Wednesday, November 3, 2010

Buntil daun kohlrabi

Rindu dengan buntil buatan mami yang rasanya enak, kental gurih, dan hmmm... enaknya gak bisa diungkapkan... Setelah tinggal di Aachen, angan2 untuk mencicipi buntil dipaksa menghilang begitu saja. Tapi gak disangka ternyata ada seorang ibu, yang menawarkan buntil hasil masakannya ketika pengajian. Rasa buntil itu berbeda dengan yang dimasak mami, tapi dua-duanya enak dan memiliki khas masing2. Sayangnya ibu itu sekarang dah pulang ke tanah air, jadi kita tak bisa lagi memesan buntil. Tapi ternyata masih ada yang berbaik hati memposting resepnya di MP. Liat resep buntil jermannya mbak angky akhirnya tertarik untuk buat juga. Meskipun ribet buatnya tapi dilakoni saja.


Bahan-bahan:


Untuk Isian:
  • 50-100 gr serbuk kelapa atau Kokosraspel yang bisa dibeli di supermarket, biasanya dibagian kue (beda dengan berat kelapa parut segar, krn kokoraspel sudah dikeringkan, jadi lebih ringan), bisa ditambah dengan campuran tempe atau tahu yang dihancurkan secukupnya.
  • 50 gr ikan teri yang sudah dicuci bersih
  • 2 tangkai bawang daun yang sudah dicuci dan di potong2 sebuku jari atau diiris tipis
  • 25 butir cabe rawit/tergantung selera, atau 2 buah cabai hijau yang diiris2
  • 5 butir petai yang diiris tipis2 atau dicincang/tergantung selera, gak pakai juga gak papa tetep rasanya enak.
  • 2 bawang putih diiris untuk menumis
  • 1/4 bawang bombay diiris untuk menumis
  • minyak goreng untuk menumis
Pembungkus:

Karena tidak ada daun singkong, maka kami memakai daun lain yang rasa dan teksturnya mirip.
  • 25 lembar daun Kohlrabi lebar. Dari segi rasa menurut kami tidak jauh berbeda dengan daun singkong. Daun ini biasanya tidak di jual di supermarket tetapi mereka menjual bonggolnya (gambar disamping). Jadi bisa saja daunnya kita minta tanpa harus membelinya.
    Daun tersebut dicuci bersih, jika perlu pakai sabun (khawatir pestisidanya betah nempel), setelah itu di rebus dalam air mendidih, sampai layu (tidak lama). Warna daun yang terlihat lebih tua adalah tanda bahwa daun tersebut siap kita gunakan. Tapi jangan sampai terlalu matang karena akan lembek dan mudah robek shg  susah untuk menggulung-gulungnya.
Untuk kuah:
  • 1/2 bawang bombay dihaluskan
  • 2 bawang putih dihaluskan
  • 2 buah kemiri dihaluskan
  • 2 sdt sambal oelek atau cabai merah  yang dihaluskan
  • sedikit/ seujung sendok teh terasi
  • 3 lembar daun salam
  • garam dan gula secukupnya
  • santan secukupnya sesuai kekentalan yg kita kehendaki.
  • air ditambahkan sampai volume totalnya kurang lebih 1,5 liter
  • minyak goreng untuk menumis 1 jempol lengkuas/laos/laja
Cara membuat:

  1. panaskan minyak dalam wajan, masukan bawang bombay dan bawang putih, tumis sampai layu, kemudian masukan semua bahan2 yang sudah disiapkan tadi (untuk isian kecuali bawang daun dan cabe rawit), beri sedikit air, supaya kokosraspel yang kering menjadi basah. Tambahkan gula dan garam seperlunya. Setelah itu masukan bawang daun, dan cabe rawit, kemudian angkat dan sisihkan.
  2. Lebarkan daun yang sudah dilayukan, dan isi dengan bahan di no 1, kemudian gulung-gulung. Supaya tidak buyar ketika di masukan ke dalam kuah, sebaiknya diikat dengan benang atau buat gulungan itu tidak mudah terlepas. Oh ya setiap isi gulungan, diberi cabe rawit utuh.
  3. Sementara itu, bumbu untuk kuah bisa mulai di racik. panaskan minyak dalam sebuah panci, kemudian tumis bahan2 yang dihaluskan (bawang bombay, bawang putih, kemiri, cabai), setelah harum, masukan santan dan air serta bumbu-lainnya. Aduk dan tunggu mendidih. Setelah mendidih, masukan gulungan daun kohlrabi (no 2) ke dalam kuah tunggu sampai semuanya matang dan santan terlihat kental (jangan sampai santannya pecah yah, perlu diaduk-aduk). Kemudian angkat dan siap disantap...

No comments:

Post a Comment

matched content: