Sunday, March 22, 2015

TIPS Mudah dan Aman Membawa Bento Tanpa Rusak


Bento yang sudah dirias sempurna dan dibuat kawaii… pas dibuka saat akan dimakan ternyata .. tetottt… rusak dan bentuknya sudah tidak karuan lagi. Mending kalau bentuknya saja yang kacau ditambah makanannya basi pula… Hiksss sedihnya… apakah ini pernah kejadian? Semoga tidak yah. Pastinya bisa bikin jengkel banget. Supaya bentonya gak gatot, yuk baca dulu ulasan berikut.

Cara mengepak bento tentunya berbeda, tergantung jenis makanan yang di pak. Makanan kering dan makanan berair berbeda cara mengepaknya. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah ketika dibawa atau ditransport bekal tidak salto atau jungkir balik. Tapi bagaimana jika yang bawa itu anak-anak, yang kadang tidak telaten membawanya, lengkok kiri lengkok kanan, berjalan dan berlari, lompat dan bercanda kesana kemari. Bento yang kawaii bisa jadi nasi rames ala warteg hehehe… Coba tengok dulu tips mengepak bento berikut ini. Moga bisa diaplikasikan dan manfaat.



Cara mengepak dan membawa bento

Jika bento memang diperuntukan anak-anak baiknya mengepak bento musti padat det det… gak padat banget sampai akhirnya nasi jadi kayak bongkahan batu saking padatnya. tapi maksud saya, setiap celah dalam kotak bento disisipkan bahan makanan sehingga Bento menjadi terlihat padat, rapih, tanpa celah. Tidak ada ruang untuk si bekal guling-guling di dalam bento.



Nah jika sudah di pak seperti ini ketika hendak diangkut, sisipkan selembar plastic folie atau plastic wrap yang dikuwel-kuwel alias di remas-remas sehingga memenuhi ruangan antara bagian bento dengan tutupnya (seperti yang ada pada gambar paling atas). Jika seluruh permukan bekal yang dipak rapat tadi sudah dilapisi plastik wrap dijamin anti rusak. Kalau misalnya pas di transport guling-guling atau dikocok kesana kemari, pasti bentuknya tidak akan berubah banyak. Tips ini saya peroleh dari Mari Miyazawa. Saya sudah pernah buktikan sendiri ketika mebuat bekal piknik bento panda. Saat itu pas dibawa kejungkir balik, sempat panik karena itu untuk disajikan ke teman-teman. Tapi pas tutup dibuka dan disajikan posisinya masih sama dan tetep kawaii (lega).



Nah terus kalau kepepet musti bawa bekal yang longgar atau tidak padat, seperti gabar diatas, karena bentuk makanannya yang tidak mendukung untuk dibuat padat, semisal roti yang dibentuk kawaii, gimana? Bekal seperti ini rawan sekali berubah bentuk, karena tidak ada penahan supaya bentuknya tetap sama seperti ketika membuatnya. Trik membawa bento seperti ini, adalah sebagai berikut:

  • • posisi bento ketika dibawa harus dibuat sedemikian rupa hingga tidak berubah. Gunakan tas bento yang membuat bekal menjadi stabil ketika dibawa.


  • • Pastikan hiasan bento menempel erat pada bahan dasarnya. Bisa menggunakan perekat makanan seperti: mayonnaise, saus, selai kacang, madu untuk membuat hiasannya tetap nempe satu sama lain. Misal untuk smiley bibir dan mata bisa direkatkan dengan bantuan bahan perekat tadi. atau menggunakan foodpicks supaya posisinya tidak berubah.
  • • Gunakan wadah bekal yang bersekat, dan pisahkan setiap jenis makanannya.  Kalau tidak punya wadah bersekat bisa menggunakan wadah-wadah silikon untuk cupcake atau pudding.
  • • Jika makanan tersebut kering bisa menggunakan tissue dapur, kertas roti atau lap kain yang diselimutkan ke atas atau ditaruh di dasar bekal, seperti roti dsb untuk menahan supaya tidak bergeser kesana kemari. Perhatikan bahan tissue, jika tipis mudah robek, dan mudah basah bisa menempel ke makanan. atau kalau saya cenderung lebih senang menggunakan plastik wrap.


Membawa makanan hangat 

Jika ingin membawa bekal yang hangat dan ingin supaya makanan masih tetap hangat ketika disantap. Gunakan tempat makanan berisolasi seperti termos. Usahakan supaya wadah makanan yang digunakan bersih dan steril. Selain itu pastikan juga masakan yang hangat tersebut juga betul-betul fresh dari wajan. Saya belum pernah merias bekal yang masih puanas. Sepertinya untuk makanan seperti ini jangan terlalu banyak dihias. Untuk mengurangi kontak jari jemari kita dengan makanan supaya menjaga kehigienisin makanannya juga.

Tips menjaga kehigienisan bekal:

Selain tips-tips di atas dalam membawa bento. Juga perlu diperhatikan tips berikut untuk menjaga supaya bento tetap higienis dan tetap yummie ketika disantap untuk makan siang, juga yang terpenting menyehatkan dan tidak membahayakan tubuh karena basi:

  • • Pastikan peralatan makan seperti wadah bento, atau alat yang digunakan untuk merias seperti sendok, garpu sumpit, pinset, dsb dipastikan bersih. Bisa dicuci bersih dan dikeringkan sebelum digunakan.
  • • Seminimal mungkin diusahakan kontak langsung antara jari jemari dengan makanan. Dan pastikan selalu tangan bersih ketika menyentuhnya. Konon katanya artist bento yang dah terampil menggunakan sumpit, pinset, atau tusuk gigi dalam merias, jadi benar-benar tidak ada sentuhan dengan kulit tangan.
  • • Perhatikan jenis makanan yang dimasukan. Apakah mudah basi atau tidak. 
  • • Hindari memasukan makanan berprotein yang tidak matang ke dalam bekal bento. 
  • • Jika menggunakan sayuran mentah cuci bersih dan dikeringkan sebelum masuk ke dalam bekal.
  • • Jangan lupa gunakan ice pack ketika udara ruangan lembab dan panas. Untuk menjaga kesegaran bekal gunakan tas bekal yang berisolasi atau sisipkan gel pendingin atau ice pack di atas plastic folie/dalam bento atau diluar bekal. Saat ini ice pack banyak yang kawaii juga. Bentuknya beraneka ragam ada yang bentuk hati dengan warna gel yang bervariasi, biru, merah jambu dsb. Fungsi ice pack ini menjaga supaya suhu dalam kotak bekal tetap stabil sehingga bekal tidak menjadi basi nantinya. Selain itu ice pack juga diperlukan jika bento yang dibawa akan dimakan lebih lama, misal untuk makan malam. Jka tidak punya ice pack, masukan aja minuman botol atau minuman bertetrapack ke dalam freezer semalaman. Besoknya bisa langsung dbawa berdampingan dengan bento. Bisa ikut menstabilkan suhu bento dan kalau sudah cair bisa diminum.
  • • Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya tidak memasukan makanan yang beruap kedalam bento. Karena udara yang lembab bisa menjadi sumber hidup bakteri dan jamur. Terutama jika bekal mengandung bahan makanan berprotein. Artinya tunggu hingga makanan dingin, setelah itu baru di pack ke dalam wadah bekal yang bersih.
  • • Jika ingin membawa makanan hangat, pastikan makanan tersebut betul-betul dimasukan langsung setelah dari wajan, yakni ketika panas-panas dan langsung tutup rapat dalam wadah termos. Biasanya 3-4 jam setelahnya masih enak dimakan. Pisahkan makanan hangat dengan sayuran yang segar. Jadi jangan mencampur makanan tersebut dalam sebuah wadah.
  • • Jika membuat bento dengan makan sisa semalam, panaskan dulu sebelum di packing di bekal supaya mikroorganisime yang numpang nongkrong dipermukaan makanan langsung k.o. baiknya panaskan dengan menggunakan wajan, jangan menggunakan microwave oven.

4 comments:

matched content: