Tuesday, December 8, 2015

Brownies klasik yang nyoklat

Brownies clasic
Bandung di guyur hujan hampir tiap hari, seringnya sih di atas jam 12 siang. Di pagi hari biasanya matahari bersinar, kemudian mendung dan hujan.
Sudah 2 hari ini, hujan deras di malam hari, dan mendung sepanjang hari. Saya suka udara seperti sekarang ini, sejuk tidak kegerahan seperti bulan-bulan sebelumnya. Mengingatkan akan musim gugur di Aachen seperti beberapa tahun yang lalu.

Saat tinggal di Aachen dulu, saya lumayan rajin membuat kue, brownies, pastel, roti dan kudapan lainnya. Tak tahu kenapa, sejak tinggal di bandung banyak rasa malasnya membuat kudapan. Mungkin karena membeli pun masih murah dan yang enak banyak yang jual. Rasa malas di tambah karena rumah sedang di bongkar, harus mencari perlengkapannya dulu, hehe alasan memang banyak, padahal intinya malas saja.
Tapi kemarin itu seperti ada kekuatan saja, ingin membuat brownies sendiri, terbayang menyantap brownies hangat dengan secangkir kopi pahit saat turun hujan. 


Di tambahkan, saat ini di bandung sedang popular brownies panggang dengan aneka topping yang beragam, harganya 95 ribu rupiah perloyangnya, dan antrian pemesanannya sampai 3 bulan loh…. mana sabar saya menunggu selama itu untuk sepotong brownies.
Perjuangan dimulai dengan mencari bahan-bahan di lemari, walau semuanya tidak tersedia, hiks batal deh bikin brownies dengan topping yang tak biasa. Tak apalah, sepotong brownies classic yang hangat, juga syedap…. hanya memerlukan perjuangan mencari loyang dan mengangkut oven tangkring di gudang rumah mama saja.

Resepnya masih setia dengan resepnya teh ricke di ordinary kitchen, menurut saya sudah pas, nyoklat, garing di luar dan ada adonan yang masih basahnya di dalamnya. Pokoknya Sedaaaap deh... makasih ya teh ricke sudah berbagi resep. Tapi semuanya saya sesuaikan dengan bahan yang tersedia di rumah.
Ini dia Resepnya :
Bahannya :
4 butir telur
120 gram tepung terigu
200 gram margarin, saya gantikan dengan minyak sayur
200 gram dark cooking chocolate
½ sendok teh baking powder
150 gram gula bubuk, bisa gula pasir di blender
¼ sendok teh garam
3 sendok makan Coklat bubuk, tambahan saya
1 sendok teh emulsifier, saya tidak pakai
½ sendok teh vanilla bubuk, saya tidak pakai
60 gram potongan almond, saya tidak pakai
60 gram chocolate chips, saya tidak pakai

Cara membuatnya :
1.     Campur tepung terigu, baking powder, gula bubuk, coklat bubuk, ayak kemudian sisihkan.
2.    Panaskan minyak sayur, garam dan dark cooking chocolate, aduk hingga dark cooking chocolate leleh, sisihkan. Jangan sampai mendidih ya, cukup meleleh saja. Angkat kemudian dinginkan.
3.    Kocok telur hingga mengembang. Matikan miksernya.
4.    Masukan adonan kering, terigu dan gula yang sudah di ayak, sedikit demi sedikit, aduk rata dengan menggunakan spatula.
5.    Kemudian masukan, adonan dark cooking chocolate dan minyak, sedikit demi sedikit, aduk menggunakan spatula hingga rata.
6.    Siapkan loyang, olesi mentega dan tepung terigu, alasi bawahnya dengan kertas roti.
7.    Masukan adonan kedalam loyang. Hiasi dengan chocolate chips dan almond, tapi karena tidak tersedia, saya tidak pakai.
8.    Panggang dalam oven hingga matang, kurang lebih 45 menit, lakukan tes tusuk.
9.    Setelah matang dinginkan dan siap di potong-potong, saya sih sukanya hangat-hangat di potong.
10.  Siap dinikmati dengan secangkir kopi atau secangkir teh.


4 comments:

  1. noted dulu, mba. dulu pernah bikin lupa resep browniesnya, hehe. mau nyoba lagi kalo sempat

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan mbak.... toppingnya yg lagi musim pake kitkat, oreo, toblerone lebih enak, kurangin gulanya aja sedkit supaya g kemanisan, selamat mencoba ya

      Delete
  2. kok kayanya aku belum sempet nyicipin yang ini ya hmm sounds yummy

    ReplyDelete

matched content: