Friday, December 3, 2010

Membuat karakter dari telur puyuh

Setelah edamame dan sosis, kini giliran telur puyuh di obrak abrik. Kebetulan di sini susah sekali memperoleh telur puyuh. Saya hanya menemukan satu supermarket yang menyediakan telur puyuh, itu pun sangat jarang dan kalau pun ada jumlahnya terbatas. Satu paket telur puyuh (Wachteleier) biasanya berisi 18 buah dan dihargai 1.99 euro.



Setelah browsing sana sini di internet, ternyata banyak sekali hasil kreasi bento yang menggunakan telur puyuh. Bahkan ada juga alat khusus dari Jepang yang bisa digunakan untuk mendekor telur puyuh, menyulapnya menjadi karakter yang lucu-lucu. Peralatan tersebut memang cukup praktis, namun harganya pun tidak murah.  Tak ada rotan akar pun jadi, meskipun peralatan tersebut tidak punya, tapi kita masih bisa berkreasi dengan menggunakan peralatan sederhana dan mudah diperoleh. 

Modal untuk mendekor kali ini hanya berupa telur puyuh rebus, potongan/irisan wortel, biji wijen dan nori, beberapa alat yang dipergunakan hanya gunting, pisau, tusuk gigi dan foodpicks. Oh iya, sebagai tambahan saya juga meminjam nori puncher dari teh intan :p, tapi jika tidak punya, bisa membuat pola dan menggunting sendiri (atau pinjam punya orang lain, seperti yg saya lakukan :p).



Berikut ini adalah beberapa ide yang saya temukan di internet, selain itu ada juga tambahan ide yang keluar dari kepala saya. Mudah-mudahan teman-teman  bisa juga mengeluarkan dan membagi ide-idenya. Mari kita mulai berkreasi...

1. Termudah hanya dengan menggunakan potongan nori dari puncher (pinjaman), nori langsung ditempel dan dilekatkan ke permukaan telur. Di atasnya bisa juga di beri potongan nori yang zigzag, sehingga membentuk rambut, kalau gambar di samping masih terlihat botak.









 2.  Bentuk kelinci:
  • Dari ketiga karakter di atas kita bisa ambil salah satunya untuk di buat kelinci, 
  • telinganya bisa di buat dari irisan wortel (diagonal) yang salah satu ujungnya di potong membentuk pola V, kemudian ratakan hasil potongan supaya tidak membuat sudut. 
  • buat irisan membujur di bagian paling atas telur puyuh (tidak sampai terputus, sekitar 1/4 bagian), 
  • selipkan ujung irisan wortel tadi dan jadi lah kelinci.


3. Ide berikut ini diperoleh dari blog yang namanya annathered , dia menampilkan beberapa cara menghias telur puyuh (quail egg) lengkap dengan langkah-langkah pembuatannya, seperti cara membuat jamur dari telur puyuh, jamur mario dan hantu.  Untuk yang hantu cukup mudah membuatnya
  • telur puyuh tinggal di bagi menjadi dua secara membujur 
  • di ujung telur yang menyempit di potong dengan pola zig-zag (motif V)
  • tempelkan tiga buah biji wijen hitam dengan bantuan ujung tusuk gigi yang dibasahi
  • hasilnya seperti gambar disamping

 4. Dari potongan yang no 3 tadi kita juga bisa membuat bunga tulip, cukup dengan menambahkan aksesoris berupa foodpicks berbentuk daun. seperti terlihat di gambar berikut ini.





5.  Packman:
  • Buat irisan berpola huruf V di bagian tengah telur
  • tambahkan 2 buah wijen di atasnya atau nori dan hasilnya seperti gambar di sebelah





6.  Anak ayam, wah buanyak sekali yang membuat anak ayam dari telur puyuh, mungkin karena caranya cukup mudah dan hasilnya cutee
  • buat potongan zigzag (pada 1/3 bagian bawah telur) sampai melingkari sekelilingnya (akhirnya bertemu pada titik yang sama ketika kita memulai) 
  • kemudian buang putih telur 2/3 bagian atas sampai terlihat kuning telurnya saja. 
  • ambil 2 buah wijen untuk mata anak ayam dg bantuan ujung tusuk gigi yang dibasahi
  • untuk paruhnya, potong wortel berbentuk segitiga
  • hasilnya seperti terlihat di gambar samping... cute...

 7. Adapun ayamnya bisa di buat dengan beberapa cara lain, salah satunya seperti yang sudah di publish di smiling bento
  • untuk jambul: buat potongan wortel secara melintang (bentuk potongan menjadi bulat,). disalah pinggiran satu ujung buat potongan pola V sebanyak 3 buah potongan dengan jarak yang teratur. pada ujung yang berlawanan di buat runcing (untuk menancapkan jambul ke kepala).
  • untuk paruh: buat potongan persegi panjang dari wortel, kemudian salah satu ujungnya dipotong pola V.
  • Buat irisan membujur di atas telur sebagai bagian kepalanya dan di bagian mulutnya
  • sisipkan bagian jambul dan paruhnya
  • ambil potongan nori atau wijen untuk mata, dan ayam pun jadi. Biasanya lebih gampang dengan menggunakan telur ayam biasa, supaya potongan wortelnya pun lebih besar, menyesuaikan dengan ukuran telur ayam.
8. Bentuk sapi:
  • buat guntingan nori, bentuknya tidak beraturan, tapi tidak boleh membentuk sudut, kemudian tempelkan di permukaan telur.
  • Buat potongan nori berbentuk bulat lonjong untuk bagian hidungnya, dan letakan potongan putih telur di atasnya (idealnya berbentuk bulat).
  • untuk matanya, tempelkan wijen hitam di permukaan telur
  • tusukan foodpicks sebagai tanduknya (atau bisa juga di buat dari nori dan sisipkan di bagian kepala atas).
9. Si unyil:
  • untuk kopiah: buat potongan persegi panjang dari nori, kemudian lem ujungnya dengan air, seingga membentuk silinder terbuka, pasang di atas bagian kepala
  • kemudian buat 3 potongan nori dan salah satu sisinya di gunting zig zag untuk rambutnya, dipasang di sekitar muka.
  • pasang mata nya dan mulutnya dari potongan nori juga.
10. Ondel-ondel:
  • Dari telur yang di hias di nomor 1 tadi, kita tinggal membuat hiasan dikepala dan telinganya
  • buat potongan wortel seukuran korek api sebanyak 5 buah
  • iris wortel secara diagonal dan potong kedua ujungnya yang berbentuk setengah lingkaran untuk bagian telinga.
  • buat potongan di sebelah kiri dan kanan muka (untuk meyisipkan telinga) serta bagian atas kepala (untuk menyisipkan potongan wortel bentuk korek api)... dan ondel2 pun jadi.

Sebetulnya masih buanyak ide lain yang bisa ditiru maupun dikembangkan... cukup dengan mengandalkan daya imajinasi kita...
selamat berkreasi...

17 comments:

  1. sis ..gmn cara ya biar telur puyuh ndak hancur ya ..krn kan kecil dan rentan kalo di hias macem2 gitu ....pls advaise

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai tami, salam kenal blog ini bagus bgt nambah inspired bgt..

      menurt pengalaman aq, buat karakter dr tlur puyuh itu emg butuh kehati2 an. Tangan kita usahakan jg trllu menekan bagian telur, saat mengupas, saat memotong, jg saat menempel wortel, atau jen atau nori pake mayonaise biar merekat kuat. Itu aq akui memang susah, tipsx coba pake pinset. Alhamdulillah jari jemari aq pendek dn mungil, jd memudahkan menghias kyaraben dr bahan telur puyuh. :D

      salam sukses, semangat!

      Delete
    2. terimakasih mba eni untuk tipsnya. sekedar tambahan. kalau telur puyuhnya hanya untuk dihias, bisa ditunggu saja sampai dingin, baru dikupas. kalau telur puyuhnya masih hangat, biasanya memang masih lembek dan mudah berubah bentuk, malah hancur.

      terimakasih mba tami dan mba eni atas kunjungannya :)

      Delete
  2. i love this blog so much. trima kasih banyak sudah sharing ilmu dan pengalaman tentang bento kepada kami semua. ^^

    ReplyDelete
  3. sama2.. kami juga senang berbagi manfaat :)

    ReplyDelete
  4. love this blog too... sampe rela bangun subuh saat anak2 tidur buat nimba ilmu perBENTOan disini.. fiuh semangat semangat mudah2an aku bisa siapin bento2 buat bekal sekolah anak2 biar semangat mam nya ^^ (ps : padahal anakku masi playgroup dan yang kcil malah br 5bln tapi mamanya uda heboh niad bikin bento2an lucu buat bekal sekolah)

    ReplyDelete
  5. waaa makasih mb yenty,,, salam kenal dari kami ya... semoga berMANFAAT ya...

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. i love this blog too sistaa , thanks for share a lots of bento-ing much fun :) i'm newbie alias baru banget seneng buat bento hehe , and love to learn from the blog ^^

    ( hira )

    ReplyDelete
    Replies
    1. thanks hira, sorry for the late reply. berharap bisa lihat hasil bentonya hira :)

      Delete
  8. Gak terlambat kan belajar di dunia perbentoan..hehhe..sist tanya donk kalau mau buat bento misal di bawa pagi2 dan di makan siang hari...yg kira2 bisa di persiapkan malam sebelumnya apa ya?apa semua harus dadakan misal boleh lah siapin sosis malam..terus kalau pakai wortel itu di rebus dulu baru di cetak atau cetak dulu baru rebus..thanxz

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih kunjungannya. memasak wortel bisa sesuai selera. tapi kalau ingin mudah mencetaknya baiknya direbus dulu. memasak makanannya tidak harus semua dipagi hari, kalau masaknya butuh waktu lama, dan makananya tidak cepat basi, bisa dimasak malamnya saja.

      baca juga tips mengepak bento disini: http://www.dbento.com/2015/03/tips-mudah-dan-aman-membawa-bento-tanpa.html

      Delete
  9. Gmn caranya y sist..., gunting bentukin nori sebagai penghias di telur puyuhnya, scara telur puyuhnya dah kecil, hiasan norinya pasti lebih kecil lagi, apakah ada gunting khusus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau pakai gunting kecil juga bisa sist, tapi kalau buat bentonya sering, baiknya pakai cetakan nori aja, ini lihat postingan nya di sini: http://www.dbento.com/2015/02/wajah-ceria-dengan-cetakan-nori.html

      Delete

matched content: