Kuliner Jogja yang makin marak dan beragam membuat Jogja semakin dilirik oleh para penikmat indera pengecap atau para pecinta kuliner yang mulai melirik pangsa pasar kuliner di Yogyakarta. Baik kami yang tinggal di Jogja maupun sahabat dbento yang sedang berlibur ke Jogja, kini pilihan kulinernya beragam. Tentunya selain sate Madura, soto Kudus, soto Betawi, dan nasi Padang yang sudah konon katanya menjadi hak milik nusantara karena hampir di setiap kota ada penjual yang menawarkan menu tersebut.
 |
Rawon eNak |
Ringroad Utara, jalan bebas hambatan yang memisahkan kendaraan roda dua dan roda empat, namun setiap akhir pekan (baca : Jumat dan Sabtu) masih saja SELALU macet panjang. Entah apa yang salah di setiap perempatan ringroad Utara (jalan Kabupaten, jalan Magelang, jalan Monjali, jalan Kaliurang, jalan Gejayan, dan jalan Seturan). Siang ini kemacetan terjadi di arah Utara dari Demak Ijo menuju ke arah RSA (Rumah Sakit Akademik) UGM di perempatan jalan Kabupaten. Tergoda dengan bangunan yang ada gebyok model Jawa dan bangunan Joglo yang terkesan adem untuk disinggahi siang ini sambil menunggu kemacetan terurai.
 |
Rujak Cingur |
Rujak Cingur adalah cemilan makanan khas Jawa Timur yang berbahan utama petis.