Walau setiap hari membuatkan bekal buat anak-anak dan suami, sudah lama rasanya saya tak membuat bento yang layak potret. Penampilan bekal mereka terkesan 'ngasal', meski isinya selalu saya perhatikan. Bekal mereka harus mengandung cukup karbohidrat, protein, vitamin dari buah dan sayuran, serta sedikit lemak.
Jumat lalu tiba-tiba kangen membuat bento buat diri sendiri saat membuka-buka bukunya Makiko Itoh, Justbento Cookbook. Saya buat bento sederhana. Memakan waktu sekitar 15 menit saja. Sudah termasuk membuat paprika kinpira dan menggoreng ikan.
Ikannya instan. Ikan balut tepung panir yang tersedia di supermarket di Jerman, disebut fischstaebchen. Lauk praktis kala malas memasak dan disukai semua anggota keluarga. Nasi putihnya ditaburi wijen hitam sangrai.Paprika hijaunya dimasak kinpira. Tomat saya tambahkan untuk menambah elemen warna cantik dalam bento. Praktis, cepat dan enak buat makan siang.
Jumat lalu tiba-tiba kangen membuat bento buat diri sendiri saat membuka-buka bukunya Makiko Itoh, Justbento Cookbook. Saya buat bento sederhana. Memakan waktu sekitar 15 menit saja. Sudah termasuk membuat paprika kinpira dan menggoreng ikan.
Ikannya instan. Ikan balut tepung panir yang tersedia di supermarket di Jerman, disebut fischstaebchen. Lauk praktis kala malas memasak dan disukai semua anggota keluarga. Nasi putihnya ditaburi wijen hitam sangrai.Paprika hijaunya dimasak kinpira. Tomat saya tambahkan untuk menambah elemen warna cantik dalam bento. Praktis, cepat dan enak buat makan siang.
Keren bangat mba, saya jadi semangat ingin membuatnya.
ReplyDeletehmm....kayaknya enak banget
ReplyDeletepengen coba