Saturday, May 16, 2015

Resep Sambal Goreng Krecek

Sambel Goreng Krecek enak
Sambal Goreng Krecek
Dulu sewaktu masih tinggal di rumah orang tua, mama saya termasuk jarang masak makanan bersantan. Seminggu sekali pun belum tentu. Akan tetapi, sekali masak yang bersantan, sekalian banyakan. Bisa dimakan sekeluarga sampai 3 harian. Sampai mblenek, kata kami. 

Kadang kala, masakan tersebut tidak habis. Oleh mama tidak dibuang. Sebelum kami memiliki lemari es, masakan tersebut dipanasi terus. Setidaknya dua kali sehari, biar tidak basi. Sampai gak tahu itu makanan masih ada gizinya apa tidak. kalau rasanya seh, tetep enak. Sayur santan itu ditambahi lauk-lauk lain yang masih tersisa. Lama-lama jadi blendrang, istilah. Warnanya kecoklatan.

Kalau ada acara syukuran atau hantaran dari handai taulan, dan tak termakan, juga dicampur blendrang. Yang penting bagaimana caranya supaya masakan tersebut tidak terbuang percuma. 

Dari berbagai sayur bersantan yang dimasak mama, paling sering adalah lodeh. Bagi mama, yang namanya lodeh itu ya terbuat dari nangka muda. Plus balungan. Potongan tulang sapi dengan sedikit daging menempel di permukaannya. Atau tetelan. Kalau menurut pengamatan saya, yang dimaksud tetelan adalah sisa-sisa potongan daging sapi yang lebih besar. Biasanya yang bercampur lemak. 

Kalau sudah masak lodeh dengan balungan atau tetelan, dagingnya habis duluan. Baru tersisa nangka mudanya. Sayur lodeh enak dimakan dengan lauk gorengan. Baik tempe, tahu, ikan pindang atau tongkol goreng, maupun telor mata sapi. 

Di hari lebaran Idhul Fitri, mama masak lontong cap gomeh. Lontong  berkuah kari ayam, sambel goreng krecek, sambel goreng kentang, telor petis, dan koya, bubukan dari kedelai. Hmmm, langsung mbayangin sambil nelen ludah.

Highlight makanan lebaran itu bagi saya adalah kari ayam buatan mama. Tak hanya kami, saudara-saudara mama pun mengakui kelezatannya. Itu yang pertama habis duluan. Sambel goreng kreceknya sering tersisa. Bukan karena tidak enak. Namun karena mama banyak sekali memasak kari ayam. Tiga ayam kampung disembelih setiap tahunnya. 

Lebaran lalu, mama tidak memasak sambal goreng krecek. Saya memakannya di rumah budhe. Pedesnya mantep. Sudah lama saya ingin mencoba memasak sendiri. Namun sedang tak punya persediaan krecek atau rambak sapi. 

Setelah punya, saya mencoba resep Diah Didi. Sambal gorengnya pakai bola-bola daging sapi cincang. Mama saya menyebutnya sambal goreng kerni. Udang, tahu dan tempe, bisa jadi alternatif bahan sambel goreng.

Percobaan resep sambal goreng berikutnya, resepnya saya ambil dari youtube, dari channel Kokiku. Langkah-langkahnya sama. Hanya bumbu dan bahannya saja sedikit saya modifikasi. Dari resep tersebut saya mendapatkan tips.

Cabe merah besarnya direbus dulu sebelum dihaluskan. Katanya agar warna merahnya lebih keluar. Benar juga, sih. Sambal gorengnya jadi agak kemerahan. Tapi karena saya pakai cabenya sedikit, ya gak terlalu merah banget. Mama saya memakai cabe merah lebih banyak. Biji cabenya dibuang.

Di resep ini, saya cantumkan ukuran ala saya. Demikian resep Sambal Goreng Krecek:

Bahan:
- 300 - 400 gram daging sapi tetelan. Potong-potong kotak.
- Segenggam krecek mentah. Goreng.
- Kacang tolo, segenggam. Rendam dalam air kira-kira 2 jam. Dalam resep asli direbus dulu, tapi saya tidak merebusnya.
- Tempe, kira-kira 150 gram.
- Segenggam petai
- Santan, 200 ml
- air

Bumbu
- 4-5 cabe merah. Rebus
- 8 - 10 bawang merah
- 4 bawang putih
- 2 cm lengkuas segar, iris tipis
- 3 serai
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk

Proses:
1. Blender bawang merah, bawang putih, dan cabe merah rebus.
2. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak goreng. Tambahkan lengkuas, serai, daun jeruk dan daun salam. Tumis hingga harum.
3. Masukkan potongan daging tetelan. Aduk sampai matang.
4. Tambahkan kacang tolo dan tempe, aduk sebentar sebelum ditambah air. Saya pakai air kira-kira 300 ml. Sebenarnya kuah sambal goreng tidak terlalu banyak. Akan tetapi karena kami suka gulai berkuah banyak, ukuran airnya saya banyakin.
5. Tambahkan santan, tambahi gula garam, merica, sesuai selera.
6. Angkat setelah daging dan kacang tolo empuk. 

1 comment:

  1. wah, suka banget sambal goreng krecek ini Mbak. Apalagi kalau pedesnya pakai banget. tapi belum pernah coba bikin sih. ijin save resepna ya..

    ReplyDelete

matched content: