Tuesday, August 11, 2015

Late Dinner di Valle Pizza e Resto, Siranda, Semarang

Valle Pizza e Resto

Jarum jam waktu itu menunjukkan pukul 21:45, ketika kami memasuki pelataran Favehotel di Jalan Diponegoro, Semarang. Setelah seharian penuh kurang lebih 12 jam, kami menikmati tempat dan kuliner khas dari kota Semarang. Cukup kenyang sebetulnya setelah mencicipi soto bangkong, mie kopyok, sentiling, es pankuk, dan gudeg Yu Tum. Namun, late dinner ini dikompor oleh salah seorang kawan blogger yang mengatakan pizza di samping hotel kami, ajiiiibbbb.. 

Candle Late Dinner

Kami menyebutnya Candle Late Dinner, karena memang dinner romantis dengan lilin yang sudah lewat jam makan malam, hehehehe. Pemandangan lampu kota Semarang dari atas mampu merefresh mata di hembusan angin malam yang semilir. Wanita dalam foto itu menjadi seperti siluet di temaram cahaya lilin dan gelapnya langit saat itu.

Semarang Dari Siranda

Malam itu karena bertepatan dengan malam minggu, orang yang makan malam di outdoor lumayan rame, sehingga ada waktu untuk kami mengambil gambar untuk keperluan sharing di blog dbento ini.


Ruangan indoor yang disediakan tergolong luas, tapi pelanggan lebih memilih menikmati makanannya di luar sambil menikmati angin malam dan melihat lampu-lampu dari atas. 


Tungku perapian untuk memanggang pizza dan beberapa jenis masakan yang butuh diolah di perapian yang menurut saya unik, hehehehe..


Tak berselang lama, waitress pun mengantar buku menu dan kami memilih menu bukan sesuai namanya, melainkan ingredientnya saja *maklum namanya aneh-aneh jadi gak paham*. Mungkin tips ini akan diperlukan teman-teman ketika ingin memulai berwisata kuliner di suatu restoran dengan menu yang tidak dipahami.

Buku menu biasanya menyediakan menu pembuka, menu utama (main course) dan hidangan penutup (dessert). Baru sesudahnya ada menu cemilan dan minuman (beverage). Nah, sesuaikan saja apa yang pas dengan kebutuhan perut dan lidah kita saat itu. Misalnya, malam ini karena sudah cukup kenyang, kami memutuskan memilih yang recommended di sini. PIZZA.

Setelah menemukan bagian Pizza di menu, ternyata jenis pizzanya banyak. Segera nih tanya ke indera perasa, kira-kira malam itu pingin yang manis, gurih, pedas, atau asam? Ternyata malam itu, kami memilih untuk menu pizza gurih yang isinya smoked beef, mozarella, jamur, dan ada beberapa yang kami lupa apa saja. Kalaupun bagian ingredient masih asing di telinga, mari kita panggil waiter/waitress untuk membantu menemukan yang kita cari.

Akhirnya malam ini kami memesan pizza Calzone yang direkomendasikan oleh waitress sebagai salah satu menu favorit di Valle Pizza e Resto ini. Seharian jalan-jalan yang nyaris tanpa henti, kita butuh dopping untuk stamina. Belajar dari para traveller saat saya bertanya :

Apa resep rahasia tetap fit setelah travelling?


Mereka menjawab, mengkonsumsi jeruk hangat dan tomat buah segar.
Dan malam itu segera praktek ilmunya, saya memesan jeruk hangat *walaupun di buku menu tidak ada* , baru sadar ketika melihat ke nota ternyata dicharge sama dengan Juice Orange. Minuman favorit kami berdua adalah teh, dan bagi panda untuk menghangatkan badan sebelum tidur ngeteh panas adalah pilihannya.

Saya jadi mikir ni, kencan romantis begini menu yang dipesan berasa sudah nenek dan kakek, wkwkwkwk.

Tak berapa lama, pesanan kami pun datang. Cara menyajikan yang ala resto memang tampak dari memisahkan gula dari minuman yang dipesan. Jadi tidak perlu khawatir bagi yang gulanya terbiasa dengan gula diet.

Minuman Hangat di Late Dinner

Jeruk hangat di Pizza e Resto ini enak, karena memang benar persis orange juice hanya ini hangat. Jeruk hangat yang ada bulirnya dan rasa manis meskipun tidak dikasih gula. Tapi kan saya orang Jawa, tetep lah manis itu nomor satu! *_* Dan panda, cocok dengan teh panasnya juga.

Penasaran, seperti apa ya Pizza di sini. Secara kalau perut sedang kenyang, kadang penilaian kita terhadap cita rasa menjadi menurun. Jadi standarnya tinggi ketika perut sedang kenyang untuk mereview sebuah hidangan. Yang kita tunggu akhirnya datang juga,,

Pizza Calzone

Yummy Pizza Calzone

Nyaaammm.... ternyata Enaaakkk bangeetttt ini Pizzanya.. Bukan pizza yang toppingnya di atas, melainkan berada di selimut yang kulitnya dibentuk seperti pastel besar. Roti pizza yang menjadi kulit juga tidak keras dan pas disantap untuk berdua malam itu. Ini buktinya kalau PAS,

Gigitan Terakhir Sebelum Pungkasan

Potongan terakhir yang tersisa, kita coba belah pizzanya dan beri saus sambal secukupnya, menjadi lebih yummy karena tinggal sepotong dan dibagi dua, hehehehe. Ini laper atau doyan???

Selamat mencoba bagi yang ingin bepergian ke kota Semarang, atau yang sudah di Semarang dan belum pernah mencicipi Pizza enak ini yaa... Salam, 

5 comments:

  1. Deuhhh tempat romantis pakai lilin plus makanan enak. Perpaduan sempurnya, Ma. ira

    ReplyDelete
  2. Aku malah belum pernah ke sini Mba Ima, wah Taro kasus nih ga pernah ajak2 aku ke sana hihihiii...

    ReplyDelete
  3. Pemandangannya bagus ya Mak. Kapan2 ke sana minta traktir ah...:D

    ReplyDelete
  4. Kalau di Bandung ada resto namanya The Valley, di atas bukit Dago :)

    ReplyDelete
  5. Ajak teman-teman mampir lagi ya kakak, salam kenal dari PR valle Pizza E Resto Semarang, Erick - )85641922191

    ReplyDelete

matched content: