Monday, March 2, 2015

Sepinggan hidangan yang bercerita


Kreasi atau seni itu tanpa batas, tutur seorang teman yang sudah berhasil meraup studinya di Jerman dibidang kesenian beberapa tahun yang lalu. Belakangan ini kata-kata itu muncul kembali di benak. Memang betul kreasi atau bakat sesorang dalam seni bisa diekspresikan dalam berbagai wujud tanpa batas. Tak dipungkiri, seni juga sangat berpengaruh dalam dunia kuliner. Di jaman ini kreasi seni pada makanan semakin digandrungi dan dihargai. Semua hidangan menjadi lebih spesial  jika ditambah nilai estetika.


Hampir setahun yang lalu saya pernah mendarat di akun instagram seorang ibu bernama Samantha. Saya sangat terkesan dan takjub dengan kreasi-kreasi hidangan yang dia buat untuk kedua anak perempuannya. Sangat cantik dan telaten. Berawal dari seni kyaraben bento, saat ini dia merias makanan di atas piring ceper bukan di kotak bekal. Setiap kreasinya, difoto dan diposting di Instagram sebelum akhirnya disantap. Alhasil ide unik ini menarik perhatian banyak orang. Bahkan kreasi dan ide-ide cemerlangnya itu membuat jumlah penggemarnya melejit dalam sekejap.

Dia yang mengaku sebagai ibu rumah tangga biasa ini, menghias hidangan yang ada di piring dengan konsep dan alur cerita tertentu. Karakter-karakter kartun ternama seperti snow white, batman, superman, rapunzel atau cerita-cerita anak-anak lain yang populer, diekspresikan ke dalam sebuah sajian makanan. Semua ide-ide tersebut dituangkan dalam sepinggan hidangan. Saya yakin untuk merias makanan atau hidangan seperti itu membutuhkan keterampilan dan juga kegesitan. Apalagi jika makanan yang dikreasikan tadi dituntut  terlihat tetap segar ketika disantap. Jempol banget untuk ibu yang satu ini.

Jika ditilik, konsepnya dan cara menghias hampir sama dengan kreasi kyaraben/bento. Namun bedanya, dia merias hidangan tersebut di atas piring ceper yang polos atau kadang talenan, bukan di dalam kotak bekal. Makanan dibentuk sedemikian rupa di atas piring yang ukurannya jelas lebih lebar dari pada sebuah kotak bento. Di atas piring terasa lebih bebas menuangkan semua ide dan lebih bebas menggunakan jenis bahan makanan apapun. Sebelum menuangkan ide tersebut kedalam sebuah pinggan, Samantha mulai dengan membuat sketsa di atas kertas tentang konsep bentuk makanan yang akan dibuat. Setelah itu memikirkan bahan-bahan makanan yang akan digunakan. Dan menyulap nyata sketsa gambar kertas itu menjadi sebuah hidangan lezat untuk lidah juga mata.

Dari cerita Samantha ada nilai positive yang bisa diambil. Meski bukan seorang hebat ternama tetapi seorang ibu tetap masih bisa membuat orang lain terinspirasi. Tidak untuk banyak orang, tetapi mulai dari keluarga terdekat seperti memberi inspirasi pada suami atau anak, saudara atau orang tua. Dari inspirasi Samantha itu, membuat saya ingin berbagi tips dan juga inspirasi dengan teman-teman semua. Kreasi berikut saya buat untuk sarapan suami tercinta. Levelnya masih jauh dari kreasi Samantha. Tapi untuk level suami, Alhamdulillah bisa diterima. Hehehe…

Menunya sangat mudah, hanya terdiri atas nasi goreng kencur, disajikan bersama kerupuk udang dan potongan sayuran berupa mentimun, tomat, saya tambahkan juga daging asap sebagai hiasan. Untuk teman-teman yang ingin mencoba membuatnya, berikut saya sertakan resep nasi goreng kencur yang relatif mudah. Hidangan ini adalah salah satu hidangan favorit saya di rumah. Saya peroleh resep nya dari orang tua. Mami biasanya membuat nasi goreng kencur ini untuk sarapan. Dan sekarang inspirasi mami saya praktekan untuk suami tercinta. Ternyata hasilnya tidak mengecewakan. Apalagi dirias dengan konsep cuaca pagi yang cerah, suami tambah berkesan.

Jadi, untuk teman-teman yang ingin mencoba, silahkan yah. Berikut resep sederhana penuh cinta enak di lidah dan dipandang mata:

Bahan-bahan:

  • 1 piring nasi
  • 1-2 butir telur yang dimasak orak arik
  • 1 sdm ebi kering
  • Irisan cabe sesuai selera
  • Irisan bawang daun
  • 3 siung bawang merah
  • Kencur sepanjang 2 buku jari telunjuk
  • Kunyit seruas jempol
  • Garam
  • Merica
  • Gula atau penyedap rasa jika suka
  • Minyak untuk menumis


Cara membuat:

  • Haluskan bawang, kunyit dan kencur hingga halus dengan ditambah sedikit garam 
  • Panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum, masukan ebi dan irisan cabe, aduk hingga matang, 
  • Setelah itu masukan orak arik telur dan nasi, dan irisan bawang daun, beri bumbu garam, merica dan gula/penyedap rasa. Aduk hingga rata. Setelah matang, angkat dan siap disajikan.


Cara merias:

  • Taruh nasi goreng yang masih hangat ke dalam mangkuk kecil. Tekan-tekan hingga padat. Letakan di atas piring yang lebar dan datar.
  • Untuk smiley saya gunakan nori yang digunting sendiri, bentuk lonjong untuk mata, dan juga bentuk mulut.
  • Beri potongan daging luar tomat untuk sekitar nasi, sehingga membentuk pancaran sinar matahari.
  • Letakan kerupuk udang disebelahnya sebagai awan.
  • Sayuran yang saya gunakan untuk menghias berupa mentimun dan tomat. Karena menurut saya rasanya pas dengan hidangan nasi goreng.
  • Pilih timun yang warna kulitnya hijau. Mentimun bisa juga diganti dengan potongan paprika hijau. Mentimun dipisahkan bagian kulit luar dengan daging dalam. Bagian kulitnya dicetak dengan cetakan daun atau cetakan rumput.
  • Untuk batang pohon saya gunakan sisa potongan timun bagian dalam
  • Ham atau daging asap dibentuk mawar dengan menggulungnya. Supaya tetap terikat, tusukan spaghetti di bagian bawahnya.
  • Untuk bunga tulip saya gunakan tomat yang dicetak. Agak susah mencetak tomat karena kulit luarnya sangat licin dan dagingnya lembut. Jadi harus berhati-hati supaya bentuknya tetap sesuai cetakan. Alternatif lain bisa menggunakan paprika yang berwarna merah, dagingnya lebih kokoh dan lebih kriuk jika dicetak.

6 comments:

matched content: