Showing posts with label kopi. Show all posts
Showing posts with label kopi. Show all posts

Friday, February 26, 2016

Mencicipi Bosanska Kahva, Kopi Khas Bosnia di Sarajevo

Dzezva wadah kopi
'Life begins with coffee'

Mungkin itu ungkapan yang tepat bagi mereka yang suka ngopi saat sarapan. Bukan saya. Sebab saya suka sarapan buah #SokSehat. hehehe. Minum kopinya agak siangan, atau kalau lagi pengen ajah.
Tapi memang, di rumah kopi, kopi selalu tersedia. Baik kopi bubuk, kopi instan, capuccino instan, sampai kopi dalam bentuk pads. Kalau pengen, tinggal pilih salah satu.

Tuesday, October 13, 2015

Cerita Negeri Impian Bagian 2

Masih melanjutkan cerita sebelumnya, setelah semalam mengagumi karya Zaha Hadid yang spektakuler, badan rasanya remuk redam karena belum sempat istirahat. Pagi ini masih ada waktu bermalas-malasan karena di korea, toko-toko dan objek wisata baru buka jam 10 pagi. Jadi bisa pergi dari guest house pukul 9 pagi.

 Objek pertama yang akan di kunjungi EWHA Women University. Masih pagi jadi udara belum panas, sepanjang jalan menuju EWHA banyak pedagang kaki lima yang berjualan, cafĂ©, toko kosmetik, baju dan toko-toko yang berjualan pernak pernik wanita, sayangnya mereka belum buka jadi belum bisa foto-foto.

EWHA Women University

Ternyata universitas ini salah satu tujuan wisata juga, selain landscape yang cantik, bangunan ala eropa dengan taman yang luas. Konon Katanya Raisa penyanyi membuat video klip LDR disini.

Wednesday, May 13, 2015

7 Manfaat Bubuk Kopi Selain untuk Minuman

Bubuk kopi
Kopi Espresso
Kopi minuman favorit banyak orang. Di rumah kami, kopi selalu tersedia. Baik dalam bentuk kopi, bubuk, kopi instan tanpa gula, dan kopi instan bergula. 

Cara membuat minuman kopi pun berbeda-beda. Kalau kopi instan, jelas. Masak air hingga mendidih. Campur dengan bubuk kopi instan. Kopi instan tanpa gula tinggal ditambah gula dan susu. Atau dengan susu kental manis.

Wednesday, April 22, 2015

Kopi Luwak

                              
Menurut Wikipedia, Luwak atau lebih dikenal dengan musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera penciumannya yang peka, luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang optimal sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi karena luwak memiliki sistem pencernaan yang sederhana, sehingga makanan yang keras seperti biji kopi tidak tercerna. 

Biji kopi luwak seperti ini, pada masa lalu hingga kini sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa spesial dan sempurna di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia. 
Karena produksi kopi luwak yang masih terbatas dan biaya produksi yang masih tinggi, menjadikan harga kopi ini menjadi selangit, bahkan konon katanya secangkir kopi luwak bisa di hargai 400 ribu rupiah bahkan lebih.

luwak
luwak dan biji kopi luwak

Saturday, February 11, 2012

Masak Kopi ala Itali

 
Hadiah ulang tahun sekaligus pernikahan kami kali ini cukup membuat kami dibilang gaptek hehehe... karena cara memakainya sama sekali belum tahu. Saya memang tidak pandai kalau disuruh membuat minuman hangat seperti kopi atau teh, makanya mungkin sahabat baik ini suka mendengar komplain dari suami kalau di rumah tidak pernah disuguhi kopi hihihi. Akhirnya kami menerima alat pembuat mocca/ekspresso sebagai hadiah di awal tahun.

matched content: