Wednesday, December 5, 2012

Wisata Kuliner di Siprus : Fish Platter


Tak terlalu mudah menemukan makanan halal di negara pulau tak terlalu besar ini. Untungnya, sebab dikelilingi lautan Mediterania, makanan berasal dari laut relatif mudah di sini. Penggemar ikan dan sari laut lain pasti suka berada di sini.



Di Siprus kami banyak sekali berjalan kaki. Karena transportasi umum tak sebagus negara-negara Eropa lainnya. Jadwal bus seringkali tak jelas. Meskipun sudah ada jadwal di halte. Tapi datangnya sering tak tepat waktu. makanya kami lebih banyak berjalan kaki dibanding naik kendaraan umum. Kecuali ke luar kota.

Setiap kali berjalan kaki dari hotel menuju pusat kota, kami pasti melewati banyak tempat makan. Di antaranya restoran serba ikan dan hasil laut. Lama kelamaan, tergiur juga kami melihat deretan fish platter yang menggugah selera. Harganya pun lebih murah dibandingkan makan ikan di Jerman. Porsinya untuk berdua dan berempat. Isi platter-nya pun ada dua pilihan. Kami pilih platter berisi ikan pedang, udang, cumi, dan kerang. Disajikan bersama kentang goreng.

Ada makanan pembuka berupa potongan roti, tahini, dan buah zaitun. Tahini adalah pasta terbuat dari chickpea dan minyak zaitun. Rasanya agak pahit.

Fish platternya adalah sebuah kejutan. Porsinya maut. Walau sudah pernah membaca bahwa porsi makanan di Siprus besar, tak urung kami terkaget-kaget melihatnya. Kami pesan dua platter porsi 2 orang, dan satu porsi berempat. Sepertinya hanya setengahnya kami makan. Sisanya dibawa pulang.

2 comments:

  1. Sebentar, kenapa tidak terlalu mudah menemukan makanan halal di Siprus? Memangnya berapa persen penganut Islam di Siprus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. setahu saya, penduduk muslim tidak lebih dari 1% total penduduk, hanya yg berasal dari turki aja. mayoritas beragama kristen orthodok

      Delete

matched content: