Tuesday, November 24, 2015

Asam Padeh Ikan Layur, syedaaaap syekalii….

Akhir minggu lalu, akhirnya saya berkesempatan mengunjungi pantai batu karas, pangandaran, citumang dan cukang taneuh yang terkenal itu. Walau saya USA alias urang sunda asli, tapi belum pernah sekalipun yang namanya ke Pangandaran. Almarhum Papa saya lebih senang mengajak jalan-jalan ke daerah hutan dan pegunungan sewaktu kami kecil. Alasannya selain lebih sejuk udaranya, juga tidak berbahaya karena permainan airnya lebih aman, menurut beliau.

Menempuh waktu 7 jam perjalanan darat dari bandung menuju batu karas, perjalanan yang cukup melelahkan karena jalan menuju kesana yang berbelok-belok. Kami berangkat malam hari dari bandung, supaya sampai sana saat matahari terbit, sayang cuaca mendung, jadi matahari terbit terhalang.
Jalan-jalan pagi di teruskan dengan mengunjungi tempat pelelangan ikan yang hanya berjarak 1 km dari hotel tempat kami menginap. Para nelayan belum banyak yang datang saat kami disana, mungkin karena hujan, ikan-ikan yang di lelang pun tak banyak. Akhirnya kami memesan ikan di warung seberang tempat pelelangan ikan, karena bisa sekalian dibungkus rapi dan aman sampai bandung, sengaja pesan 1 hari menjelang pulang, supaya si ibu penjual bisa menyiapkannya.
Ikan Layur Segar


Saya membeli baby lobster, ikan asin jambal, ikan asin pepetek, ikan belang dan ikan layur. Tapi yang bisa saya bawa hidup hanya lobster saja, tapi sepertinya mati perlahan di jalan, hiks… sampai bandung malam hari akhirnya di masukan si lobster ke frezzer karena badan rasanya remuk redam untuk mengolahnya.
Saya suka dengan ikan layur, di goreng dan di makan dengan sambal lalab pun sudah enak. Tapi kok saya terbayang lezatnya saat di masak berkuah asam dan pedas, seperti pindang meranjat yang pernah saya cicipi saat wisata kuliner di Palembang dulu. Sepertinya cocok di makan di saat musim hujan seperti ini. Ssrrllp bisa habis nasi sebakul niih bahaya hehe….

Walaupun ikan laut jenis apapun enak dan sedap di masak ala Asam Padeh. Resepnya memakai resep andalan dari JTTnya mbak endang, mbak endang memasak ikan kuwe untuk asam padeh, ehm… memang sudah teruji kelezatannya… tapi karena beda ikan dan beda ukuran, resepnya saya sesuaikan.
Ini dia resepnya…                             
Ikan Layur Asam Padeh
Bahannya :
1 kg Ikan Layur atau ikan apapun yang ada, potong sesuai selera
10 Buah Belimbing wuluh belah dua, kebetulan di halaman belakang lagi berbuah lebat.
5 buah tomat merah ukuran sedang cincang kasar
1 liter air
ikan layur, belimbing wuluh, air asam jawa, sereh dan tomat

Bumbu yang di haluskan :
6 buah cabe merah
3 buah cabe rawit
6 siung bawang merah
4 siung bawah putih
Jahe sebesar ibu jari
2 sendok teh terasi
2 ruas kunyit
2 sendok teh merica
4 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu rempah :
4 batang serai yang di memarkan
8 lebar daun jeruk
Garam dan Gula secukupnya
Asam Jawa secukupnya, rendam air hangat untuk di ambil airnya.
bumbu yang di haluskan

Cara Membuatnya :
1.     Tumis bumbu yang di haluskan hingga harum dan berubah warna, setelah terlihat kering dan berminyak, masukan daun jeruk dan serai, tumis lagi hingga semua bumbu matang dan benar-benar harum.
tumisan bumbu

2.    Masukan air, masak hingga mendidih
3.    Tambahkan air asam, gula dan garam, cicipi sampai rasanya pas. Terasa, pedas, asam dan sedikit manis.
4.    Setelah kuah sedikit menyusut siap di hidangkan.
5.    Selamat mencoba.
Ikan Layur Asam Padeh




3 comments:

  1. Waktu untuk memasukkan ikannya kapan ya mba? Btw ikannya bisa digoreng dulu atau langsung dimasukan? thanks :)

    ReplyDelete
  2. teh ditunggu resep lobsternya (salah fokus hehehe). abisnya gak bisa icip ikan layur.

    ReplyDelete
  3. mbak tata yang baik, itu optional, kalau saya langsung di masukan saja tanpa di goreng... silahkan mencoba ya...
    lia, hiks... foto belum di pindahkan di kamera yang di bawa ke singapura.... asap ya insya allah...

    ReplyDelete

matched content: