Saturday, February 23, 2013

'Resep Cinta' dalam Bento

Benar kata banyak orang. Nasi goreng itu gak ada matinya. Bisa dimakan kapan saja. Pagi, siang, malam. Enak. Buat makan besar, nikmat. Kadang dimakan sebagai cemilan pun, tak masalah.


Dulu ketika masih kuliah di Surabaya, nasi goreng  sering jadi penolong ketika begadang mengerjakan berbagai tugas. Nasi goreng di Surbaya didominasi warna merah. Beda ketika berkali jajan nasi goreng di Jakarta. Yang kadang berwarna kecoklatan atau kadang agak kuning.

Makanan ini menurut saya adalah salah satu dari sekian banyak yang bisa dinikmati berbagai golongan. Bisa dibeli di kaki lima. Maupun hotel berbintang lima. Bahan yang digunakan boleh jadi berbeda. Tapi namanya sama saja : nasi goreng.

Di luar negeri pun, di restoran-restoran asal Asia, hampir tak melewatkan menu ini dalam daftarnya. Walau kami sebagai muslim paling pilih yang versi vegetarian. Dengan tambahan taoge, daun bawang dan potongan wortel.

Teman-teman saya yang berkulit putih juga menikmatinya jika kami undang makan bersama di rumah. Anak-anak saya yang lahir di Jerman, dengan senang hati makan nasi goreng.

Oh ya, meski banyak dijual, nasi goreng tak ribet dimasak sendiri di rumah. Sehingga jadi salah satu hidangan rumahan favorit. Isinya bisa disesuikan selera dan bahan makanan yang ada di kulkas. Kalau bingung cara membuatnya, tinggal mengintip situs Resepkita. Penyedia informasi aneka resep-resep menggiurkan.

Salah satu resep favorit kami adalah Nasi Goreng Teri Medan. Saya suka sebab tak susah membuatnya. Bekerja sendiri di rumah membuat saya lebih memilih resep-resep praktis. Salah satunya ya nasi goreng ini. Kali ini saya membuatnya sebagai isi bento. Bekal anak-anak dalam perjalanan akhir minggu ini.

Semua bahan nasi gorengnya mudah didapat di sini. Kecuali kucai yang saya ganti dengan daun bawang biasa. Cepat sekali membuat nasi goreng ini. Sekitar setengah jam, makanan sudah siap. Membuat bentonya pun tak lama. Tak sampai 15 menit.

Bento nasi goreng ini saya hias dengan potongan wortel. Satu wadah lagi berisi daun salad, tomat dan zaitun. Lauknya ayam goreng. Anak-anak makan dengn bahagia. Berkat resep cinta.

5 comments:

  1. saya suka bikin nasi goreng teri dicampur petay mba.. hehe maknyuss

    ReplyDelete
  2. @Mbak Hana : hah, kalau yang itu belum pernah nyoba. Baunya aduhai juga pastinya, ya...

    @Intan : Di Bandung masih susah ketemu zaitun?

    ReplyDelete
  3. Wahhh...selamat ya nasi goreng yg lezat dapet juara favorit.

    ReplyDelete

matched content: