Friday, May 29, 2015

Resep Dasar Adonan Pizza

Pizza Homemade
Pizza Buatan Sendiri
Saya ingat, ketika dahulu pertama makan pizza. Di sebuah kedai waralaba. Waktu itu pizza masih jadi jajanan wah. Alias mahal harganya. Tak bisa sering-sering saya makan pizza. Harus menabung dulu. Atau menunggu diundang teman merayakan hari ulang tahunnya.

Pertama-tama makan pizza, menurut saya rasanya enak. Beda dengan pengalaman pertama makan spaghetti. Spaghetti buat saya terlalu asam sausnya. Namun pizza ini gurih dan kejunya enak sekali. 

Setelah pindah ke Jerman, saya mulai terbiasa makan pizza. Tak perlu beli di kedai pizza. Pizza beku di supermarket pun tersedia dalam berbagai macam rasa dan harga. kami suka beli pizza margherita. Yang toppingnya cuma cuilan paprika ama keju dikit. Sebelum dipanggang di rumah, tambahin toppingnya. Biasanya kami tambahin oregano kering, ikan tuna kaleng, dan keju parut. Nyammm, jadilah pizza enak murah meriah.

Dulu di kulkas kami hampir selalu tersedia pizza beku. Jikalau sedang ada diskonan, kami beli pizza beku yang bermerek mahal. Akan tetapi, sekarang kami mengurangi konsumsi pizza beku. Dan mulai beralih dan belajar membuat adonan pizza sendiri.

Membuat adonan dasar pizza ternyata tak sesulit bayangan saya sebelumnya. Topping, saus tomat buat olesan, serta bumbunya bisa kita sesuaikan dengan selera. Sekarang pun membuat pizza tak harus punya oven pemanggang. Banyak kreasi pizza bisa dibuat dengan happy call maupun di atas wajan ceper bundar berpenutup. Praktis sekali, bukan?

Di internet, banyak sekali resep adonan pizza. Di buku-buku resep masakan pun demikian. Di Jerman, pizza tak hanya dibuat dari tepung terigu biasa. Namun juga tepung wholemeal atau dari gandum lainnya. Seperti dinkel, dan roggen.

Katanya tepung gandum penuh atau wholemeal ini lebih menyehatkan. Sesekali saya menjajal membuat kue atau pizza dengan tepung tersebut. Jika sedang ke supermaket super lengkap, saya beli tepung khusus pizza. Pakai tepung ini dijamin adonamnnya mengembang sempurna.

Dari banyak resep tersebut, saya simpulkan, bahan adonan dasar pizza itu sebenarnya adalah terigu, sedikit garam, air hangat, dan ragi. Dari resep itu kemudian dimodifikasi, dan muncul bahan-bahan tambahan.

Berkali praktik membuat pizza, alhamdulillah sekarang sudah ada satu resep yang saya rasa cocok. Resep sebuah majalah di Jerman. Empuk dan gurihnya pas menurut saya.

Ini resep dasar adonan pizza tersebut.

Bahan:
450 gram terigu
170 ml air hangat suam-suam kuku
1 pak ragi kering (fermipan). Beratnya sekitar 7 gr.
5 sdm minyak zaitun
1/3 sdt garam
1 sdt gula pasir

Bahan olesan saus tomat:
200 ml pasta tomat.
Segenggam daun basil segar. Bisa pula pakai yang kering
Daun oregano kering.

Bahan topping:
Bahan topping bisa disesuaikan selera. Favorit kami di rumah adalah salami, tuna, buah zaitun, peperoni atau paprika, keju mozarella dan keju gouda.



Proses membuat:
1. Campur air hangat, gula pasir, ragi kering, aduk sampai rata dalam sebuah gelas. Tutup dan diamkan selama 10 menit, sampai air campuran raginya mengembang.
2.  Uleni terigu, campuran ragi, garam, dan minyak zaitun. Saya biasanya memakai Knethaken, catok yang berbentuk ulir dan dimixer sampai kalis dan adonannya mengkilat. Jika adonan sulit bercampur rata, saya tambahkan sedikit sekali air hangatnya.

Menguleni pizza dengan mixer


3. Diamkan adonan selama 30 - 40 menit. Biasanya adonan mengembang hingga 2 kali lipat ukuran semula.

Pizza enak
Adonan pizza yang sudah mengembang


4. Bagi adonan menjadi tiga. Giling sampai berbentuk bundar atau sesuai selera. Ketebalan juga sesuai selera.
5. Olesi dengan bahan olesan saus tomat
6. Beri topping yang diinginkan. Panggang pizza sampai matang

Dan selamat menikmati.


Kalau ingin membuat pizza ala pizza hut. yan gpinggirannya bisa di isi.
Silahkan klik gambar di bawah ini dan tonton videonya :


No comments:

Post a Comment

matched content: