
rustka,
telur,
tempe,
Tip dan Trik,
wortel
Monday, August 29, 2011
Selamat Idul Fitri
Akhirnya Ramadhan sudah ada di penghujungnya. Pasti sudah pada sibuk mudik, buat ketupat, berkreasi dengan kue kering dan kegiatan lainnya untuk menyambut lebaran.
Labels:
bento box,
Bento Gear,
Buah tangan,
event,
idul fitri,
kue kering,
Makanan Indonesia,
nastar,
rustka
Monday, July 4, 2011
Comro Jerman sebagai buah tangan

Setelah sekian lama kepingin comro, akhirnya terealisasi juga membuatnya. Maklum disini segala sesuatu harus dikerjakan sendiri, apalagi sajian eksotik seperti comro alias oncom dijero (bahasa Sunda: oncom di dalam) sangat susah dibuat, karena keterbatasan bahan terutama oncom.
Labels:
Bento,
Buah tangan,
Makanan Indonesia,
pedas,
rustka,
vegetarian
Monday, June 13, 2011
Bento Nasi Kuning untuk Nathan

Bento kali ini dibuat sebagai kado ulang tahun untuk anak teman, Nathan namanya. Isi bento kurang lebih ingin menggambarkan doa dari kami semoga Nathan, bahagia, sehat selalu, bisa menggapai cita-cita setinggi langit, disayang banyak orang dan juga disayang oleh sang Pencipta, memperoleh berkat serta rahmatNya. Amin.
Labels:
ayam,
Bekal Sekolah,
Bento,
Buah tangan,
Charaben,
Makanan Indonesia,
nasi,
nasi kuning,
rustka,
sosis,
strawberi,
tempe
Sunday, May 29, 2011
Bekal agar-agar jelly

Beberapa saat yang lalu saya pernah mencoba memanfaatkan food cup untuk cetakan agar-agar. Hasilnya ada di bekal kali ini sebagai buah tangan ketika berkunjung ke tempat teman. Jelly dengan rasa mangga dicetak dengan menggunakan cetakan muffin bentuk bunga, sedangkan agar-agar dengan rasa kelapa (yang berwarna merah jambu) dicetak dengan menggunakan foodcup yang ukurannya kecil. Bekal juga di lengkapi dengan buah-buahan segar untuk memperkaya rasa, terdiri atas buah ceri dan strawberi imut.
Labels:
buah,
Buah tangan,
dessert,
hidangan pesta,
puding,
rustka,
strawberi
Wednesday, April 20, 2011
Puding Jeruk Coklat
Beberapa Waktu lalu, keluarga DBento berkumpul, selain bersilaturahmi juga salah seorang dari kami yang baru pulang dari Rotterdam akan membagi-bagikan titipan kami, kebetulan emak sempat mampir ke toko asia disana. Senangnya kami diperbolehkan menitip, karena selain harga yg lebih murah dibandingkan diAachen, beberapa bumbu dan bahan juga lebih komplit dinegara tetangga itu. Spontanitas tetangga kami yg baik hati itu menjamu makan siang senangnya tidak usah memasak, hehe, karena teteh masih capek sepulang dari negara tetangga, akhirnya buat yang gampang dan cepat saja. Jadilah Puding jeruk coklat ini untuk dimakan sebagai hidangan pencuci mulut, Serbuk jelly dikirimkan keluarga dbento yg lain dari yogya, makasih ya....
Monday, April 4, 2011
Bento risoles (4)
bento risoles dan bunga bunga |
Again!!! Bento risoles! Belum bosen-bosennya buat risoles untuk buah tangan, karena hidangan ini lumayan cocok di lidah orang Jerman. Kali ini risoles dikhususkan untuk teman-teman satu institut dalam rangka acara perpisahan. Berhubung saya sudah tidak punya tiket lagi untuk bolak balik Aachen-Bonn jadi akhir bulan kemarin menyudahi kerjaan di lab. Sebagai rasa terimakasih untuk teman-teman atas kebaikannya, saya membawa dua jenis makanan yakni risoles dan kue lapis surabaya.
Risoles yang dibuat juga ada dua jenis yang isinya hanya sayuran saja untuk teman yang vegetarian, diberi tanda dengan cetakan wortel bentuk bunga dan risoles yang isinya ditambah daging ayam, diberi tanda dengan potongan keju yang dicetak bunga. Tema bento nya memang berbunga-bunga karena disini sedang musim semi ketika bunga-bunga cantik mulai bermekaran.
bento risoles dan potongan wortel berbentuk bunga |
Labels:
Bento Gear,
Buah tangan,
keju,
Makanan Indonesia,
risoles,
rustka,
wortel
Monday, March 14, 2011
Bento risoles (3)
Bento risoles |
Buah tangan yang di kemas ala bento kali ini dibuat untuk tetangga yang hari itu sedang menjamu keponakannya. Di bagian atas risoles saya rias menggunakan potongan keju dan surimi. Salah satunya ingin membuat karakter dokomon. Terinspirasi dari blognya annathered yang ketika hari valentine membuat brownis dokomon lucu dengan menggunangan icing. Di bento ini mulutnya dibuat dari potongan keju dan surimi sedangkan matanya hanya menggunakan nori. Tapi baru tersadar, sepertinya ada yang terbalik, harusnya giginya berwarna putih, menggunakan keju dan suriminya sebagai mulut bagian dalamnya, ini malah giginya yang berwarna merah... hehehe... gomen ne doko-chan :p Padahal ini kali ke tiga saya membuat dokomon, dan baru nyadar, sebelumnya ada di postingan yang ini.
Labels:
Bento,
Buah tangan,
Charaben,
dokomon,
hidangan pesta,
risoles,
rustka,
Salat,
surimi
Tuesday, March 1, 2011
Bento Risoles
Buah tangan yang hanya terdiri atas risoles |
Jarang-jarang sibuk di hari sabtu. Kali ini sibuknya bukan karena masalah kerjaan melainkan sibuk karena masalah di dapur. Selain harus memasak untuk tamu yang berkunjung, 2 minggu lalu saya juga harus membuat buah tangan untuk pesta perpisahan temannya si uda yang baru dapat kerjaan dan akan pindah ke kota lain.
Sempet bingung mencari menu yang cocok dan disukai oleh orang Jerman, tapi kemudian saya menaruh kepercayaan pada risoles. Membuatnya memang sedikit ribet dan butuh waktu. Terlebih lagi menggorengnya harus menggunakan api sedang, jika terlalu panas risoles akan cepat gosong dan kulitnya menjadi pecah. Wah betul-betul harus telaten deh.
Adonan isi nya menggunakan resep yang ada di internet, cuman saya tidak menggunakan daging ayam, hanya sayuran saja, berhubung temannya si uda ada yang vegetarian. Supaya hemat waktu, saya memilih sayuran beku yang siap pakai terdiri atas kacang polong, jagung, wortel dan kentang. Sayuran ditumis dengan margarine dan bawang bombay yang dirajang. Adonan kulitnya dibuat dari tepung terigu yang dicampur dengan susu, telur, sedikit air, garam dan margarine yang dilelehkan. Karena diburu-buru si uda yang takut telat, jadi dihias dan difoto seadanya saja. Hasilnya yah seperti yang digambar ini, sebagian saya hias dengan menggunakan potongan keju dan surimi.
Labels:
Bento,
Buah tangan,
hidangan pesta,
keju,
Makanan Indonesia,
risoles,
rustka,
sayuran,
vegetarian
Tuesday, January 18, 2011
Nasi kuning ala bento
Sudah pernah dapat kado ulang tahun yang unik dan tidak bisa dibeli dengan uang? Berikut pengalaman pribadi memperoleh kado istimewa dari si uda. Sebelumnya sudah dibilang kalau si uda tidak sempat membeli kado ulang tahun seperti biasa karena kesibukannya. Tapi dia mengusulkan untuk memberikan waktu yang dia punya selama sehari penuh di hari kerja. Senangnyaaa
Cukup terkejut ketika pagi-pagi si uda menyediakan sarapan berupa nasi kuning ala bento yang dihias sesuai imajinasinya. Meskipun dia menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia sebelumnya. Tapi jadi terharu ketika melihat niat dan usaha si uda untuk mempercantik hidangan. Sajian teman nasi kuning berupa ketimun, tomat cherry, ayam goreng, telur, tamagoyaki (kiriman tetangga) serta lumpia. Terimakasih yaaa...
Nasi kuning ala bento |
Cukup terkejut ketika pagi-pagi si uda menyediakan sarapan berupa nasi kuning ala bento yang dihias sesuai imajinasinya. Meskipun dia menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia sebelumnya. Tapi jadi terharu ketika melihat niat dan usaha si uda untuk mempercantik hidangan. Sajian teman nasi kuning berupa ketimun, tomat cherry, ayam goreng, telur, tamagoyaki (kiriman tetangga) serta lumpia. Terimakasih yaaa...
Labels:
Buah tangan,
Makanan Indonesia,
nasi kuning,
rustka,
sayuran,
Selingan
Wednesday, December 1, 2010
Nasi kuning selamat datang
Lanjutan cerita indahnya bertetangga..... Setelah pindah dari Bonn ke Aachen langsung mendapat sambutan nasi kuning dari tetangga. Alhamdulillah... ketika dapur super berantakan dipenuhi kardus dan barang-barang, perut kami terselamatkan. Hantaran ini terdiri atas nasi kuning yang katanya di campur sedikit dengan ketan, di atasnya diberi taburan abon sapi dan potongan tamagoyaki, dipercantik dengan irisan mentimun dan paprika. Rasanya enaakk.... makasih yah teteh nasi kuningnya, yang sering yaaaa kirim-kirimnya :D
Labels:
Buah tangan,
Makanan Indonesia,
nasi kuning,
rustka,
sayuran,
Selingan
Friday, November 19, 2010
Brussels: Cokelat dan wafel
Beberapa saat yang lalu, kami ditraktir makan wafel di Brussels oleh salah seorang teman dan juga diajak jalan-jalan di ibu kota negara Belgia ini. Kebetulan tempat kami tinggal cukup dekat dengan Belgia, kurang lebih sekitar 2 jam menggunakan kendaraan pribadi. Sudah pasti pada tahu kalau negara ini terkenal dengan colekat dan juga wafelnya... Asyiknya...!!
Ketika itu kami ditraktir makan wafel yang berada di dekat patung terkenal, maniken pis. Harganya berkisar antara 1-4 euro. Di cuaca yang mulai dingin seperti saat itu, memang cocok memakan wafel yang hangat dipadu dengan krim susu dan di atasnya disiram cokelat hangat. Rasanya diperkaya dengan adanya potongan strawberi atau buah lainnya. Hmm enaaak....
Sempat juga melihat berbagai macam cokelat yang dipajang di etalase... cantik-cantik dan bentuknya unik-unik. Meskipun demikian kami tak berani membelinya karena sebagian besar mengandung alkohol. Tapi jikalau beli pun sepertinya sayang untuk dimakan. Tidak hanya bentuk cokelatnya yang cantik tetapi juga kemasannya yang membuat cokelat tersebut terkesan lebih elegan.
Berikut video liputan jalan-jalan ke brussels dilain kesempatan:
silhakna klik gambar di bawah ini:
Wednesday, November 17, 2010
Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H
Kami mengucapkan,
Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H
Kini saat nya berbagi dengan sesama...
Di hari raya kurban biasanya pada 'kaya' akan daging, mulai dari daging kambing, daging sapi yang sebagian besar dibagikan ke orang-orang yang tidak mampu. Standard masakan lebaran biasanya daging tersebut dimasak menjadi rendang, gulai, semur, dll. Tetapi tak sedikit juga yang memilih untuk barbeque, sate menyate.
Sayangnya disini Idul adha dan idul fitri belum diakui menjadi hari raya nasional, jadi kami masih melakukan rutinitas seperti biasanya, tidak ada hari libur, hari lebaran pun jadi terasa biasa. Namun kami sebisa mungkin tetap merayakan nya dengan semangat dan kegembiraan Idul Adha, meskipun cuman bisa membayangkan sajian lebaran seperti rendang, dll buatan orang tua.
Sayangnya disini Idul adha dan idul fitri belum diakui menjadi hari raya nasional, jadi kami masih melakukan rutinitas seperti biasanya, tidak ada hari libur, hari lebaran pun jadi terasa biasa. Namun kami sebisa mungkin tetap merayakan nya dengan semangat dan kegembiraan Idul Adha, meskipun cuman bisa membayangkan sajian lebaran seperti rendang, dll buatan orang tua.
Sebagai selingan, berikut ini salah satu bento yang saya buat untuk acara barbeque bersama professor beberapa saat lalu. Waktu itu saya menggunakan filet ayam. Alhamdulillah semua pada suka dan memuji salah satu karya kuliner Indonesia, yakni sate ayam. Supaya bumbu dagingnya terasa meresap, sebelum dibakar sate tersebut dicelupkan ke dalam campuran bumbu kacang, kecap dan minyak goreng dengan perbandingan 1:1:1. Walhasil dagingnya cepat empuk dan bumbu pun meresap.
Di postingan sebelumnya juga sudah pernah di tampilkan mengenai bento barbeque lain.
Apapun sajiannya, semoga lebaran kali ini menjadi lebaran yang penuh hikmah, saling membantu sesama yang sedang kesusahan terutama saudara-saudara kita yang terkena bencana alam di tanah air. Kami turut berdoa semoga mereka selalu mendapatkan perlindunganNya.
Labels:
Barbeque,
Bento,
Buah tangan,
hidangan pesta,
Makanan Indonesia,
rustka,
Selingan
Tuesday, June 1, 2010
Lemper ayam
Waktu itu rencananya mau memenuhi undangan teman yang sedang berulang tahun. Dapat bocoran katanya si tuan rumah sangat senang dengan lemper Indonesia, jadi kami berkeinginan membawa lemper ayam sebagai buah tangan.
Ini adalah kali kedua saya membuat lemper dan percobaan yg pertama menurut saya keasinan, meskipun kata si uda tidak terlalu asin. Akhirnya saya coba lagi, sebagai pengganti daun saya balut lempernya dgn nori. Menurut uda sang pencicip setia, rasanya sudah cukup. Tapi ketika detik terakhir kami mau berangkat, saya coba icip sampelnya dan menurut saya masih berasa keasinan, apalagi ngasih ke orang jerman yg rata2 suka plain jadi tambah gak pede. Akhirnya lemper kedua kali ini pun dihabiskan si uda.
Labels:
ayam,
Bento,
Buah tangan,
hidangan pesta,
Makanan Indonesia,
rustka
Subscribe to:
Posts (Atom)