Buatan Indonesia |
Jalan-jalan kita kali ini menuju ke kota yang terletak di sebelah Timur Yogyakarta, kota Solo. Kami menyebutnya Solo (tertulisnya : Sala), namun beberapa menyebutnya Surakarta. Sepertinya butuh googling untuk membedakan mana solo dan surakarta, dan ada juga solo baru ya *jangan sampai kebolak-balik nanti nggak sampai tujuan. Kalau jalan-jalan ke Solo pasti identik berbelanja kain dan batik.
Sekedar berbagi repost yang saya baca tentang Solo, Sala, dan Surakarta, apakah sama?
Solo, Sala, atau Surakarta?
SALA sendiri berasal dari nama desa dengan cakupan daerah cukup luas
pada abad XVII. Pada desa inilah kraton kasunanan surakarta didirikan
setelah kraton kartasura hancur. Sedangkan SOLO merupakan bentuk pengucapan dari kata SALA (llidah orang jawa biasa menyebut
sala dengan solo). Kata Solo menjadi semakin populer ketika Eyang
Gesang menciptakan lagu keroncong yang berjudul "Bengawan Solo". Lagu
tersebut telah diterjemahkan ke dalam 7
bahasa. Selain itu juga, penyanyi campursari Didi Kempot dengan
lagunya yang berjudul “stasiun balapan” menggunakan kata solo dalam liriknya. Jadilah, SOLO lebih famous daripada SALA.
Nah bagaimana dengan SURAKARTA?