Tuesday, November 17, 2015

Resep dan tips sukses membuat martabak manis bangka atau martabak terang bulan

tips sukses cara membuat martabak manis

Siapa yang mau membuat homemade martabak manis yang rasanya tidak kalah dengan jajanan kaki lima terkenal, yang tebal, lembut, kenyal, bersarang, manis dan gurih? Sebelum membuatnya harus baca tips sukses berikut ini. Resep dan tipsnya juga bisa digunakan untuk martabak manis mini.


Untuk teman-teman yang susah menemukan jajanan ini, satu-satunya solusi adalah membuatnya sendiri. Ketika jaman kuliah dulu, di tempat yang jauh dari tanah air, saya suka banget buat martabak ini. Waktu itu saya hanya menggunakan wajan Teflon biasa, karena tidak punya loyang martabak khusus. Resepnya hasil gugling dari sana sini. Senang banget rasanya, karena setiap yang icip selalu bilang ini martabak terang bulan katanya. Waktu berganti saya pindah ke kota lain dan tidak pernah membuatnya lagi. Beberapa tahun kemudian karena kangen jajanan popular ini, akhirnya coba membuatnya lagi tapi hasilnya bukan martabak terang bulan yang saya dapat, melainkan pancake bantat. Hiks sedih banget deh, padahal dulu selalu sukses buat martabak manis ini. Tapi kenapa jadi kena kutukan bantat? Salahnya ketika itu adalah tidak pernah mencatat resepnya dan cara membuatnya.

Suatu saat saya mendapat resep lagi dari mba rina tiara. Katanya asal usul resepnya dari mba Andry yg dulu tinggal di Bonn. Saya coba kembali resepnya dan tetep bantat hahaha…. Just wondering kenapa? akhirnya eksperimen lagi, sampe blenek kalau lihat martabak. Untung suami masih bisa tahan makannya, jadi tetap selamat dari kata mubazir. Belajar dari pengalaman, saya catat kenapa dan bagaimana si martabak bisa bantat. Akhirnya dapat juga pengalaman berharga yang bisa dibagi ke sahabat dbento.

Berikut ini adalah rangkuman tips yang bisa dipakai kalau membuat martabak manis. Tips ini bisa tetap diterapkan meski resepnya berbeda dengan resep yang di bawah. Mau pakai santan atau pakai susu bubuk. Mau pakai green tea atau red velvet. Mau pakai ragi atau tidak. Pokoknya secanggih apapun resepnya, tips berikut ini masih bisa dipraktekan supaya hasilnya mirip dengan martabak di Indonesia.

martabak manis bantat dan es krim (photo oleh chitra ^_^)



Tips sukses membuat martabak terang bulan/ martabak Bangka:


Tips 1. Aduk rata adonan

Jangan sampai ada butir-butiran adonan, berkerikil, menul-menul, gerunjulan (apalah itu istilahnya). Waktu itu ada teman yang penasaran juga untuk membuat martabak bangka, akhirnya saya ajak untuk masak bareng. Saya lihat bagaimana cara dia membuat adonan, ternyata ketika mengaduk adonan masih berkerikil, sehingga ketika dimasak, tetap bantat.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa adonan baiknya tercampur rata. Kalau tidak ada butiran, berarti semua bahan sudah dijamin tercampur dengan baik. Kalau adonannya tidak tercampur rata, pastinya bakal bantat. Cara mencampur supaya rata, adalah bersabar ketika menuangkan susu/bahan cairan kedalam tepung. Baiknya sedikit demi sedikit. Jika adonan sudah mengental seperti di video di bawah, bisa langsung semua cairan dimasukan.


Tips 2. Masukan baking powder terakhir

Baking powder akan bereaksi secepatnya jika dia bertemu dengan air/cairan. Oleh karena itu, mendiamkan adonan sekian lama setelah diberi baking powder, adalah hal yang tabu dalam membuat martabak. Jadi campurkan baking powder ke dalam adonan sesaat atau beberapa menit sebelum adonan akan dipanggang. Untuk memudahkan baking powder tercampur, bisa dilarutkan dulu dalam air sesendok. Atau langsung larutkan dengan sedikit adonan kemudian aduk ke semua adonan hingga tercampur rata. Beberapa resep ada yang membagi backing powder menjadi dua. ada yang dikasih sebelum didiamkan dan sebagian lain diaduk sebelum dimasak.


Tips 3. Gunakan wajan yang tebal pantatnya

Untuk membuat martabak manis yang perfect seperti jajanan kaki lima terkenal, baiknya gunakan wajan yang ukurannya tebal. Wajan yang tebal akan menahan panas lebih lama. Kalau mau mencari loyang khusus martabak atau cetakan kue tradisional lain silahkan klik link berikut: cetakan kue tradisional.

Teman-teman bisa menggunakan cetakan martabak manis yang besar atau cetakan martabak manis mini, sesuai selera. Cetakan martabak yang umumnya dipakai biasanya berpantat tebal dan sangat berat, umumnya terbuat dari baja, mantep banget. Tapi kalau pun tidak, bisa menggunakan wajan antilengket yang bawahnya tebal. karena dulu biasanya saya buat martabak pakai itu dan tetap bisa berhasil.

Sebelum dipanaskan olesi dengan minyak supaya tidak lengket, jika terlalu banyak minyaknya taburi dengan sedikit tepung supaya minyaknya merata. kalau tidak merata permukaan martabak jadi tidak mulus, seperti ini:

tips memasak martabak manis menggunakan teflon
permukaan martabak yg dimasak dengan minyak/panas yang tidak merata


Tips 4. Atur panas

Salah satu hasil akhir dari reaksi kimia baking powder adalah berupa gas CO2. Supaya gelembung udara yang dihasilkan oleh si baking powder bisa naik ke atas, tentunya dibutuhkan panas dari bawah. Panas tersebut akan mendorong gas keluar ke atas. Jalur keluar gas ini akan membuat sarang semut yang cantik di adonan. Untuk itu dibutuhkan panas yang cukup di awal proses pemasakan. Jadi, atur api supaya panas wajan pas. Biasanya kalau memasukan adonan ke atas wajan akan terdengar suara cess. Itu tandanya berarti wajan sudah siap. Kalau tidak terdengar bunyi cess, berarti wajan belum panas banget dan kalau maksa langsung dimasukan adonannya, kemungkinan bantat.

Panas yang pas di sini maksud saya, adalah panas yang bisa membuat adonannya mengembang tapi tidak buat gosong. Setelah permukaan adonan membentuk banyak gelembung-gelembung turunkan panas api supaya martabak tidak gosong. Gunakan api kecil untuk proses pematangan selanjutnya. Kalau pakai kompor listrik (herd) kecilkan panasnya sebelum itu. Karena kompor listrik lama naik/turun panasnya.

Tips kalau menggunakan teflon, usahakan teflonnya berpantat tebal. Gunakan api kecil atau sedang, hingga betul-betul panas. Biasanya untuk membuat panasnya pas dibutuhkan waktu yang lama. jadi harus bersabar.

Kalau cetakan martabak saya yang tebal, dari dingin higga panas dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dg api sedang hingga betul-betul pas. Dan ini berbeda-beda untuk setiap wajan dan setiap kompor.

Kunci keberhasilan dalam membuat martabak adalah dalam menemukan si panas ini (sayang saya tidak punya termometer untuk memasak). Intinya jangan sampai ketika adonannya dituang, bunyi cess nya hanya terdengar sebentar. Biasanya kalau cess nya sebentar (hanya di awal saja) berarti itu belum panas betul dan akan bantat.

Pernah baca juga ada yang mengetes panasnya dengan meneteskan air, jika airnya langsung lari2 dan langsung menguap itu artinya wajan sudah siap. tapi hati2, jangan sampai kepanasan. kalau terlalu panas bisa buat gosong soalnya.


Tips 5. Untuk rasa yang sama, gunakan mentega yang harum, oleskan sebanyak yang disukai

Supaya rasanya uenak tenan percis di indonesia, gunakan margarin atau mentega yang harum. Kalau lihat abang2 biasanya pakai mentega blueband ada juga yang ditambah roombutter. Oleskan ke atas permukaan martabak. Biasanya mentega yang digunakan banyak sekali, biarkan supaya mentega tersebut cair dan masuk ke lubang2 udara dan membuatnya mengkilat. Maka martabakpun akan lembut-kenyal, dan lembab.

Nah itu dia tips martabak manis supaya homemade martabaknya mirip seperti yang dijual di kedai kaki lima. Untuk resepnya, silahkan tengok berikut ini:



Resep martabak manis tanpa ragi

Resep ini untuk sepinggan martabak berdiameter 24-28 cm:

Bahan untuk adonan:

  • 50-70 gr atau 4-5 sdm gula pasir
  • 1 butir telur
  • 250 ml atau secangkir susu tawar
  • 125-130 gr atau secangkir rata tepung terigu
  • 1 sdt garam
  • 8 gr atau 1 bungkus gula vanili , bisa diganti dengan vanilla ekstrak dengan takaran yang setara
  • 2 sdm minyak goreng
  • ¼ sdt backing powder

Bahan untuk topping:

  • 1 sdt gula pasir
  • Mentega blueband secukupnya
  • Susu kental manis secukupnya

Sesuai selera dipilih salah satu atau dikombinasikan:

  • Parutan keju cheddar
  • Kacang tanah yang disangrai kemudian ditumbuk halus
  • Kacang almond
  • Kacang hasselnut
  • Meises
  • Chocolate

Video cara membuat martabak manis beserta tipsnya:


Tekan tanda play untuk menonton videonya.



Cara membuat martabak manis:

Olesi wajan dengan minyak kemudian lap dengan tissue. kalau minyaknya masih terlalu banyak bisa ditaburi dengan sedikit tepung kemudian ratakan. Panaskan wajan dengan api kecil-sedang. Wajan yang saya gunakan berdiameter 24 cm tapi bisa juga pakai wajan berdiameter 28 cm.

Campurkan, gula, gula vanili, garam, telur kedalam wadah kemudian aduk rata dengan whisk/kocokan tangan atau dengan mixer.

Setelah tercampur rata dan gulanya larut, masukan tepung terigu campur hingga semuanya membentuk adonan.

Masukan susu sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi lebih cair dan mengental. Jika adonan sudah licin masukan semua sisa susu. Aduk hingga rata.

Tambahkan minyak dan aduk sebentar.

Sesaat sebelum dimasak masukan backing powder aduk hingga tercampur rata.

Tes wajan jika panasnya sudah pas (lihat video), langsung tuang semua adonan ke dalam wajan.

Sebarkan adonan kepinggir wajan supaya pinggirannya jadi kriuk crispy.

Tunggu hingga keluar gelembung dipermukaan martabak. Kalau gelembung sudah banyak seperti terlihat di video, kecilkan api.

Kemudian taburi dengan gula pasir permukaannya dan tutup.

Masak hingga adonan teratas matang.

Angkat martabak, dengan bantuan spatula atau scrapper.



Kemudian olesi dengan margarine sebanyak yang kamu suka. Kalau ingin rasanya seperti martabak di Indonesia, kasih margarinenya jangan pelit. Beri topping lainnya seperti keju atau cokelat dll sesuai selera.


Lipat martabak menjadi setengah lingkaran, kemudian olesi permukaan luarnya dengan mentega lagi supaya permukaannya mengkilat. Setelah itu potong-potong dan sajikan.

Martabak pun siap disantap.

Selamat mencoba ^_^

24 comments:

  1. udah pernah icip bikinan teh lia, enaaaaakkkk.....

    ReplyDelete
  2. baca ini pas lagi laper. ngeliat foto-fotonya jadi lebih ngiler lagi. Mau bikin? Nggak wis, beli ajah. Haha..tapi someday harus dicobain resepnya. kayaknya kok gampang ya jeng...

    ReplyDelete
  3. baca ini pas lagi laper. ngeliat foto-fotonya jadi lebih ngiler lagi. Mau bikin? Nggak wis, beli ajah. Haha..tapi someday harus dicobain resepnya. kayaknya kok gampang ya jeng...

    ReplyDelete
    Replies
    1. gampang2 susah jeng.. tp kalau udah tahu tekniknya bakalan siap nyaingin tukang martabak hehehe...

      Delete
  4. Hai mbak, saya dah coba bikin, bolong-bolongnya muncul di atas, tapi kok dasarnya ga bolong sama sekali ya? Kualinya padahal sudah panas dan adonannya udah ga ada gumpalan :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba, panas kualinya sedikit lagi dinaikan.

      Delete
  5. aq buat 2x qo ga kluar gelembung2 y..

    ReplyDelete
    Replies
    1. waa kenapa yaa? biasanya panasnya kurang klo gak keluar gelembung. coba lamain lagi panasin cetakannya

      Delete
  6. Replies
    1. seperti yang tertulis di atas, langsung di masak setelah backing powdernya masuk

      Delete
  7. adonannya langsung di goreng atau didiamin dulu 1jam ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tidak perlu. seperti yang tertulis di atas, langsung di masak setelah backing powdernya masuk

      Delete
  8. Saya baru buat tp kok kurang kenyal dan mengembang y bu..karena kurang baking soda..kebanyakan air ato krn ragi nya lgs dicmpr ma tepung..ga dicmpr airvhangat dulu sblm dimskan ke adonan..

    ReplyDelete
  9. Mbak,kalo kompor listriknya ada 6 level heat. Sewaktu adonan udah masuk, heatnya diturunin ke level berapa dan kapan nuruninnya?
    baking powdernya pake yg double acting atau yg single aja bs?

    ReplyDelete
  10. mbak saya bikin martabak ada gelembunya tapi gelembungngya itu kecil kecil terus bentuk rotinya itu tipis basah gitu

    ReplyDelete
  11. Mbk keren bgt resepnya...saya baru kali ini..berhasil buat martabak...step-step yg mb kasih bener2 detail...aku suka..brhasil bgt...makasih mb infony....

    ReplyDelete
  12. Mbk keren banget resepnya...saya baru pertama kali ini berhasil buat martabak mbk..resep mbk jelas skali step-stepnya...maksi mbk..informasinya bermanfaat skali...

    ReplyDelete
  13. Baking powder? Bukan baking soda ya Mbak? Trus, mohon rekomnya, teflon merk apa yg berpantat tebal? Aku pake maxim, udah 5x lebih bikin bantat terus. Bunyi cess hanya pas nuang, abis itu ilang bunyinya...apa tipia ya pantat teflonbya? Terimakasih

    ReplyDelete
  14. Hi Mba, resepnya pake baking powder atau baking soda ya, kok saya pake baking powder gelembungnya gak keluar? Terima kasih

    ReplyDelete
  15. Trimakasih mbak lia untuk resepnya ini emang udah kayak martabak abang2. Saya coba skali dan berhasil.. Sedikit tips yg akan saya berikan:
    1.gunakan teflon yang tebal jika tidak punya gunakan teflon apa saja namun bawahnya diberi alas.
    2.jika adonan kurang bergelembung coba cek apinya atau kepanasan teflon itu. Pastikan juga baking powder anda dalam keadaan masih bagus untuk digunakan
    3.gunakan baking powdee dengan kualitas atau merk yg bagus krna akan sangat mempengaruhi hasil akhirnya.
    Sekian

    ReplyDelete

matched content: