Monday, November 22, 2010

Martabak manis dan Bakwan ikut serta di kegiatan amal

Tamu-tamu tak hanya orang Indonesia tetapi juga orang Jerman cukup antusias dan berdesak-desakan di sebuah gedung bernama Welt Forum, Aachen, hari minggu kemarin. Adalah acara yang diorganisir oleh welt forum  Aachen yang juga bekerjasama dengan Perkumpulan Pelajar Indonesia Aachen (PPI Aachen) dalam rangka memperingati 5 tahun tsunami di Aceh. Pertunjukan tari/tarian khas aceh, pameran mode dan juga bazar turut memeriahkan acara.

Pertama kali masuk, kami disambut dengan wajah-wajah cerah dan senyuman ramah dari  para panitia  berbatik yang sebagian besar mahasiswa di Aachen. Kami kemudian menelusuri jalan ke sebuah lorong yang dipinggir-pinggirnya sudah berjejaran meja yang dipenuhi dengan dagangan berupa kerajinan tangan asli Indonesia dan di lorong paling akhir disediakan meja untuk menjual makanan. Kami  mencari meja tempat kami berjualan dan akhirnya kami temui satu meja kosong yang terletak di ujung lorong tersebut. Yah sudah nasib karena datang terlalu siang akhirnya dapat meja, yang pada awalnya menurut kami kurang strategis. Dengan gesit kami mulai benah-benah dan menata meja dengan makanan hasil karya perdana kami.yang terbilang cukup sederhana. Tapi tidak harus menunggu lama, beberapa orang sudah mulai menghampiri dan membeli makanan kami. Sebelum acara selesai pun, makanan yang kami bawa alhamdulillah laris manis.


Pengalaman pertama berjualan di acara tersebut cukup membakar motivasi kami untuk ikut serta kembali di kegiatan-kegiatan serupa, apalagi dikaitkan dengan kegiatan amal seperti ini, malah tambah semangat. Kemarin kami mencoba menjual martabak manis dan bakwan, satu meja bersama Sari yang ikut serta menjual telur asin dan wingko buatannya sendiri. Alhamdulillah pengalaman pertama berjualan cukup berkesan.


No comments:

Post a Comment

matched content: